Jumat, April 26, 2024

Penjaga Gawang

Jouhary Naufal
Jouhary Naufal
Penulis yang amat sangat menggemari sepak bola

Penjaga gawang/goalkeeper memiliki peran yang sangat vital pada dunia sepak bola. Bagaimana tidak? Penjaga gawang merupakan garis akhir pertahanan dalam permainan sepak bola.

Penjaga gawang pertama kali diperkenalkan oleh IFAB (International Football Association Board) pada tahun 1871. Penjaga gawang merupakan satu – satunya pemain yang boleh menggunakan tangan dalam permainan sepak bola.

Penjaga gawang bertugas untuk mengamankan gawang timnya agar tidak kebobolan oleh tim lawan. Maka dari itu, penjaga gawang harus memiliki skill yang tidak dimiliki oleh 10 pemain lainnya. Goalkeeping (Penjagaan), refleks yang sangat baik, positioning, dan juga skill one to one (Satu lawan satu) yang baik merupakan skill dasar yang amat sangat harus dikuasai oleh seorang penjaga gawang.

Seorang penjaga gawang biasanya mengenakan pakaian yang berbeda dengan rekan setimnya yang menandakan bahwa ia adalah si penjaga gawang sehingga dia diperkenankan untuk menggunakan tangan.

Pengecualian untuk Lev Yashin seorang legenda sepak bola asal Rusia yang dijuluki sebagai “Black Spider” karena selalu mengenakan pakaian serba hitam selama melakoni pertandingan bersama timnya. Tidak lupa Jorge Campos sang legenda asal Meksiko yang khas dengan kostum warna – warninya. Biasanya penjaga gawang juga mengenakan sarung tangan untuk melindungi tangannya selama pertandingan berlangsung.

Penjaga gawang memiliki rentang karir yang lebih panjang dibandingkan dengan pemain lainnya. Biasanya penjaga gawang memulai karir profesionalnya muali dari usia 20 – 40 tahun atau bahkan bisa lebh lama dari itu. Seperti Edwin Van Der Sar, Brad Friedel, Mark Schwazer, dan Rogerio Ceni, Bahkan legenda asal Inggris Peter Shilton berkarir hingga usia 47 tahun.

Tipe Penjaga Gawang

1. Goalkeeper

Penjaga gawang tipe ini merupakan tipe paling umum dalam sepak bola modern. Penjaga gawang tipe ini tidak banyak membantu penyerangan karena harus fokus mengamankan daerahnya dari ancaman – ancaman musuh.

Penjaga gawang jenis ini hanya maju sesekali untuk penyelamatan atau sekedar memberikan umpan kedepan untuk memulai Build – Up serangan. Penjaga gawang tipe ini memiliki visi bertahan yang sangat baik, maka tak heran apabila penjaga gawang tipe ini sering menjadi kapten dalam timnya untuk mengarahkan rekan setimnya dalam bertahan.

2. Sweeper Goalkeeper

Sweeper goalkeeper merupakan penjaga gawang yang berperan ganda, selain menjadi garda terakhir dalam pertahanan, penjaga gawang tipe ini sering maju ke depan untuk membantu serangan atau hanya menjadi sweeper atau libero saat dibutuhkan. Pada era modern ini sangat jarang penjaga gawang yang berperan sebagai Sweeper Goalkeeper. 

Namun, ada satu nama yang sangat terkenal sebagai Sweeper Keeper di era modern saat ini, Manuel Neuer. Penjaga Gawang berdarah Jerman yang bermain untuk FC Bayern Munich ini sangat baik dalam menyapu bola yang masuk ke dareah pertahanannya.

Manuel Neuer memiliki kecepatan serta kemampuan ball keeping yang sangat mumpuni, sehingga tak heran jika dia dijuluki sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia sepak bola modern ini.

 

Referensi

http://hashtagfootball.blogspot.com/2014/02/posisi-tipe-penjaga-gawang.html?m=1

Jouhary Naufal
Jouhary Naufal
Penulis yang amat sangat menggemari sepak bola
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.