Rabu, April 24, 2024

Purwakarta Mencuri Perhatian Publik

wahyuhaidar
wahyuhaidar
Pengamat Politik Urang Lembur

Purwakarta  dulu  dikenal dan di cap sebagai kota pensiun. Dikatakan demikian karena, sebagian besar warga nyaris tidak ada nafas dan urat nadi kehidupan. Gerak dan dinamika pembangunan kabupaten Purwakarta bisa dikatakan stagnan.

Sebagai Kabupaten dengan luas wilayah terkecil se Jawa Barat  dengan 825.74 Km2,  tentu kalau dibandingkan dengan  Pemkot se Jawa Barat maka luas wilayah terkecil adalah Kota Cirebon 37.36 Km2.

Secara demografis, Purwakarta  diapit oleh Jakarta sebagai ibu kota negara dan Bandung sebagai ibukota Propinsi Jawa barat seharusnya memiliki magnit dan bisa menjadi modal untuk kemajuan pembangunan dan masyarakatnya.

Di era kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi perubahan itu nampak mulai menggeliat. Dua periode memimpin Purwakarta bisa mengubah dari kabupaten yang tidak dikenal dan tak diperhitungkan menjadi daerah yang memiliki identitas, seperti sebagai destinasi wisata dan kota budaya.

Ikhtiar Kang Dedi Mulyadi di mulai dengan merubah maindset kota pensiun menjadi Kabupaten yg berkarakter. Ia menempatkan budaya Sunda yang merupakan warisan adiluhung Jawa Barat sebagai marwah dan roh spirit  pembangunan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan warga.

Bahkan, diakui atau tidak, saat ini Purwakarta telah menjadi ikon spirit Jawa Barat hari ini, dengan pilar pondasi budaya sunda dalam menatap dan menata masa depan.

Pemimpin dengan berjuta inovasi itu tidak lahir secara instan tapi melalui proses oleh waktu yang sangat panjang. Kang Dedi Adalah sosok pemimpin yang mempunyai impian dan ambisi kuat akan perubahan. Semenjak duduk di bangku kuliah dalam perjalanan sebagai aktivis kampus wacana dan diskusi itu dilakukan, tema menuju purwakarta ke depan atau menuju purwakarta kekinian menjadi hangat pada masa itu di kalangan aktivis.

Perdebatan dan diskusi antar aktivis himpunan di selang waktu membuahkan  Purwakarta yang punya identitas dan entitas. Inilah Purwakarta hari ini di tangan beliau Purwakarta menjelma.

Kebijakan Kang Dedi Mulyadi  menjelma dan menjadi Spirit Sunda Jawa Barat hari ini diantanya:

1. Pakaian Pangsi dan kebaya sunda di jadikan Seragam PDH Di seluruh Asn Jawa barat bahkan Presiden juga meng instruksi kan satu hari pake pakaian adat daerah Bagi Asn

2. Rebo Nyunda. yg wajib menggunakan     bahasa sunda pada hari rabu.

3.Seni Sunda kembali bergairah di berba gai daerah dan berbagai kesempatan. Dan banyak lagi terobosan terobosan dan inovasi yg secara kultural berakar dari falsafah sunda.

Inilah Ikhtiar dan sumbangsih Kang Dedi Mulyadi sebagai pemimpin yang memiliki basis kearifan lokal dan wawasan global. Ia sanggup memadukan spirit tradisi, kemajuan, dan tuntutan zaman.

wahyuhaidar
wahyuhaidar
Pengamat Politik Urang Lembur
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.