Australia telah secara resmi menandatangani kesepakatan perdagangan dengan India, dengan demikian kedua negara mengisyaratkan niat untuk menjalin hubungan perdagangan yg lebih erat.
Kesepakatan tersebut diambil India ketika tekanan meningkat pada negara untuk mengambil sikap terhadap invasi Rusia ke Ukraina, juga India dan Australia berusaha melawan China di kawasan itu.
kerja sama ekonomi dan perjanjian perdagangan Australia India ditandatangani dalam upacara virtual oleh menteri perdagangan Australia Dan Tehan dan mitranya dari India Piyush Goyal. Itu terjadi saat invasi Rusia ke Ukraina telah membuat India tetap netral. Negara itu malah secara konsisten menyerukan solusi diplomatik untuk mengakhiri krisis.
Upacara virtual tersebut disaksikan oleh perdana menteri Australia Scott Morrison dan Narendra Modi mitra dari India. Morrison mengatakan kepada wartawan di Tasmania bahwa perjanjian dengan negara terpadat kedua didunia adalah salah satu pintu ekonomi terbesar yang akan dibuka didunia. Morrison berusaha untuk mendiversifikasi pasar ekspor dan mengurangi Australia pada mitra dagang terbesarnya China.
Hanya beberapa hari sebelum perjanjian ditandatangani, India dikunjungi oleh menteri luar negeri Inggris dan Rusia pada hari yang sama dalam upaya untuk menekan negara itu agar mengambil sikap terhadap invasi.
Setelah menandatangani kesepakatan, menteri perdagangan dan industri Goyal mengatakan India ingin memajukan perjanjian perdagangan bebas penuh dengan Australia. Kedua negara akan terus bekerja menuju kesepakatan perdagangan bebas penuh, kata pemerintah federal pada hari jum’at.
Baik Australia dan India, bagaimanapun, memiliki faktor yang sama karena mereka memiliki hubungan yang tegang dengan China. Negara-negara tersebut juga merupakan anggota kelompok Quad yang juga menganggap AS dan Jepang sebagai anggota, yang dipandang sebagai ancaman signifikan oleh China terhadap pengaruhnya.
Menteri perdagangan Tehan mengatakan dia yakin negosiasi akan maju bahkan jika pemerintah Morrison diganti pada pemilihan nasional mendatang. Hanya seminggu sebelumnya, kunjungan menteri luar negeri China Wang Yi ke India tidak membuahkan hasil, dengan India menyatakan dengan tegas bahwa hubungannya dengan China akan terus ‘terganggu’.
Modi mengatakan perjanjian itu akan membantu memfasilitasi pertukaran pelajar, profesional dan wisatawan dengan tujuan memperluas kesempatan kerja, studi dan perjalanan antara kedua negara. Tarif daging domba, wol, tembaga, dan batu bara di antara barang-barang lainnya akan dihapus, sementara 96 persen impor India ke Australia akan bebas bea.
