Pada umumnya perpustakaan merupakan suatu gedung yang berisi sumber ilmu dan berbagai informasi yang sangat dibutuhkan masyarakat, Kemudahan akses informasi masyarakat saat ini memaksa perpustakaan untuk mengembangkan inovasi layanan. Hadirnya beragam jenis perpustakaan menjadi salah satu dampak kemudahan akses informasi. Perpustakaan konvensional kini bermetamorfosis menjadi perpustakaan digital bahkan bookless library.
Perubahan fisik perpustakaan ini menjadi bukti bahwa perpustakaan senantiasa berkembang dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Perpustakaan hibrida menjadi salah satu jenis bentuk yang saat ini banyak diimplementasikan di berbagai perpustakaan.
Perpustakaan hibrida menjadi penyeimbang kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan koleksi cetak dan koleksi digital. Akselerasi layanan perpustakaan tidak sekedar pada layanan fisik, namun juga pada layanan yang mendorong masyarakat untuk berpikir dan berprilaku intelektual.
Kegiatan pengembangan koleksi perpustakaan adalah satu kegiatan dalam rangkaian pengelolaan perpustakaan, kinerjanya sangat mempengaruhi keberhasilan perpustakaan dalam menjalankan suatu proses kegiatan yang mencakup nsejumlah kegiatan yang berhubungan dalam pengembangan koleksi. Termasuk penetapan dan koordinasi terhadap kebijakan pengembangan koleksi, kebijakan pemanfaatan koleksi, serta seleksi bahan perpustakaan.
Penyelenggaraan perpustakaan tidak hanya mengumpulkan bahan-bahan pustaka saja, tetapi dengan adanya perpustakaan diharapkan memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat. Maka dalam pengadaan buku pustaka, hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Eksistensi perpustakaan muncul karena kebutuhan masyarakat serta harus dipertahankan dan dikembangkan terus menerus oleh masyarakat, agar kebutuhan informasi tetap dapat dilayani dalam suasana yang semakin kondusif ketersediaan koleksi yang semakin lengkap menjadi dambaan peminjam perpustakaan atau pemustaka.
Untuk menjamin keberadaan perpustakaan, masyarakat harus tetap terlibat dalam setiap program-program pengembangan perpustakaan agar masyarakat tetap memiliki sense of belonging atau merasa handarbeni dengan keberadaan perpustakaan ini. Strategi ini akan membawa perpustakaan semakin baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas menyangkut jumlah koleksi, pemilihan buku yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat ataupun partisipasi masyarakat dalam pembentukan Taman Bacaan Masyarakat(TBM)
Sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, maka tuntutan masyarakat pun semakin beragam. Semenjak fungsi internet semakin meluas maka menjadi tantangan perpustakaan untuk dapat menyediakan layanan secara cepat sehingga kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi dengan baik. Oleh karena itu kalau setiap kemajuan teknologi informasi perpustakaan dapat direspon dengan baik oleh perpustakaan,niscaya masyarakat akan semakin jatuh hati pada perpustakaan.