Minggu, Oktober 6, 2024

Sampah di Lautan Bikin Hancur Ekosistem Laut

Mimpi Ujian

Inka Cahyani
Inka Cahyani
Sedang menempuh kuliah S1 semester 2 di fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Sadarkah bahwa segala yang dihasilkan oleh kita merupakan sampah yang tidak mudah untuk diuraikan? Sadarkah seluruh kegiatan kita menghasilkan sampah yang membahayakan keberlangsungan hidup organisme hidup di lautan?

Apabila setiap manusia menghasilkan satu sampah plastik dan dikalikan dengan 1 juta manusia yang hidup di bumi, maka akan menghasilkan 1 juta sampah plastik yang membuat lingkungan menjadi rusak. Apalagi setiap manusia tidak hanya menghasilkan satu sampah plastik pada setiap harinya yang membuat lingkungan menjadi sangat kotor.

Seharusnya permasalahan mengenai sampah ini harus dianggap serius karena dapat memusnahkan banyak organisme hidup. Sampah yang dihasilkan manusia kadang dibuang begitu saja tanpa diolah terlebih dahulu sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan oleh sampah tidak hanya menjadi permasalahan di daratan, dikarenakan banyak manusia membuang sampahnya ke sungai yang menyebabkan sungai menjadi ikut tercemar.

Seperti yang kita tahu bahwa sungai mengalir dari hulu ke hilir, aliran sungai pun sudah pasti melewati banyak tempat. Apabila pada setiap tempat ada manusia yang berpikiran bahwa lebih baik membuang sampah ke sungai dan dikalikan dengan 10 tempat yang dilewati sungai maka akan banyak sampah yang berkumpul di hilir sungai. Tahukah kalian bahwa sungai bermuara di lautan?

Ke mana sampah yang dibawa oleh arus sungai setelah itu berada? Aliran sungai sudah pasti akan dibawa menuju hilir sungai, entah hilirnya berada di dekat pantai atau ternyata sungai tersebut mengalir ke arah lautan. Namun sudah dapat dipastikan  sampah yang ada di aliran sungai pasti akan mengalir dan berada di lautan. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lautan yang berakibat pada hancur ekosistem lautan.

Pencemaran laut yang terjadi kini bukan hanya berdampak pada manusianya sendiri, melainkan berdampak pula pada ekosistem laut. Tahukah bahwa dibumi bukan hanya manusia yang menempati?

Banyak organisme hidup yang tidak dipedulikan padahal berarti. Laut memiliki ekosistem yang di dalamnya juga terdapat organisme hidup. Mengapa tidak kita pedulikan organisme hidup yang berada di lautan tersebut? Pencemaran laut yang dihasilkan oleh manusia menyebabkan rusaknya ekosistem laut dan sudah berdampak kelangsungan hidup organisme yang berada di lautan.

Sudah banyak organisme laut yang mati diakibatkan oleh terjeratnya sampah yang ada di lautan, sudah banyak organisme laut yang mati dikarenakan memakan sampah yang berada di lautan. Kematian organisme laut masih belum dianggap serius oleh banyaknya lembaga, dapat dilihat dari banyaknya sampah yang masih berada di lautan. Mengapa semunya seolah olah tutup telinga dan tutup mata mengenai kematian organisme laut tersebut?

Seharusnya pemerintah lebih gencar lagi dalam menangani permasalahan sampah ini, kemusnahan organisme laut merupakan hal yang paling mengerikan yang pernah terjadi dibumi. Namun pemerintah tidak akan bisa bergerak sendirian tanpa adanya dukungan dari warganya, baik itu pemerintahan Indonesia maupun pemerintahan negara lainnya.

Kita sebagai warga negara yang baik setidaknya dapat lebih cermat dengan membuang sampah pada tempatnya. Tidak lagi buang ke aliran sungai karena dampak yang dihasilkan sangat besar dan berbahaya. Selain itu juga, kita dapat mendaur ulang sampah yang masih bisa digunakan atau membuat sesuatu yang memiliki nilai jual sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan. Penanganan dengan cara ini akan menjadi efektif apabila pemerintah dengan warga saling membantu dalam meminimalisir penggunaan sampah yang sulit terurai.

Pemerintah bekerja untuk menghilangkan sampah yang ada di lautan dan warganya melakukan peminimalisiran penggunaan sampah sulit terurai akan menjadi satu kesatuan yang baik dalam memberantas permasalahan sampa lautan. Peringatan dan sanksi juga harus diterapkan oleh pemerintah kepada warga yang masih membuang sampahnya ke sungai agar warga tersebut tidak mengulangi kesalahannya dan tidak diikuti oleh warga lainnya.

Setelah pemerintah dalam negeri dapat bekerja sama dengan warganya, pemerintahan juga dapat melakukan kerja sama dengan berbagai negara agar permasalahan sampah di lautan cepat selesai dan tidak ada lagi sampah yang berada di lautan.

Inka Cahyani
Inka Cahyani
Sedang menempuh kuliah S1 semester 2 di fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.