Kamis, Mei 2, 2024

Pembelajaran Mahasiswa Berbasis Literasi Digital

Aurelia Nashwa Izahra
Aurelia Nashwa Izahra
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, semua serba cepat dan mudah untuk mengakses segala macam informasi seperti halnya mendapatkan berita ataupun buku-buku melalui literasi digital.

Oleh karena itu perlu pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan literasi tersebut. Adapun pengertian literasi sendiri adalah kemampuan seseorang dalam mengelola dan memahami informasi saat melaksanakan aktivitas baik membaca atau menulis ataupun berhitung.

Pemahaman literasi digital tidak semata-mata hanya mampu menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi, tetapi juga diperlukan kemampuan bersosialisasi, kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inspiratif.

Di era yang serba digital, ada beberapa dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan menyebarluaskan informasi-informasi baik tentang pendidikan, kesehatan, teknologi dan informasi, sedangkan dampak negatifnya banyak berita yang mudah menyebar sehingga banyak orang yang mudah tertipu. Dengan adanya hal tersebut perlu adanya pemahaman dalam menerima informasi yaitu salah satunya dengan meningkatkan pemahaman tentang literasi digital.

Salah satu bentuk literasi digital adalah dengan adanya kemudahan mengakses internet baik lewat komputer atau handphone. Saat ini kebanyakan masyarakat, terutama di Indonesia lebih memilih menggunakan literasi digital daripada harus membaca buku karena literasi digital lebih mudah diakses dan lebih fleksibel, Dalam menerima informasi kita harus bijak dalam menggunakan internet dan harus memiliki kesadaran untuk tidak menyebarluaskan hal-hal yang menimbulkan hal-hal yang negatif.

Peran literasi digital sangat penting karena banyak membantu dalam kehidupan sehari-hari seperti mempermudah kita untuk mendapat informasi-informasi penting, dapat membantu untuk mendapat ide-ide kreatif yang mendukung untuk majunya teknologi pada saat ini, menimbulkan banyaknya inovasi-inovasi yang dapat membantu kehidupan sehari- hari di era yang serba digital.

Literasi digital juga mampu membantu kita agar selalu berpikir kritis, dengan adanya literasi digital kita juga mampu memperluas relasi. Oleh karena itu literasi digital ini sangat diperlukan agar tidak mudah terbawa arus negatif karena adanya literasi digital dapat menyaring hal-hal negatif yang ada pada internet dan masyarakat juga bisa lebih bijak dalam menggunakan internet. Dengan terbiasanya literasi digital kita akan terbiasa untuk menyaring berita-berita palsu dan tidak mudah menerima informasi secara mentah-mentah dan selalu merasa bahwa harus di telusuri lebih dalam apakah informasi yang di terima sudah benar atau hanya palsu.

Literasi digital ini menurut saya adalah hal yang harus dikembangkan terus-menerus agar berkurangnya palsu di internet dan seiring berjalannya perkembangan teknologi akan selalu seimbang.

Dalam penerapan literasi digital, mahasiswa diberikan pembelajaran melalui Project Based E-learning. Dengan diterapkannya Project Based E-learning akan banyak ide-ide menarik dan inovasi-inovasi baru yang akan digunakan untuk mendukung majunya teknologi saat ini. Project Based E-learning banyak membantu kita untuk selalu berpikir kritis dalam menyikapi informasi.

Selain diterapkannya Project Based E-learning, perkuliahan juga menggunakan web kampus sebagai media pembelajaran contoh bentuk dalam proses belajar mengajar yaitu pengumpulan tugas, presensi perkuliahan, dan pengambilan materi perkuliahan. Dalam hal ini mahasiswa perlu diberikan edukasi tentang bagaimana menerima atau menggunakan sosial media dalam kegiatan sehari-hari.

Pemberian pemahaman tentang literasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam mengakses informasi yang disajikan melalui media sosial. Selain pemberian pemahaman tentang literasi tersebut juga diberikan sosialisasi secara online kepada siswa-siswi SMA menggunakan banyak platform seperti Youtube, Instagram, Twitter, maupun Tiktok dengan konten-konten menarik tentang pentingnya literasi digital ini agar memiliki kesadaran diri sehingga ke depannya siswa-siswi SMA mampu menggunakan internet dengan baik. Selain itu juga literasi digital mampu membantu terhindar dari berita palsu yang sekarang banyak beredar di dunia maya.

Dari semua uraian di atas, dapat saya menyimpulkan bahwa literasi digital dapat membantu menyaring berita-berita palsu karena berita-berita palsu dapat memberikan informasi-informasi yang menyimpang yang dapat menimbulkan banyak hal negatif. Selain itu, literasi digital juga mampu membantu mengembangkan inovasi-inovasi baru yang nantinya akan digunakan untuk kehidupan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang agar kita tidak tertinggal dari berkembangnya teknologi saat ini. Pengguna media literasi umumnya di kalangan usia muda, karena usia muda yang paling rentan dalam menerima informasi terutama pada mahasiswa.

Di kalangan usia muda terutama mahasiswa memiliki peran yang sangat penting diterapkan, salah satunya dalam bentuk Project Based E-learning yang membantu dalam pengembangan inovasi-inovasi baru dan ide-ide yang menarik untuk mendukung majunya teknologi dan juga membiasakan kita agar selalu berpikir kritis dalam menyikapi masalah. Literasi digital juga membantu dalam proses pembelajaran seperti pengambilan materi, presensi perkuliahan, dan pengumpulan tugas yang dapat diakses melalui web kampus. Oleh karena itu, penerapan literasi digital memiliki peran yang sangat penting.

Aurelia Nashwa Izahra
Aurelia Nashwa Izahra
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.