Jumat, April 26, 2024

Politik Persatuan Tanpa Hoaks

idham rizky
idham rizky
Nama: Idham Rizky Yudanto Ttl : Tuban, 25-09-1999 ig: rizky.idham Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2018

Tahun perpolitikan Indonesia sedang memasuki masa-masa yang rawan dan panas. Diawali dengan Pilkada dan Pileg 2018 serta dilanjutkan dengan Pilpres tahun 2019. Hak pilih rakyat akan dipertaruhkan  pada tahun-tahun seperti ini dalam hal memilih pemimpin yang akan memimpin lima tahun kedepan.

Dalam dunia politik yang kejam ini tentu saja akan ada persaingan dengan berbagai cara antara partai politik maupun calon pemimpin.

Pasti terdapat dampak negatif yang akan ditimbulkan dalam tahun politik seperti saat ini. Di dalam pemberitaan khusunya media sosial kita diperlihatkan dengan berbagai macam berita maupun postingan-postingan tentang politik dibarengi dengan saling hujat dan juga komentar-komentar yang tajam dan pedas.

Mencari kelemahan demi menyerang salah satu peserta politik tentunya akan dijadikan alat untuk menurunkan elektabilitasnya. Memang semua itu merupakan hal yang biasa dan lumrah terjadi disetiap pemilu yang ada di Indonesia ini. Namun cara berpolitik seperti itu harus segera ditinggalkan agar tidak terjadi perpecahan.

Di zaman seperti sekarang ini media sosial sering digunakan adalah menyebar berita bohong atau hoaks yang mana dapat ditelan mentah-mentah oleh orang-orang yang kurang meneliti kebenaran tentang sebuah berita yang beredar. Dampak terburuk pasti masyarakat akan mudah diadu domba oleh penyebar berita hoaks tersebut.

Permasalahan SARA merupakan hal yang sering dijadikan bahan politik untuk saat ini. Isu SARA sering disebarkan oleh penyebar hoaks di dalam media sosial. Hal berbau SARA seperti ini berpotensi membuat persatuan di Indonesia mudah terbelah. Tentu didalam persaingan politik ada yang menang dan ada yang kalah.

Namun tidak semestinya isu-isu seperti itu digunakan untuk menjatuhkan lawan politik yang ada. Dan semua itu pasti berdampak pada pertikaian antar pendukung politik. Hal yang merusak perdamaian semacam itu pasti tidak diinginkan oleh bangsa Indonesia yang hidup sebagai sebuah bangsa yang besar.

Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia wajib menjaga persatuan walaupun berbeda pilihan di dalam tahun politik.

Terdapat hal-hal yang wajib kita ketahui agar tercipta pemilu damai tanpa hoaks. Pertama-pertama telitilah dalam menerima sebuah berita di dalam tahun politik seperti saat ini dan jangan mudah percaya sebelum meneliti dari sumber-sumber yang terpercaya. Selanjutnya harus tetap mengahargai perbedaan dan menghindari permasalahan yang berbau SARA walaupun berbeda pilihan dan pandangan politik.

Dan yang terakhir jangan pernah menjelekkan ataupun menjatuhkan lawan politik dengan cara yang tidak benar. Maka dari itu mulailah dari sekarang dengan pemikiran politik sehat tanpa adanya perseteruan sehingga terciptalah pemilu yang damai dan tetap menjaga persatuan yang ada.

idham rizky
idham rizky
Nama: Idham Rizky Yudanto Ttl : Tuban, 25-09-1999 ig: rizky.idham Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2018
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.