Sleman merupakan salah satu kabupaten yang sudah menerapkan smart city. Ciri smart city yaitu pemikiran baru yang terintegrasi, antar lembaga pemerintah maupun lembaga nonpemerintah, responsif terhadap permasalahan daerah, serta merancang solusi yang berkelanjutan.
Masyarakat wajib berperan secara aktif dalam melakukan pemantauan terhadap penegakan aturan yang berlaku.
Kabupaten Sleman telah merancang berbagai kemudahan untuk digunakan warga sebagai sarana pemantauan terhadap penegakan aturan yang berlaku atau ketidak sesuaian aturan yang ada. Salah satunya melalui aplikasi Lapor Sleman. Lapor Sleman merupakan cikal bakal penerapan smart city di kabupaten lain di Propinsi Yogyakarta.
Masyarakat dapat mengirim email ke LAPOR@slemankab.go.id, akses pada website www.slemankab.go.id/surat-warga, SMS aduan ke 0811295000, telepon ke nomor 0274-868045 dengan ekstensi 7124, dengan twitter ke @LAPORsleman, mendatangi langsung atau membuat surat ke Dinas Komunikasi dan Informatika Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, atau mengunakan smartphone andorid dengan mengunduh aplikasi Lapor Sleman di Play Store.
Komunikasi yang baik dan efektif antara masyarakat dengan pemangku kebijakan merupakan salah satu ciri dari smart city. Selain itu penggunaan sumber daya yang efisien, tingginya aksesibilitas terhadap data administratif, mengurangi kesalahan transmisi informasi dan meningkatkan dukungan jika terjadi bencana.
Sebagai contoh di sebuah kota Eropa setiap tahun akan dipilih satu kota untuk dipilih menjadi European Green Capital.
Penghargaan ini diberikan kepada kota yang memiliki inisiatif paling efisien dalam hal yaitu pengurangan polusi, pengembangan ruang hijau atau penghijauan beberapa area, pengumpulan dan daur ulang limbah yang selektif, pemberdayaan dan pendidikan warga di bidang perlindungan lingkungan, keterlibatan warga dalam proyek lingkungan, peduli kawasan lindung di daerah, penggunaan produk organik dan pengembangan pariwisata ekologis
Berikut contoh karaktersitik dalam beberapa bidang bahwa Sleman sudah menerapkan smart city :
- Ekonomi seperti produktivitas dan fleksibilitas tenaga kerja pasar, integrasi daya saing ekonomi, penggunaan online menjual atau membeli produk.
- Tata kelola seperti layanan dan fungsi administrasi secara online, layanan publik dan pemerintahan yang transparan.
- Pendidikan seperti investasi dalam sistem pendidikan, fasilitas pendidikan, penelitian dan investasi dalam inovasi dan kreativitas.
- Kesehatan seperti investasi dalam sistem perawatan kesehatan, akses terbuka ke data kesehatan medis, akses terbuka ke data pasien untuk interoperabilitas catatan pasien, peningkatan produktivitas sistem perawatan kesehatan.
- Mobilitas seperti ketersediaan transportasi yang berkelanjutan, inovatif dan aman, mempromosikan berjalan kaki, bersepeda dan strategi mobilitas terpadu untuk mengurangi waktu perjalanan, kecelakaan dan emisi karbon.
- Lingkungan seperti menghormati kondisi alam, melindungi lingkungan, menekan tingkat polusi, manajemen sumber daya yang berkelanjutan.
