Sabtu, Oktober 5, 2024

Pengampunan Tuhan Yesus

Nuryan Darmastanto
Nuryan Darmastanto
Nama saya Nuryan Darmastanto, Amd. Lahir di Solo, 24 Februari 1972, pada tahun 1995 lulus dari Akademi Keuangan dan Perbankan (AUB) Surakarta Program Studi Manajemen Informatika Perbankan (MIP). Kemudian pernah bekerja dibeberapa Instansi seperti Kantor Advokat "Cakra Phine" Cilacap, Instruktur di LPK "Antariksa" Cilacap sebagai pengajar Komputer, Perusahaan Tambang di Tasikmalaya PT. Cakra Buana Asia Mining sebagai Staff Keuangan, di Denpasar di Tecno Komputer sebagai Pengelola Toko terakhir pada tahun 2010 di Cilacap mendirikan Pengetikan dan Print Mahadeva Komputer, yang berlamat di Jl. Lingkar Selatan No. 19. Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah sampai sekarang

Arti pengampunan menurut Kitab Suci adalah pembebasan atau pelepasan dari dosa atau kesalahan. Pengampunan secara psikologis adalah suatu sikap mau melepaskan segala amarah, dendam, kebencian kepada orang lain. Pengampunan adalah suatu hal yang diinginkan oleh manusia baik pengampunan dari orang lain maupun dari Tuhan. Pengampunan berasal dari kesalahan dan kemauan kita untuk mengakui kesalahan kita.

Sebagai manusia, kita tidak boleh terus terusan meminta pengampunan tetapi, kita juga harus mau mengampuni orang lain. Kita sebagai manusia juga harus mau mengampuni dan mengasihi orang lain seperti Bapa kita yang adalah kasih.

Semua manusia pasti pernah melakukan dosa, termasuk saya sendiri. Seperti Rasul Paulus yang di ampuni dan diberikan kesempatan kedua oleh Allah (Kisah Para Rasul 9:1-19) saya juga pernah merasa diberikan kesempatan kedua oleh Allah.

Sewaktu saya masih kecil, mungkin saat masih di sekolah dasar, saya berdoa hanya pada sa at sebelum makan dan tidur, membaca alkitab jika disuruh saja dan itupun tidak dengan segenap hati, dan saat ibadah juga tidak dengan benar benar bertujuan untuk memuji Tuhan. Tidak terhitung berapa kali mamah saya memanggil saya untuk membaca alkitab namun saya selalu menunda-nunda.

Tidak sering juga saya melewatkan ibadah dan memilih untuk main. Kebiasaan- kebiasaan buruk itu juga terbawa ke kehidupan saya saat dewasa namun, saya benar benar merasa bahwa Tuhan sangat baik karena memberikan saya kesempatan kedua. Dahulu, saya juga bukan orang yang baik, saya berbicara kasar, dan sering berperilaku tidak baik. Tapi sekali lagi saya katakan bahwa Tuhan memang sangat baik.

Saya memiliki keinginan untuk hidup sendiri dan bebas namun, kadang saya selalu berpikir tentang arti kata ‘sendiri’. Menurut saya, makna kata ‘sendiri’ itu bisa benar benar sendirian tanpa kehadiran teman, keluarga, maupun Tuhan atau ‘sendiri’ tanpa teman, keluarga tetapi ada Tuhan, dan saya kira memang lebih baik hidup tanpa teman, keluarga tetapi ada Tuhan.

Jika kita berbuat kesalahan kepada orang lain, belum tentu orang itu akan memaafkan kita, dan juga dia memaafkan kita belum tentu dengan tulus dia memaafkan kita. Tetapi, berbeda dengan Tuhan yang pasti akan selalu memaafkan kita. Entah sudah berapa kali saya berbuat yang menyimpang dari FirmanNya tetapi, Dia tetap menganggap saya berharga dengan masih memberikan nafas kehidupan setiap saya bangun di pagi hari.

Kembali ke topik awal saya, saya sangat menyukai kehidupan bebas, tanpa masalah dan pikiran yang mengganggu dan hanya melakukan hal yang saya suka. Semua orang pasti pernah mengingini kehidupan bebas dan terkesan liar. Saya dulu pernah dalam fase kehidupan yang liar dan bebas yang saya pikir akan sangat menyenangkan. Menyenangkan? Benar tetapi apakah akan selalu menyenangkan? Tidak. Jujur, jika dipikir-pikir kehidupan saya yang bebas seperti dahulu membuat saya jijik sekarang. Saya serasa ingin kembali ke masa lalu dan mengubah semuanya.

Saya pikir, itu merupakan bentuk kasih sayang Tuhan kepada saya karena setelah itu saya langsung mendapat ganjaran sebelum memasuki kehidupan yang lebih melenceng lagi. Tuhan memang sangat baik karena masih mau memaafkan dan memberikan saya kesempatan kedua. Tetapi saya tidak menyesal 100% karena jika saya tidak ada di fase seperti itu maka saya tidak akan mengerti cara Tuhan membawa kita kembali ke jalan yang benar.

Jujur saja, jalan bersama Tuhan itu sangat susah, sangat susah. Masalah banyak berdatangan di satu waktu, tetapi kita tidak boleh mengeluh dan menyalahkan Tuhan, tapi kita harus selalu bersyukur. Menurut saya, itu pengalaman yang susah sekali untuk dihadapi. Tetapi, jika dipikir pikir penderitaan yang dialami oleh manusia di dunia tidak lebih besar dengan penderitaan yang Tuhan Yesus alami.

Kunci untuk hidup bahagia hanya satu, selalu bersyukur. Bersyukur akan kekurangan kita, bersyukur akan masalah yang sedang kita hadapi, dan yang paling penting bersyukur bahwa Tuhan masih menganggap saya berharga dengan masih membiarkan saya bernafas, istirahat dengan tenang, makan dan belajar.

Perlu diingat juga bahwa Tuhan itu baik, sebesar apapun dosa kalian kalau kalian dengan segenap hati datang dan mengaku dosa kalian ke Tuhan maka Tuhan pasti akan memaafkan dan membimbing. Seperti Rasul Paulus yang telah berlaku dosa dengan menangkap dan membunuh semua pengikut Tuhan Yesus tetapi, Tuhan masih memaafkannya dan memberikan kesempatan untuk mengubah hidupnya. Saya yakin, kalian juga pasti bisa.

Nuryan Darmastanto
Nuryan Darmastanto
Nama saya Nuryan Darmastanto, Amd. Lahir di Solo, 24 Februari 1972, pada tahun 1995 lulus dari Akademi Keuangan dan Perbankan (AUB) Surakarta Program Studi Manajemen Informatika Perbankan (MIP). Kemudian pernah bekerja dibeberapa Instansi seperti Kantor Advokat "Cakra Phine" Cilacap, Instruktur di LPK "Antariksa" Cilacap sebagai pengajar Komputer, Perusahaan Tambang di Tasikmalaya PT. Cakra Buana Asia Mining sebagai Staff Keuangan, di Denpasar di Tecno Komputer sebagai Pengelola Toko terakhir pada tahun 2010 di Cilacap mendirikan Pengetikan dan Print Mahadeva Komputer, yang berlamat di Jl. Lingkar Selatan No. 19. Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah sampai sekarang
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.