Bidang otomotif merupakan bidang yang akan selalu mengikuti perkembangan zaman. Dengan menerapkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu terobosan untuk bisa bersaing dalam industri otomotif yang semakin ketat.
Persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk bisa meningkatkan produktifitas dan menghasilkan produk yang kompetitif.Pada dasarnya Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu program komputer yang dirancang mengikuti tindakan dan pola pikir manusia.
Oleh karena itu, banyak perusahaan yang merancang kecerdasan buatan (AI) sedemikian rupa untuk memungkinkan perangkat komputer atau perangkat lunak dapat berpikir cerdas layaknya seorang manusia.
Salah satu contoh penerapan kecerdasan buatan adalah pada perusahaan BMW. Sekedar informasi, BMW (Bayerische Motoren Werke atau dalam Bahasa Inggris, Bavarian Motor Works), merupakan sebuah perusahaan otomotif Jerman yang memproduksi mobil dan sepeda motor.
BMW didirikan pada tahun 1916 oleh Franz Josef Popp. BMW AG adalah perusahaan induk dari merk mobil MINI dan Rolls-Royce dan dulunya Rover.
BMW Indonesia menyediakan hingga 23 Model kendaraan penumpang di Indonesia dari berbagai jenis. BMW menyediakan 8 Crossover, 6 Sedan, 5 Coupe, 2 Covertible, dan 1 Station Wagon. Untuk saat ini mobil BMW termurah yaitu X1 seharga Rp.739 Juta dan termahal yaitu BMW i8 Roadster seharga Rp.4,41 Miliar.
BMW Group menerapkan solusi kecerdasan buatan (AI) pada bengkel bodi untuk memastikan presisi dalam pengecatan mobil. Kecerdasan buatan (AI) dapat membawa presisi lebih besar untuk mengendalikan sistem yang sangat sensitif dalam produksi otomotif.Kandungan partikel debu terbaik dalam garis cat bervariasi tergantung pada udara sekitar yang diambil.
Jika kadar debu melebihi ambang batas cat yang masih basah dapat menjebak partikel, sehingga secara visual merusak permukaan yang di cat.Setiap bodi mobil yang baru dicat harus menjalani inspeksi permukaan otomatis di bengkel cat. AI berfungsi untuk membantu dalam pengambilan keputusan utama bagi tim dalam hal pengembangan perbaikan proses.
BMW telah mengajukan beberapa paten terkait dengan teknologi analisis partikel debu yang inovatif ini.Manfaat dari solusi AI ini yaitu apabila tingkat debu ditetapkan naik karena musim atau periode kering berkepanjangan, algoritme dapat mendeteksi tren ini dengan baik dan dapat menentukan, misalnya, waktu lebih awal untuk penggantian filter. Spesialis AI Grup BMW melihat potensi yang sangat besar dalam analisis partikel debu.
Berdasarkan informasi dari berbagai sensor dan data dari inspeksi permukaan, algoritme memantau lebih dari 160 fitur yang berkaitan dengan bodi mobil dan mampu memprediksi kualitas aplikasi cat dengan sangat akurat.