Sabtu, Agustus 16, 2025

Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia

Zahra Normiarti
Zahra Normiarti
Nama Zahra Normiati Nim 24220009 Program Studi: Sejarah Peradaban Islam Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
- Advertisement -

Buku yang berjudul Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, yang di tulis oleh Sofyan Rofi, S.Pd.I., M.Pd.I., ini menjadikan salah satu referensi penting dalam memahami pertumbuhan  pendidikan Islam di Indonesia dari masa ke masa. Di dalam buku ini, penulis menjelaskan bahwasanya Islam itu lebih dari sekedar pembelajaran biasa, tetapi Islam itu juga melibatkan pembinaan fisik, spiritual, dan intelektual untuk membentuk individu yang ideal atau insan kamil.

Hal yang menjadi salah satu fokus utama dalam review buku ini adalah fungsi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang tradisional yang sudah ada semenjak Islam pertama kali masuk ke Nusantara. Jadi pesantren itu berfungsi tidak hanya sebagai tempat belajarnya agama saja, tetapi juga sebagai pusat dakwah, pelatihan anak dan pelestarian nilai-nilai Islam di tengah masyarakat lokal. Bedasarkan pada kata pengantar dan ringkasan yang ada dalam buku tersebut, terlihat jelas bahwa penulis ingin menegaskan bahwa pendidikan Islam itu tidak terpisah dari perkembangan sosial dan budaya di Indonesia.

Pada awal buku, penulis menjelaskan kondisi pendidikan sebelum masuknya agama Islam ke Nusantara, yang masih sangat dipengaruhi oleh tradisi Hindu-Buddha. Sistem pendidikan pada waktu itu bersifat eksklusif dan terbatas pada kalangan tertentu seperti para bangsawan dan brahmana. Ajaran spiritual serta nilai-nilai keagamaan ditransmisikan secara tertutup.

Ketika Islam mulai menyebar ke Nusantara melalui jalur perdagangan dan pendekatan dakwah yang damai, sistem pendidikan mengalami perubahan besar. Islam membawa pendidikan yang lebih terbuka dan egaliter, memanfaatkan tempat seperti surau, langgar, dan rumah-rumah ulama sebagai pusat pembelajaran.

Pandangan (Firdausi and Zakariyah 2024) memperkuat bahwa penyebaran Islam dilakukan melalui pendekatan budaya dan sosial yang lebih mudah menyesuaikan diri, sehingga masyarakat setempat lebih mudah menerima nilai-nilai pendidikan yang diperkenalkan. Kehadiran Islam juga melahirkan kerajaan-kerajaan Islam seperti Samudra Pasai, Demak, dan Banten.

Dalam situasi ini, pendidikan menjadi lebih terorganisir dengan munculnya lembaga pendidikan tradisional seperti pesantren. Buku ini menguraikan dengan rinci peranan pesantren dalam mengembangkan masyarakat Muslim, terutama dalam pembentukan karakter dan moral. Pesantren berperan penting dalam pendidikan Islam di Indonesia, dengan kiyai sebagai pusat pengajaran dan panutan moral. Metode pembelajaran yang diterapkan, seperti sorogan, bandongan, dan weton, menunjukkan kemudahan dalam cara pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan santri.

Sayangnya, meskipun topik yang diangkat cukup penting, diskusi dalam buku ini tampaknya cukup umum dan kurang mendalam. Jarang sekali ada studi kasus atau temuan terkini yang digunakan untuk memperlihatkan bagaimana lembaga pendidikan Islam menanggapi masalah-masalah terkini seperti digitalisasi, Merdeka Belajar, atau intoleransi dalam kelas.

Akan sangat membantu jika penulis menambahkan contoh dari keberhasilan praktik pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Selain itu, satu hal yang cukup disayangkan adalah kurangnya pembahasan mengenai kontribusi perempuan dalam sejarah pendidikan Islam. Tokoh-tokoh penting seperti Nyai Ahmad Dahlan dan Rahmah El Yunusiyyah hanya disebut secara singkat tanpa penjelasan yang lebih mendalam. Mereka sebenarnya memiliki pengaruh besar dalam menciptakan pendidikan Islam yang lebih inklusif dan setara gender.

