Minggu, Desember 8, 2024

Strategi Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam

Dafa Ariq Dhiaulhaq
Dafa Ariq Dhiaulhaq
Mahasiswa Universitas Islam Negri Jakarta Fakultas Ekonomi Bisnis dan jurusan Ekonomi Syariah.
- Advertisement -

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak krisis terhadap Kesehatan dunia bahkan Covid-19 juga mengakibatkan perekonomian menjadi krisis di sebagian besar negara-negara di dunia bahkan ada beberapa negara yang mengalami resesi.

Hanya Sebagian kecil negara di dunia yang masih bisa bertahan selama pandemic Covid-19 ini, seperti:  China, Vietnam, dan Taiwan yang masih bertahan diakhir desember 2019 dan mereka di awal tahun 2020 perekonomiannya malah tumbuh dibandingkan negara-negara yang ada didunia.

Hadirnya pandemic Covid-19 ini telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang belum dipikirkan sebelumnya bahkan dinegara kita sendiri yaitu Indonesia.

Covid-19 di Indonesia telah menularkan lebih dari 1,3 juta orang sejak Maret 2020 yang diumumkan pertamakali oleh Presiden kita bapak Ir. H. Joko Widodo dan Menteri Kesehatan waktu itu, Terawan Agus Putranto, setidaknya 35.000 masyarakat Indonesia telah meninggal dunia.

Namun, beberapa upaya yang diberikan oleh pemerintah untuk menghambat penyebaran virus COVID-19 telah juga menghambat dibidang kegiatan perekonomian dinegara kita  dan akan berdampak terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin menurun dimasyarakat.

Tingkat kemiskinan kembali meningkat di Indonesia setelah pandemi Covid-19 ini datang ke Indonesia . Satu dari 10 orang di Indonesia hari ini hidup di bawah garis kemiskinan nasional.

Tingkat kemiskinan yang bertambah yang diakbitkan oleh Covid-19 ini juga berdampak kepada anak-anak juga yang meningkat secara signifikan dalam bidang pendidikan dikarenakan mereka yang harus putus sekolah, anak-anak yang putus sekolah itu dikarenakan juga para orang tua yang kehilangan lapangan pekerjaan mereka yang berdampak dengan laju pembayaran disekolah.

Oleh karena itu  dampak negatif terhadap keadaan sosial ekonomi dari pandemi bisa menjadi jauh lebih buruk tanpa adanya bantuan sosial dari pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi pada saat adanya Covid-19. Karena itulah pemerintah sebagai pemeran penting dalam strategi membangkitkan perekonomian di Indonesia baik ekonomi konvensional maupun ekonomi Syariah.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengeluarkan program mereka yaitu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tapi pemerintah Indonesia tidak segampang itu untuk membuat program PEN tersebut dikarenakan anggaran Indonesia semua dialihkan untuk pemulihan yang terpapar Covid-19. Dengan cara membangun rumah sakit untuk isolasi para pasien Covid-19 dan untuk pengobatan para pasien Covid-19 ini.

Indonesia sendiri mengalokasikan dana kepada pasien sebesar Rp.695,2 Triliun. Oleh karena itu pemerintah dalam membuat program Pemulihan Ekonomi Nasional ini seharusnya pemerintah harus menambahkan dana sebesar Rp. 4,23 Triliun untuk membantu para masyarakat yang kehilangan lapangan pekerjaannya untuk biaya hidup keluarganya.

- Advertisement -

Pemerintah dalam mengadakan pemulihan pasien atau menurunkan angka penyebaran Covid-19 ini  dengan cara mengeluarkan program pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Di mana masyarakan ditekan oleh pemerintah supaya tidak berpergian keluar rumah yang akan berdampak bertemu dengan orang lain dan program PEN itu sendiri pemerintah memberikan bantuan terhadap warga-warga yang terhambat laju perekonomian dengan cara mengasihkan dana atau bantuan supaya mereka bisa bertahan hidup di siklus virus Covid-19 ini.

Sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, merosotnya ekonomi Tiongkok karena pandemi COVID-19 tentu saja berdampak terhadap perekonomian global.

Beberapa lembaga riset kredibel dunia memprediksi dampak buruk penyebaran wabah ini terhadap ekonomi global. Untuk Indonesia sendiri, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi dalam skenario terburuk bisa mencapai minus 0,4%.Diantara bentuk upaya yang diserukan dan dilakukan oleh dunia untuk mengurangi penyebaran wabah ini adalah dengan social atau physical distancing.

Namun sayangnya, gerakan ini berpengaruh pada penurunan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Dalam kajian teori ilmu ekonomi, physical distancing atau pengetatan dan pembatasan aktifitas masyarakat akan berakibat pada penurunan Agregat Supply dalam perekonomian yang berdampak pada penurunan jumlah produksi atau quantitiy

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, umat Islam dapat memberikan peran terbaiknya melalui berbagai bentuk atau model filantropi dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Islam mengantisipasi pembangunan ekonomi yang dianggap sebagai bagian dari pembangunan manusia. Esensinya adalah memungkinkan manusia untuk mengendalikan lingkungan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip tauhid adalah mencegah terkonsentrasinya kekuatan ekonomi.

Prinsip tazkiyah melarang ketimpangan sosial dan mempromosikan kesetaraan dan keadilan. Sejalan dengan itu, dapat membentuk kesinambungan pembangunan. Konsep pembinaan kontinuitas pada dasarnya merupakan penerapan prinsip rubûbiyah, yaitu prinsip pendidikan, pemeliharaan, dan kontinuitas kesempurnaan, sebagai prinsip ketuhanan.

Oleh karena itu, jika keempat prinsip tersebut diwujudkan dalam pembangunan ekonomi Indonesia, maka pemerintah akan dengan mudah mewujudkan bangsa yang sejahtera dan adil.

Maka pemerintah akan dengan mudah mewujudkan bangsa yang sejahtera dan adil. Kemudian strategi pengembangan yang ditawarkan dalam kerangka konsep dan sistem ekonomi Islam adalah: 1.) dengan menyalurkan bantuan tunai langsung yang bersumber dari zakat, infak dan sedekah. 2.) penguatan wakaf berupa wakaf tunai, wakaf produktif, sukuk terkait wakaf, dan wakaf infrastruktur. 3.) melalui bantuan modal usaha unggulan bagi sektor usaha atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 4.) melalui skema qardhul hasan. 5.) meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah. 6.) melalui pengembangan teknologi keuangan syariah.

Dafa Ariq Dhiaulhaq
Dafa Ariq Dhiaulhaq
Mahasiswa Universitas Islam Negri Jakarta Fakultas Ekonomi Bisnis dan jurusan Ekonomi Syariah.
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.