Senin, Juli 7, 2025

Pesantren dan Agrikultur

Novia Ulfa Isnaini
Novia Ulfa Isnaini
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN KH Ahmad Shiddiq Jember
- Advertisement -

Pesantren memiliki peran andil dalam membangun pendidikan di Indonesia, bahkan kedudukan pesantren menjadi aktor utama dalam mengembangkan pembelajaran holistik dan berbasis teologis di masyarakat. Selain berperan penting dibidang keagamaan pesantren juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan perubahan iklim Menjadi hal yang menarik ketika menganalisis program pesantren dalam mengupayakan kepedulian lingkungan berbasis keagamaan, karena hal seperti ini jarang tersorot oleh algoritma media sosial.

Di Indonesia, keberadaan pesantren saat ini mengalami peningkatan yang signifikan Berdasarkan data vang tercatat oleh Kementerian Agama, secara statistika, menunjukkan bahwa jumlah pesantren diseluruh Indonesia mencapai 36.600 dengan jumlah santri sebanyak 3 4 juta terhitung periode 2021-2034. Ini sinyal serius bahwa pesantren sangat berpengaruh dalam dinamika sosial masyarakat.

Lembaga pendidikan berbasis Islam ini tidak hanya berperan dalam pendidikan moral dan keagamaan, melainkan menjadi pusat pembinaan masyarakat termasuk beberapa pesantren yang telah menginisiasi pemberdayaan lingkungan. Salah satu pesantren yang menjadi study primer penulis, ialah disaat mengunjungi Ponpes El Dzikr di Kabupaten Jember. Selain membina para santri dalam menekuni ilmu agama, pesantren ini juga mengajarkan para santri untuk melestarikan  lingkungan dan membangun kemandirian pangan melalui program pesantren agrikultur.

Perpaduan Eco Religius dan Kemandirian Pangan

Pesantren memiliki peran strategis yang potensial dalam membangun eco religius di tengah masyarakat yang sedang menghadapi fluktuasi lingkungan. Melalui pendekatan integratif antara ilmu agama dan pengetahuan lingkungan, pesantren mampu mengedukasi santri dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi tanpa melakukan eksploitasi alam.

Menurut perspektif Yusuf Al Qardawi seorang ahli fiqh lingkungan berkebangsaan Mesir, manusia sebagai Khalifah di bumi diberi amanah oleh Allah SWT untuk menjaga dan memelihara alam.

Terlihat pada waktu saya mengunjungi ponpes tersebut, di halaman pertama sudah disambut dengan pepohonan yang rindang dan tanaman yang beraneka ragam. Adapun untuk kegiatan peduli lingkungan, ponpes ini memiliki kebunnya sendiri disanalah kyai dan para santrinya belajar untuk mencintai tumbuhan dan bertani secara mandiri. Menurut penuturan ketua pondok, kegiatan ekologis dan pertanian di ponpes ini dirintis pada tahun 2023 Kegiatan ekosentrisme berbasis agrikultur tersebut tidak lahir dari perintah atau struktur formal melainkan tumbuh dari rasa suka dan kepedulian terhadap alam.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Pak Kyai bahwa mencintai alam merupakan bagian dari  meginternalisasikan nilai nilai agama, karena dalam hadist disebutkan ” ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ “sayangilah apa yang ada di bumi maka yang diangit akan menyayangimu” . Hal ini yang menjadi dasar teologis bahwa bertani, menjaga alam dan merawat kehidupan bukan hanya aktivitas duniawi melainkan bernilai ibadah dan berpahala.

Proses pertanian yang dilakukan oleh pesantren tersebut ialah dengan cara organik dan ramah lingkungan, terlihat ketika proses pengelolaannya yang sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia melainkan dari hasil limbah rumah tangga. Sampah tersebut kemudian diolah menjadi pupuk organik seperti ekoenzim dan tricoderma, jenis tumbuhan yang dibudidaya ialah tanaman holtikultura dan palawija vang diinisiasi sebagai upaya ketahanan pangan, tentu hal ini menjadi relevan dalam upaya menghadapi tantangan di tengah krisis iklim bumi seperti sekarang ini.

Sedangkan program budi daya perikanan,  pihak pesantren memberikan pangan melalui tanaman seperti daun talas dan tumbuhan lemna. Hal ini sebagai wujud inovasi alternatif pakan ikan untuk tidak menggunakan kandungan bahan kimia.

Selain itu, program agrikultur disinyalir untuk mendorong kemandirian ekonomi selain untuk memenuhi bahan pangan terhadap santri, hasil panen yang didapat juga dijual ke masyarakat sekitar. Hal ini sebagai refleksi membangun ekonomi mandiri agar tetap berjalan stabil dan berkelanjutan. Pondok pesantren berupaya mencetak santri yang berkemandirian dan belajar berwirausaha.

- Advertisement -

Kearifan Lokal dan Transformasi Digital

Pada kesempatan tersebut, saya juga menyempatkan berdiskusi dengan pak kyai terkait banyak hal, mulai dari keresahan beliau terhadap generasi muda hari ini yang hidupnya serba instan, dan tidak mampu membedakan jenis tanaman, padahal pengetahuan semacam itu sangatlah mahal karena mengandung nilai dan makna yang mendalam terhadap kehidupan. Menurutnya penyebab terjadinya faktor tersebut dimotori oleh perkembangan zaman, sebagaimana manusia lebih banyak bekerja dalam ruang daripada berinteraksi langsung dengan alam.

Bagi saya, sebagai tokoh agama, pak kyai secara nyata menghidupkan dimensi spritualnya dengan mengelaborasikan pada kultur ekologis. Hal ini menjadi oase baru di tengah bencana krisis iklim dan upaya ketahanan pangan. Pondok pesantren hadir dengan membantu masyarakat menjembatani antara teologi, ilmu pengetahuan dan kehidupan.

Program eco-pesantren ini diciptakan untuk mengatasi permasalahan masyarakat petani, seperti pengelolaan pupuk organik, pakan, dan keterampilan mengolah produk turunan (hilirisasi agrikultur). Ketika 36.600 pesantren dengan 4 juta santri menginternalisasikan program serupa, niscaya negara siap menjadi panggung emas 2045 mendatang

Pada dasarnya, tulisan ini bukan hanya ditujukan untuk kalangan pesantren, akan tetapi juga meng’itiqadkan seluruh masyarakat dalam memberdayakan ketahanan pangan berbasis ekoteologis, berkelanjutan dan inklusif.

Novia Ulfa Isnaini
Novia Ulfa Isnaini
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN KH Ahmad Shiddiq Jember
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.