Kehadiran tokoh-tokoh ini sebenarnya dapat membuat buku ini jauh lebih kaya dan relevan. Selanjutnya, keunggulan utama buku ini terletak pada cara penyajiannya yang terstruktur dan mudah dipahami. Dengan bahasa yang sederhana namun tetap menyampaikan informasi, buku ini menjadi lebih mudah diterima, terutama untuk mahasiswa pemula yang memerlukan pemahaman dasar mengenai sejarah pendidikan Islam.

Penekanan pada waktu dan lembaga pendidikan seperti pesantren dan madrasah memberikan keuntungan tambahan karena menyajikan kerangka yang jelas bagi para pembaca. Namun, dari segi kekurangan, buku ini belum terlalu banyak membahas teori pendidikan modern dan pendekatan lintas disiplin yang dapat memperdalam analisis.

- Advertisement -

Sumber yang digunakan juga masih terbatas, sehingga bagi pembaca yang ingin mengeksplorasi lebih dalam perlu mencari informasi tambahan. Selain itu, isu perempuan dan tema kontemporer yang telah saya sebutkan sebelumnya juga masih terlalu singkat dan tidak diberi perhatian yang cukup. Adanya studi lapangan, kutipan langsung, dan data kuantitatif akan meningkatkan kualitas akademis buku ini agar sesuai dengan perkembangan zaman dan lebih jelas.

Sebagai bentuk penilaian, kritik mengenai buku ini terutama berfokus pada kedalaman analisis dan penggunaan sumber. Untuk buku yang memiliki judul ambisius, yaitu Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, isi yang disediakan masih terlihat deskriptif tanpa menampilkan eksplorasi yang mendalam terhadap dinamika sosial dan politik. Oleh sebab itu, penulis harus memperluas bahan bacaan, menyertakan kutipan asli, dan menerapkan teori pendidikan dalam analisis kejadian secara lebih menyeluruh.

Saran untuk perbaikan di masa mendatang adalah pentingnya edisi yang direvisi dengan lebih lengkap, termasuk pembaruan informasi, studi kasus nyata, dan penambahan tokoh-tokoh penting dalam sejarah pendidikan Islam. Buku ini akan lebih menarik jika juga membahas tantangan pendidikan Islam di zaman digital serta peran teknologi dalam mengubah pendidikan.

Buku ini sangat disarankan untuk mahasiswa yang sedang belajar di jurusan Tarbiyah, Sejarah, dan Pendidikan Islam. Para dosen dan guru juga bisa menggunakan buku ini sebagai referensi dalam pengajaran Sejarah Pendidikan Islam. Selain itu, orang-orang di luar akademisi, seperti aktivis pendidikan, santri, atau masyarakat umum, bisa mendapatkan manfaat dari buku ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Dengan penjelasan yang mudah dipahami dan tersusun dengan baik, buku ini dapat menjadi langkah awal bagi pembaca yang ingin mendalami pendidikan Islam lebih jauh.

Buku ini memberikan dasar yang kuat, terutama bagi pemula, untuk memahami konteks sosial, budaya, dan agama dalam sistem pendidikan Islam di Indonesia. Sebagai penutup, buku ini berhasil menyajikan ringkasan mengenai perjalanan panjang pendidikan Islam di Indonesia melalui berbagai fase penting. Meskipun ada kekurangan dalam teori dan analisis yang mendalam, buku ini tetap memberikan sumbangan yang berarti untuk literatur tentang sejarah pendidikan Islam. Dengan beberapa pembaruan dan tambahan, buku ini mempunyai potensi untuk menjadi sumber utama dalam kajian sejarah pendidikan Islam di Indonesia.

Zahra Normiarti
Zahra Normiarti
Nama Zahra Normiati Nim 24220009 Program Studi: Sejarah Peradaban Islam Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.