Jumat, April 19, 2024

Suara Hati Istri Vs The World of the Married

Haerana Mahmud
Haerana Mahmud
Ibu rumah tangga, pengasuh Pondok Tahfidz Putri dan anggota komunitas perempuan Maupe Kabupaten Maros. Suka membaca dan menulis apa saja, khususnya yang berkaitan dengan dunia perempuan.

Suara Hati Istri merupakan program hiburan berupa sinema elektronik atau sinetron yang ditayangkan Indosiar menjelang sore hingga  malam, isinya dramatis, menegangkan juga menggemaskan. menceritakan tentang keadaan para istri saat menjalani kehidupan rumah tangga khususnya masalah yang mereka hadapi.

Suami yang egois, suka selingkuh dan meremehkan posisi istri adalah tema yang paling sering ditayangkan diikuti dengan sikap penolakan dan sikap campur tangan mertua juga mewarnai tayangan ini.

Namun yang tak kalah menarik adalah sikap para pelakor yang menggemaskan dan mencemaskan. Intinya adalah bagaiamana seorang istri menghadapi kerumitan hidup dan juga bagaimana mereka melindungi anak-anak mereka yang  akan jadi korban setiap kali terjadi masalah rumah tangga apalagi ada kekerasan hingga perceraian.

The World of The Married bercerita tentang kemelut keluarga yang disebabkan oleh perselingkuhan  dipadu dengan perilaku kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh tokoh yang lainnya. Seperti halnya Suara Hati Istri, jalan ceritanyapun berkisah tentang  seorang istri yang mengalami pengkhianatan oleh suaminya. Bagaimana culasnya sang suami dalam mengelabui istrinya dan pelakor yang keras kepala dan tak tahu malu, tentu saja dengan menyelipkan kegalauan anak karena perselingkuhan tersebut.

Meski memiliki banyak kesamaan namun gaya bertutur The World of The Married dan Suara Hati Istri memiliki beberapa keunikan yang membawa kita pada nuansa berbeda menonton kisah drama dari dua negara yang berbeda.

Posisi perempuan yang rentan menjadi korban dalam rumah tangga  adalah kondisi yang kerap dipertontonkan dalam setiap adegan kedua drama ini. Pada Suara Hati Istri, perempuan sebagai pelaku utama ditampilkan sesederhana mungkin.

Wajah biasa tanpa riasan, pendidikan yang cenderung rendah, profesi sebagai ibu rumah tangga, sikap sabar dan nrimo adalah karakter yang paling banyak berseliweran di layar kaca kita. Selain itu, karakter lembut dan gampang menangis juga manjadi pemanis tontonan ini, pokoknya kita cenderung merasa iba sekaligus gemas dengan “kesabaran” istri-istri di yang ditayangkan Indosiar ini. Meskipun ditampilkan dalam berbagai kisah dengan tokoh yang berbeda namun karakter tokoh istri nyaris sama di setiap episodenya.

Bagaimana dengan Ji Sun Woo dalam The World of The Married? Sosok istri dalam drama korea ini kontras dengan istri di Suara Hati Istri. Diceritakan bahwa Ji Sun Woo adalah seorang dokter yang sukses dengan kariernya, berpengaruh di tempat kerja (menjabat sebagai wakil direktur Rumah Sakit), berpenghasilan cukup dan sosialita yang disegani. Selain itu, rumah tangganya terlihat bahagia dengan satu orang putra yang sedapat mungkin mendapatkan perhatiannya, walaupun dia agak kaku dalam menerapkan sikap disiplin pada putra semata wayangnya membuat sang putra lebih dekat pada ayahnya yang lebih santai dalam bersikap.

Penampilan Ji Sun Woo selalu elegan dengan berbagai busana bermerk melekat di tubuhnya, meskipun dalam beberapa kesempatan ia tampil sederhana tanpa menghilangkan kesan cerdas dari bahasa tubuhnya, intinya tokoh istri dalam The World of The Married adalah kontradiksi dari Suara Hati Istri namun memiliki nasib yang sama.

Di dunia nyata tidak bisa dipungkiri bahwa perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga khususnya kekerasan psikis (diselingkuhi, dikhianati, perundungan, diskriminasi, dll) adalah mereka yang berpendidikan rendah dan tidak memiliki posisi tawar yang cukup seperti rendahnya status sosial, pekerjaan di wilayah domestik (Ibu rumah tangga), tidak adanya penghasilan yang menyebabkan ketergantungan pada penghasilan suami dan kebiasaan setempat yang menempatkan perempuan sebagai warga kelas dua. Hal ini yang digambarkan pada Suara Hati Istri.

