Pengertian desa menurut undang-undang adalah: Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa Pasal 1, Desa atau yang sering disebut kampung, adalah kesatuan masyarakat hukum dengan batas wilayah yang berwenang untuk mengatur kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam negara kesatuan sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pentingnya manajemen SDM dalam perencanaan pembangunan desa terletak pada kemampuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan memanfaatkan kemampuan serta keterampilan warga desa. SDM yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kemandirian desa. Selain itu, pengelolaan SDM yang tepat juga dapat membantu desa dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, baik itu dalam konteks ekonomi, sosial, maupun lingkungan sehingga tujuan yang telah dicanangkan bisa terwujud.
Dalam era globalisasi dan modernisasi saat ini, desa harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan yang terjadi saat ini. Manajemen SDM yang baik tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga pada peningkatan kapasitas dalam berinovasi dan berwirausaha.
Dengan demikian, desa dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota. Ada beberapa cara agar dalam era globalisasi mengerti seberapa pentingnya memanejemen sumber daya manusia nya yaitu sebagai berikut :
- Mengoptimalkan Potensi Desa
- Sumber daya manusia yang dikelola dengan baik memungkinkan desa untuk mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki. Setiap desa memiliki kekhasan dan sumber daya yang berbeda-beda, seperti keahlian kerajinan tangan, kearifan lokal dalam bercocok tanam, atau potensi pariwisata alam. Manajemen SDM yang baik akan membantu mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan warga desa sehingga mereka dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan desa. Pelatihan yang tepat dapat meningkatkan kompetensi masyarakat dalam bidang-bidang yang relevan, seperti teknik pertanian modern, pemasaran produk lokal, atau manajemen pariwisata. Dengan demikian, potensi-potensi lokal dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
- Meningkatkan Kualitas Hidup
- Manajemen SDM yang efektif dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Melalui program pelatihan dan pengembangan yang terarah, masyarakat dapat memperoleh keterampilan baru yang meningkatkan peluang kerja dan pendapatan. Misalnya, pelatihan kewirausahaan dapat mendorong masyarakat untuk memulai usaha kecil dan menengah (UMKM), yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dan menciptakan lapangan kerja baru di desa. Selain itu, peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi desa. Dengan demikian, manajemen SDM yang baik tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga kesejahteraan kolektif masyarakat desa secara umum.
- Kemandirian Desa
- SDM yang baik berperan penting dalam mendorong kemandirian desa. Dengan memiliki tenaga kerja yang terampil dan berpengetahuan, desa dapat mengelola sumber daya dan mengimplementasikan program-program pembangunan secara mandiri, tanpa harus selalu bergantung pada bantuan eksternal. Kemandirian ini sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan desa. Misalnya, desa yang memiliki petani terlatih dalam teknik pertanian berkelanjutan akan lebih mampu mengelola lahan pertanian mereka dengan efisien, mengurangi ketergantungan pada bantuan pangan dari luar, dan menjaga ketahanan pangan desa agar warga masyarakat desa terhindar dari kelaparan.
- Tanggap Terhadap Perubahan
- Desa yang memiliki SDM yang terlatih dan siap menghadapi perubahan akan lebih mudah beradaptasi dengan dinamika ekonomi, sosial, dan lingkungan. Misalnya, perubahan iklim yang mempengaruhi pola tanam dan hasil panen dapat diatasi dengan pelatihan dalam teknik pertanian modern dan ramah lingkungan.Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga menawarkan peluang besar bagi desa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pemasaran produk lokal melalui platform digital atau pengelolaan administrasi desa yang lebih baik. Manajemen SDM yang baik akan memastikan bahwa warga desa memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi ini dengan optimal sehingga harapan terhadap perubahan bisa ditangani dengan SDM yang ada di Desa.
Sumber Daya Manusia (SDM) di desa merupakan aset berharga yang perlu dikelola dengan baik untuk mencapai desa yang sejahtera.
Kesimpulan
Pentingnya manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam perencanaan pembangunan desa tidak bisa diabaikan. Desa merupakan pondasi utama bagi pembangunan suatu negara, dan keberhasilan pembangunan desa sangat bergantung pada kualitas SDM yang dimilikinya. Manajemen SDM yang efektif adalah kunci untuk mengarahkan dan mengoptimalkan potensi desa, meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kemandirian desa, serta membantu desa dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan.
Dengan optimalisasi potensi lokal, peningkatan kualitas hidup, dorongan kemandirian, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan, manajemen SDM dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi pembangunan desa. Pelatihan dan pengembangan keterampilan yang tepat, pemberdayaan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan memastikan bahwa desa dapat berkembang secara berkelanjutan dan inklusif.
Dengan demikian, manajemen SDM yang baik tidak hanya meningkatkan kapasitas individu tetapi juga kesejahteraan kolektif masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota. Melalui strategi yang terarah dan upaya yang konsisten, desa dapat berkontribusi secara optimal dalam pembangunan nasional.