Pada dasarnya setiap pengguna laporan keuangan memiliki tujuan masing-masing dalam peruntukkannya. Berikut dijelaskan bagaimana fungsi laporan keuangan dilihat dari para pemangku kepentingannya.
Manajer
Laporan keuangan dapat memberikan informasi bagi Manajer. Sehingga Manajer dapat langsung memberikan keputusan yang tepat dalam mengatur operasi perusahaan. Sebagai contoh : Pendapatan dari hasil penjualan dalam perusahaan pada triwulan 1,triwulan 2 dan triwulan 3 mengalami penurunan. Seorang manajer, akan berupaya untuk meningkatkan hasil penjualannya. Maka, Manajer akan memberikan keputusannya dalam mengurangi jumlah produksi dan meningkatkan fungsi Pemasaran.
Pegawai
Laporan keuangan juga sangat berguna bagi pegawai untuk melihat prospek kedepan perusahaan, dan sebagai sarana motivasi bagi pegawai untuk meningkatkan produktivitas sehingga pegawai dapat mencapai target pada priode selanjutnya.
Investor
Laporan keuangan juga sangat berfungsi untuk para investor yang menanam saham diperusahaan tersebut. Tujuan investor yaitu untuk mendapatkan dividen dari perusahaan, maka investor yang ingin menanamkan modal diperusahaan tersebut harus mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kinerja dan operasi perusahan salah satunya dalah laporan keuangan. Hal ini dilakukan untuk menarik para investor untuk menanamkan saham mereka diperusahaan tersebut, investor akan menilai seberapa besar keuntungan yang akan mereka dapatkan jika menanamkan sahamnya diperusahaan tersebut. Dengan begitu para investor akan berpikr Untuk menanamkan saham atau tidak.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keunagan
Ada beberapa karakteristik kualitatif laoran keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia yaitu:
Mudah dipahami
Informasi yang terdapat pada laporan keuangan harus segera dipahami oleh pengguna yang dituju. Terkait dengan pajak, laporan keuangan ini sangat membantu dalam membuat SPT Tahunan PPh yang bersifat akuntabel. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya salah persepsi antara fiskus dengan Wajib Pajak (WP).
Relevan
Dalam laporan keuangan juga harus memiliki relevasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna untuk melakukan pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang memiliki kualitas relevan yaitu dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan menjadikan sebagai sebuah dasar untuk evaluasi pada priode tertentu.
Handal
Dalam karakteristik ini laporan keuangan lebih menekankan materi daripada bentuk, tidak diperkenankan menyajikan informasi yang hanya akan menguntungkan pihak tertentu, mengutamakan unsur kehati – hatian dan pertimbangan rasionalitas, serta mengutamakan kelengkapan dalam penyediaan informasi. Laporan keuangan dapat dinilai handal jika informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bebas dan tidak terikat dengan pengertian bias dan kesalahan material,menyajikan semua fakta secara jelas dengan informasi yang telah terveriviksi.
Dapat dibandingkan
Laporan keungan harus bisa dibandingkan antar periode untuk mnengetahui tren posisi serta kenerja keuangan. Perbandingan ini juga dilakukan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja dan dinamika posisi keuanga. Implementasi penting dalam perbandingan ini adalah pengguna laporan keuangan yang harus mandapatkan informasi yang berkaitan dengan kebijakan akuntansi yang akan digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
Laporan keuangan sangatlah diperlukan dalam pelaporan pajak dimana laporan keuangan dapat dilihat dari untung dan ruginya sebuah perusahaan juga untuk pemotongan yang dilakukan perusahaan terhadapat karyawan. Dalam hal pelaporan pajak jika laporan keuangan tidak segnifikan maka pelaporan keuangan pajak juga tidak akan segnifikan dalam hal pemotongan.