Sedangkan The World of The Married seolah ingin memberikan gambaran pada penontonnya bahwa wajah cantik, kehidupan yang mapan dan karier cemerlang tidak menjamin seorang istri akan mendapat perlakuan pantas dari suaminya, inilah yang dialami Sun Woo yang mungkin saja juga dialami beberapa perempuan di luar alur kisah drama alias dunia nyata.

Bagaimana dengan para suami? Sepertinya selera sineas Korea dan Indonesia tidak jauh berbeda dalam menggambarkan sosok bad man dalam serialnya. Wajah tampan, tubuh atlertis, bahasa tubuh yang selalu mengundang simpati, busana yang sepadan, sikap acuh tak acuh, pandai memanipulasi merupakan “jualan” yang memanjakan mata penonton wanita sekaligus menghancurkan hati.

Dalam Suara Hati Istri nyaris semua tokoh suami digambarkan sebagai  pria yang mapan, karier bagus dan penghasilan lebih dari cukup. Hal tersebut dijadikan alasan menjadikan istri mereka obyek kekuasaan. Sedangkan Lee Tae Oh sendiri merupakan sosok suami yang nyaris “pecundang”, meskipun memiliki perusahaan namun kehidupannya sebagian besar adalah tanggungan istrinya termasuk biaya pengobatan ibunya.

Komunitas elit menerimanya juga karena penghargaan pada reputasi dokter Sun Woo. Alih-alih berterima kasih Tae Oh malah menggunakan situasi itu untuk mengkhianati istrinya. Dua  tipe suami tersebut diatas menggambarkan bahwa keadaan seorang pria tidak menjamin kesetiaannya baik ia mapan maupun tidak mapan. Di kehidupan nyatapun demikian halnya.

Selain pasangan suami istri yang mengalami konflik,  jualan “manis” dari kedua drama ini adalah orang ketiga alias pelakornya. Pada umumnya seperti di dunia nyata mereka selalu terlihat cantik, muda dan selalu punya waktu menyenangkan hati pasangannya. Suara Hati Istri senantiasa mengisahkan pelakor dengan sikap keras kepala dan pantang menyerah, biasanya sumber ketertarikan utamanya adalah harta pria idaman dan selalu bernasib naas setelah berhasil mendapatkan mangsanya,  mereka akan dicampakkan atau mengalami penyakit yang parah hingga akhirnya menyesali perbuatannya dan minta maaf pada istri atau mantan istri  pria yang direbutnya.

Orang ketiga dalam The World of The Married bukan perempuan yang biasa-biasa saja. Ia berasal dari keluarga kaya dan harmonis, terpelajar dan mapan. Harta bukanlah tujuan utamanya merebut Tae Oh, bahkan bisa dibilang ia jugalah yang mengangkat derajat Tae Oh setelah berpisah dari Sun Woo. Dak Yung yang diperankan Han So Hee selalu nampak anggun dan berkelas. Berbeda dengan nasib para pelakor di Suara Hati Istri , Dak Yung tetap melanjutkan hidup setelah berpisah dengan Tae Oh, bukannya meratapi nasib ia malah bersemangat melanjutkan pendidikannya meski menutup diri dari lawan jenis.

Apa pun yang dipertontonkan sineas dari kedua negara, yang paling penting bahwa kedua tema cerita yang ditampilkan mencoba menyadarkan kita betapa pentingnya menghargai sebuah hubungan. Perselingkuhan bukan permainan yang layak dinikmati, dengan alasan apapun, tetap saja akan membawa pada kehancuran. Selain itu jenis kelamin bukan alasan seseorang bisa menguasai satu sama lain dalam suatu rumah tangga hingga ia bisa bersikap semena-mena terhadap pasangannya.  Selamat menonton, boleh menangis tapi jaga layar televisi anda tetap utuh…

Haerana Mahmud
Haerana Mahmud
Ibu rumah tangga, pengasuh Pondok Tahfidz Putri dan anggota komunitas perempuan Maupe Kabupaten Maros. Suka membaca dan menulis apa saja, khususnya yang berkaitan dengan dunia perempuan.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.