Sabtu, April 27, 2024

Standar Akuntansi Keuangan untuk UMKM

Lubna Nurlandari
Lubna Nurlandari
Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Ciputat Prodi Akuntansi

Banyak seorang UMKM mengeluh karena usahanya belum berjalan dengan baik dikarenakan keuangan mulai tidak stabil, salah satunya itu disebabkan karena pendapatannya semakin berkurang.

Nah, maka dari itu adanya SAK EMKM untuk memandu keuangan suatu usaha khususnya seorang usaha mikro. UMKM dapat diartikan suatu usaha yang dibuat oleh seorang atau perorangan untuk menjalankan usaha berdasarkan inisiatif sendiri. UMKM mempunyai peran aktif dalam kemajuan perekonomian Indonesia, salah satunya membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Kita juga dapat melihatnya dari berbagai sudut bahwa SAK EMKM memberikan kemajuan dalam  perekonomian Negara dan membantu perkembangan terhadap UMKM. Maka dari itu, sudah terlihat jelas bahwa UMKM merupakan sumber ekonomi Indonesia yang sangat berkembang pesat.

UKM dapat diartikan sebagai salah satu usaha berskala kecil yang memiliki pendapatan kekayaan relatif kecil. UKM sendiri bisa membuat seseorang berkembang dalam mengelola keuangannya dan menjadikan masyarakat Indonesia mempunyai penghasilan tanpa adanya campur tangan dari perusahaan besar, karena didirikan berdasarkan inisiatif seseorang.

Beberapa hal yang merupakan ciri-ciri UMKM seperti:

1. Modal yang disediakan sendiri Modal yang dipakai oleh seorang UMKM atau modal dari uang mereka sendiri. Karena membangun UMKM tidak perlu mempunyai modal yang besar.

2. Manajemen yang berdiri sendiriManajemennya masih bisa dikelola kita sendiri tanpa campur tangan orang lain karena usaha tersebut masih relatif kecil

3. Daerah pemasaran yang tepatMempunyai daerah yang tepat dapat mempengaruhi usaha yang kita bangun karena penting untuk mengatur strategi pemasaran kita.

4. Aset perusahaan yang kecilAset untuk UMKM tidak mengharuskan dalam jumlah nominal yang besar, tetapi harus yang bermanfaat untuk masa depan usaha kita.

5. Minimnya jumlah karyawanMinimnya jumlah karyawan tidak menjadikan hambatan kita untuk menjalankan usaha, karena dengan sedikitnya karyawan bisa menjadi banyak ketika kita pandai mengatur strategi pemasaran dan keuangannya.

Adapun 3 kriteria UMKM seperti berikut:

1. Kriteria Usaha MikroUsaha mikro mempunyai penghasilan yang relatif rendah. Karena usaha ini paling kecil atau usaha yang disebut dengan usaha awalan.

2. Kriteria Usaha KecilUsaha kecil mempunyai penghasilan yang menengah, artinya penghasilan tersebut tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar untuk sebuah UMKM.

3. Kriteria Usaha MenengahUsaha menengah memiliki penghasilan yang besar dalam 3 kriteria sebuah UMKM. Maksudnya, usaha yang dirintis oleh seorang usaha mikro atau usaha kecil yang berkembang baik dalah segi apapun.

Banyak seorang pemuda yang membuat UMKM karena ingin mempunyai penghasilan sendiri, mereka juga mempunyai keberanian dan tekad untuk membuat usaha agar mempunyai masa depan yang baik. Tetapi setiap pengelola suatu usaha tidak bisa hanya mengandalkan tekad dan keberanian, harus mempunyai ide yang kreatif untuk bersaing dengan lawannya dan juga harus mempunyai laporan keuangan dengan baik.

Seorang UMKM di Indonesia banyak yang gagal, karena tidak mempunyai laporan keuangan entitas mikro dengan baik. Tetapi, banyak juga seorang UMKM yang berhasil bahkan sudah menjadi usaha yang besar dan memiliki beberapa cabang, karena memiliki laporan keuangan yang baik atau sesuai dengan SAK EMKM. Saat ini sektor UMKM itu sangat beruntung karena sudah ada SAK EMKM untuk memberikan dukungan dan membantu mengelola keuangan kita.

Nah dari kalimat di atas kita dapat simpulkan bahwa UMKM dibuat agar kita tidak bergantung pada orang lain dan juga kita bisa menyalurkan ide-ide kreatif kita. Maka dari itu, kita harus mengelola keuangan kita dengan baik agar usaha yang kita jalankan berkembang maju, tentunya dengan adanya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah membantu laporan keuangan kita menjadi lebih baik.

Lubna Nurlandari
Lubna Nurlandari
Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Ciputat Prodi Akuntansi
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.