Timnas Indonesia mencatat sejarah dengan langkah pertama mereka ke Round 16 Piala Asia 2023 setelah hasil imbang 1-1 dalam pertandingan fase penyisihan terakhir Grup F antara Oman dan Kirgistan.
Keberhasilan ini bukan hanya pencapaian olahraga biasa, tetapi ini adalah sejarah baru yang mencerminkan perjuangan, dedikasi, dan persatuan sebuah tim yang mengejar mimpi bersama. Momen penentuan di lapangan hijau menjadi cerminan tekad dan dedikasi bagi timnas Indonesia, yang bersatu untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan. Perjalanan epik timnas ini merinci momen-momen penentu, serta merenung pada arti sejati dari prestasi ini yang membawa kebanggaan nasional ke puncak tertinggi.
Perjalanan menuju Round 16 tidaklah mudah bagi Timnas Indonesia, yang ditempatkan di grup yang cukup sulit bersama Irak, Vietnam, dan Jepang. Bersaing dengan lawan-lawan tangguh, tim mengalami tantangan sejak awal, namun melibatkan diri dengan semangat yang tak kenal menyerah.
Pada laga pertama, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Timnas Irak dengan skor 1-3, kemudian pada laga kedua Indonesia menang tipis dari Vietnam melalui tendangan penalti dengan skor 1-0. Pada laga terakhir penyisihan Grup D melawan Jepang, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 1-3. Meskipun mengalami dua kekalahan yang memprihatinkan, kemenangan gemilang mereka atas salah satu pesaing berat menandakan ketangguhan dan kemampuan mereka untuk bangkit dari tekanan.
Nasib Timnas Indonesia berada di ujung tanduk saat hasil laga Grup E menghentak harapan mereka. Indonesia hanya memiliki satu peluang untuk melaju ke babak selanjutnya: Bahrain harus kalah lebih dari dua gol dari Jordania, sementara Oman harus bermain imbang dengan Kirgistan.
Pada laga di Grup E pukul 18.30 WIB, Bahrain yang memiliki poin sama dengan Indonesia yaitu tiga poin, menghancurkan harapan tersebut dengan meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Jordania. Maka, mata dan harapan semua orang Indonesia tertuju pada laga penentu terakhir di Grup F antara Oman dan Kirgistan, yang berlangsung mulai pukul 22.00 WIB. Indonesia berada di peringkat keempat dari tiga terbaik dengan 3 poin, sementara Oman berada di peringkat kelima dengan 1 poin.
Nasib Timnas Indonesia tampak suram ketika Oman langsung unggul pada menit ke-8 melalui gol Muhsen Al Ghassani. Awal pertandingan yang sulit membuat harapan semakin menipis, terutama karena Kirgistan kalah dalam penguasaan bola dan kualitas peluang. Meskipun demikian, penguasaan bola Oman menonjol dengan kualitas yang cukup baik. Namun, momen kebahagiaan datang di menit ke-80 ketika Joel Kojo mencetak gol yang dinantikan.
Hasil tersebut bertahan hingga peluit akhir, menjamin Indonesia melaju ke Round 16. Indonesia berhasil mengungguli peringkat ketiga dari Grup A, China, dan Grup F, Oman, keduanya hanya mengumpulkan dua poin. Kabar gembira ini disambut dengan sukacita oleh Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, yang menyaksikan pertandingan antara Oman dan Kirgistan bersama tim staf, ofisial, dan beberapa pemain di hotel. Dengan demikian Indonesia akan melawan Australia pada hari Minggu, 28 Januari 2024 pukul 18.30 WIB.
Pada akhirnya, perjalanan epik Timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023 tidak hanya menciptakan sejarah, tetapi juga menjadi kisah inspiratif tentang ketahanan, tekad, dan keberanian.
Dari ujung tanduk ke kemenangan menentukan, tim ini tidak hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga hati jutaan pendukungnya. Kemenangan dramatis atas Oman di laga penentu membuktikan bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan jika diiringi dengan perjuangan tanpa henti. Kesuksesan ini bukan hanya milik tim di lapangan, tetapi juga rakyat Indonesia yang setia mendukung.
Melalui perjalanan itu, Timnas Indonesia bukan hanya menjadi pemenang di atas rumput hijau, tetapi juga menjadi simbol semangat juang bangsa yang tak kenal menyerah. Kini, mereka melangkah ke babak berikutnya dengan mengukir sejarah baru, membawa harapan dan inspirasi untuk generasi-generasi mendatang.