Sabtu, April 27, 2024

Pembenahan Pelayanan Publik, Hadirnya Kecerdasan Buatan

Shairul Annam
Shairul Annam
Saya adalah seorang Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang. Saya merupakan seseorang yang tertarik untuk mempelajari berbagai hal termasuk teknologi yang sedang berkembang saat ini.

Memberikan pelayanan publik yang prima merupakan sebuah kewajiban negara terhadap seluruh rakyatnya. Di Indonesia,masyarakat merasa beberapa institusi pelayanan publik masih kurang efektif dalam memberikan pelayanan.

Ketersediaan informasi pada institusi pelayanan publik masih sangat sulit untuk dapat diakses oleh masyarakat. Jika masyarakat ingin mencari informasi, sebagian besar masih kebingungan harus kemana dan bagaimana caranya untuk mendapatkan informasi tersebut.

Selain permasalahan mengenai ketersediaan informasi, Masyarakat juga masih terkendala dengan waktu yang mereka miliki untuk bisa datang ke lokasi institusi pelayanan publik tersebut. Contohnya saja jika mereka ingin melakukan pembuatan berkas-berkas penting, mereka harus meluangkan waktu untuk mendatangi institusi pelayanan publik agar mereka dapat dilayani secara langsung.

Perkembangan teknologi dan informasi dalam pembenahan pelayanan publik diharapkan mampu membantu institusi pelayanan publik dalam memperbaiki sistem kelola mereka agar masyarakat menjadi nyaman dan mendapatkan pelayanan prima. Institusi pelayanan publik juga dapa bekerja sama dengan para pakar IT dalam mengembangkan sistem mereka menjadi sistem yang lebih terkomputerisasi.

Institusi pelayanan publik juga dapat berkonsultasi dengan pakar IT untuk menerapkan kecerdasan buatan kedalam sistem yang mereka miliki.

Kecerdasan buatan atau yang biasa dikenal dengan Artifficial intelligence sedang hangat-hangatnya  diperbincangkan terutama di era revolusi industri 4.0 saat ini. Kecerdasan buatan sendiri sudah terbukti memiliki beberapa manfaat yang signifikan di semua bidang, termasuk pelayanan publik.

Kecerdasan buatan merupakan sebuah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang diimplementasikan dan diprogram kedalam sebuah mesin agar bisa berpikir layaknya seorang manusia.

Masyarakat juga butuh inovasi dari pemerintah dan pihak terkait agar permasalahan mengenai keefektifan proses pelayanan publik bisa diatasi secepat mungkin. Pembenahan pemanfaatan sistem informasi pada pelayanan publik juga harus direalisasikan dengan cepat demi memperbaiki sistem pelayanan publik yang ada di Indonesia.

Hadirnya Kecerdasan buatan dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang ada dalam beberapa institusi pelayanan publik. Dengan perkembangan teknologi dan informasi, sistem pelayanan publik juga harus melakukan pembenahan demi lancarnya proses pelayanan terhadap masyarakat. Implementasi kecerdasan buatan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mengembangkan sistem yang lebih canggih dan terkomputerisasi.

Teknologi kecerdasan buatan juga dapat menjadi nilai tambah dalam sistem pelayanan publik di Indonesia. Seperti keefektifan dalam pelayanan, masyarakat butuh sistem yang efektif dan efisien agar mengurangi waktu yang masyarakat butuhkan dalam proses pelayanan publik.

Keakuratan informasi yang dikelola oleh kecerdasan buatan juga dapat membantu institusi pelayanan publik dalam mengelola data dan informasi yang mereka miliki agar masyarakat dapat mengaksesnya tanpa takut untuk mendapatkan informasi yang tidak tepat.

Keseriusan pemerintah dalam menjawab tantangan tersebut secara perlahan sudah mulai dibuktikan dengan adanya beberapa institusi pelayanan publik di Indonesia yang mulai sadar pentingnya kecerdasan buatan yang harus sesegera mungkin diimplementasikan kedalam sistem mereka.

Implementasi Kecerdasan Buatan dalam Pelayanan Publik

Implementasi kecerdasan buatan dapat menjadi alternatif untuk mentransformasikan sistem pelayanan yang awalnya dilakukan secara konvensional menjadi pelayanan yang sudah terkomputerisasi.

Dengan hadirnya kecerdasan buatan ini sendiri diharapkan dapat menjawab kesulitan dan kendala-kendala yang dirasakan oleh masyarakat umum.

Beberapa institusi pelayanan publik juga sudah mulai mengimplementasikan kecerdasan buatan kedalam sistem yang mereka kelola contohnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memiliki platform PetaBencana.id guna menyediakan informasi secara real-time dengan menggunakan fitur bot di media sosial yang mampu mengumpulkan, menyortir dan menampilkan informasi risiko bencana secara langsung.

Selain BNPB, Pemerintahan Kota Tangerang juga sudah mulai menerapkan sistem yang mengadopsi kecerdasan buatan untuk membantu masyarakat Kota Tangerang mengurus dokumen secara online.

Aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah Kota Tangerang bernama Aplikasi SOBAT (Solusi Online Bantu Administrasi Tuntas). Aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan Layanan e-KTP, KK, Akta Kelahiran dan berkas lainnya hanya melalui gadget masing-masing dari rumah. Nantinya sistem akan melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

Dampak kecerdasan buatan dalam pelayanan publik

Terobosan beberapa institusi pelayanan publik dalam menerapkan kecerdasan buatan kedalam sistem mereka memiliki dampak yang baik dalam kemajuan sistem pelayanan publik di Indonesia.

Penerapan AI ini sendiri dapat memudahkan masyarakat dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan, mereka hanya perlu membuka perangkat dan mengakses sistem dari institusi yang bersangkutan maka informasi yang dibutuhkan akan muncul dengan cepat.

Tetapi dengan perkembangan AI yang sudah memasuki babak baru di Indonesia, bukan tidak mungkin perkembangan tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal kejahatan seperti pencurian data dan informasi yang tersedia didalam sistem tersebut.

Oleh karena itu dalam penerapan sistem kecerdasan buatan juga butuh keamanan sistem yang sangat baik agar data dan informasi yang dimiliki oleh institusi pelayanan publik  tersebut bisa menjadi lebih aman.

Kondisi pelayanan publik yang sangat sibuk di Indonesia ini sangat mendukung penerapan kecerdasan buatan sebagai alat bantu dalam mendukung keefektifan institusi terkait dalam penyediaan layanan terhadap masyarakat di masa yang akan datang.

Pemerintah juga sudah mulai aktif dalam mengembangkan sistem kecerdasan buatan terhadap beberapa instansi yang tujuannya beberapa tahun ke depan, sistem kecerdasan buatan sudah dapat dimanfaatkan dengan efektif di Indonesia.

Pembenahan ini harus terus digalangkan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah agar sistem pelayanan publik yang ada di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Pemanfaatan kecerdasan buatan merupakan hal yang sangat positif bukan hanya bidang pelayanan publik saja tetapi dalam semua bidang yang ada di Indonesia.

Shairul Annam
Shairul Annam
Saya adalah seorang Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang. Saya merupakan seseorang yang tertarik untuk mempelajari berbagai hal termasuk teknologi yang sedang berkembang saat ini.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.