Sabtu, April 20, 2024

Peranan Terbesar Manajemen Dalam Bisnis Perhotelan

Rifky Bagas
Rifky Bagas
Writing is one way to express your self. To be honest to make some opinion. What do you feel is what do you write. Give your freedom but keep concern ethics and polite words.

Melihat fenomena sekarang ini mengenai bisnis pariwisata di Indonesia yang terus tumbuh sesuai dengan anggapan positif dunia atas stabilnya keamanan di Indonesia mendorong tumbuhnya industri perhotelan hingga ke daerah-daerah di Indonesia. Saat ini Indonesia mulai menjadi fokus dunia, sehingga kita bisa melihat beberapa kegiatan maupun pertemuan-pertemuan penting dunia diadakan di Indonesia. Bisnis perhotelan adalah bisnis pelayanan, bisnis keramah tamahan , dan kenyamanan. Sehingga kepercayaan menjadi poin utama bagi pelanggan atau turis asing hingga lokal menggunakan pelayanan tersebut. Berbicara mengenai pelayanan, kenyamanan, dan kepuasan pelanggan secara pemasaran kita bisa melihat contohnya bagaimana manajemen Alexis bisa membuat market yang begitu ekslusif dan dapat memenuhi kebutuhan turis asing maupun pihak-pihak local yang ekslusif pula. Saya sebagai penulis tidak akan membahas mengenai kasus yang sedang hangat sekarang ini namun hanya mengambil poin sedikit mengenai pemasaran mereka. Yang kedua merupakan pengalaman penulis sendiri saat dulu bekerja sebagai konsultan perhotelan. Sebenarnya bisnis perhotelan adalah bisnis jangka panjang. Keuntungannya tidak serta merta akan dirasakan langsung oleh pemilik. Saya tekankan sekali lagi bahwa bisnis perhotelan adalah bisnis kepercayaan akan kualitas pelayanan yang diberikan dan konsisten sehingga menjadi sebuah hal yang merupakan ciri khas atau hal yang otentik yang tidak dimiliki hotel lain. Pengalaman dari penulis bahwa sebenarnya yang memegang peranan terbesar adalah pihak manajemen.

Memang perlu diketahui bahwa manajemen perhotelan seperti Accor dan Tauzia merupakan manajemen ternama dengan beberapa produk hotel dengan standarisasi yang rigid dan berkualitas internasional. Pengalaman penulis yang dulu bekerja untuk memberikan training program dan juga menjelaskan perlakuan akuntansi yang berupa workflow sistem bisnis perhotelan tidak dapat dipahami dalam waktu yang sebentar. Ada standarisasi akun-akun yang spesifik dan beragam di dalam sistem akuntansi perhotelan. Setiap lini produk penjualan di hotel mempunyai akun biaya-biaya tersendiri sehingga bisa dibilang sistem akuntansi perhotelan sangat baik dari pengeloaan biaya apakah sudah sesuai dengan standar manajemen maupun ada ketidak-efisiensi dari pengeloaan tersebut. Lebih jelasnya bahwa biaya gaji untuk pegawai di front office , spa, dan juga restauran bahkan dengan di bagian keuangan dan akuntansi masing-masing berbeda. Untuk segi produksi makanan berjenis food atau beverage itu juga dibedakan. Standar penggunaan biaya memproduksi food dan beverage yang maksimal sebesar 30% menjadi standar yang harus dipatuhi manajemen dan dapat dipantau setiap harinya melalui sistem. Itu mengenai biaya, mengenai pengakuan pendapatan pun juga berbeda. Contohnya di dalam komponen penjualan room, tamu datang untuk menginap tidak serta merta menjadi penjualan pada hari itu juga namun ter-update menjadi tagihan saat night audit, ketika jam 12 malam. Ada juga mengenai data guest ledger, yaitu jumlah akumulasi tagihan tamu yang belum check out yang tidak akan muncul di neraca keuangan maupun laba rugi hotel. 

Guest ledger hanya terlihat di laporan pengendalian room. Bagi penulis, sistem akuntansi yang diterapkan manajemen hotel kelas internasional seperti Accor sangat detail, punctual, dan sistem pengendalian yang sangat jelas. Tujuan utama untuk mengetahui profit, perbandingan dengan kurun waktu tertentu, proyeksi pendapatan yang akan diterima ke depan, serta metode pemasaran apa yang perlu dibuat untuk dapat menunjang profit. Laporan yang beragam namun proper bagi saya, sangat bermanfaat sekali hingga bisa melihat kinerja sales, kinerja pengendalian persediaan di departemen akunting, bahkan pengeloaan corporate guest di hotel tersebut. Dalam segi perpajakan hal itulah yang menjadi acuan kita sebagai fiskus agar penerimaan pajak menjadi lebih optimal dan kejelian melihat potensi penerimaan di dalam sektor perhotelan.

Rifky Bagas
Rifky Bagas
Writing is one way to express your self. To be honest to make some opinion. What do you feel is what do you write. Give your freedom but keep concern ethics and polite words.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.