Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 ( SARS-CoV-2) atau lebih dikenal dengan COVID-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. COVID atau virus corona saat ini sedang menjadi topik hangat hampir di seluruh negara. COVID-19 ini merupakan kumpulan virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Virus ini juga menyerang semua golongan usia mulai dari bayi anak-anak, orang dewasa, ibu hamil hingga lansia. Virus corona menular dengan sangat cepat hingga menyebar ke seluruh negara termasuk Indonesia pada awal bulan Maret yang lalu.
Penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di lokasi Tanah Air kian meluas. Hal itu ditandai bersama naiknya kurva positif COVID-19. Berbagai langkah dan upaya pengendalian virus corona dilakukan pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan pemberlakuan lockdown, physical distancing, dan penerapan protokol kesehatan di beberapa tempat. Adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) yang diterapkan pemerintah fungsi mencegah rantai penyebaran virus dan juga mengurangi angka kematian membuat segala aktivitas yang dilaksanakan di luar tempat tinggal beralih jadi di dalam jaringan atau sering disebut daring.
Menjaga kebersihan lingkungan juga termasuk upaya untuk mencegah terkena virus COVID-19. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang bersikap acuh terhadap protokol kesehatan dan lingkungan sekitar. Banyak penduduk yang masih tidak Mengenakan masker bahkan mereka tidak mempercayai dan tidak memperdulikan bahaya dari COVID-19.
Pemerintah wajib lebih bersikap tegas dalam menangani perihal berikut bersama memperbanyak penyuluhan sosial kepada penduduk melalui fasilitas massa dan langsung melakukan tindakan menangani berita hoax tentang virus COVID-19. Sangat perlu untuk meningkatkan rasa sensitif dan sadar penduduk terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
Ada beberapa cara yang mudah dilakukan masyarakat untuk menjaga dan merawat kebersihan lingkungan. Upaya yang paling mudah dilakukan dan mampu meringankan tugas pemerintah adalah dengan adanya rasa inisiatif dari dalam diri sendiri untuk merawat kebersihan diri seperti mandi saat sampai rumah setelah menggunakan pas memadai lama di tempat umum, tutup mulut saat bersin dan batuk dan juga kurangi menyentuh wajah bersama dengan tangan. Biasakan membasuh tangan bersama dengan sabun sebelum saat memasuki rumah dan bangunan milik umum. Gunakan masker saat berada di luar rumah.
Kebersihan tempat tinggal perlu diperhatikan untuk memberikan kesan nyaman, bersih, dan jauh dari sumber penyakit. Membersihkan peralatan makan yang sering digunakan menggunakan cairan desinfektan dengan tujuan untuk mengurangi risiko terkontaminasinya virus corona.
Sering membersihkan halaman rumah dan tidak membuang sampah sembarangan. Bila membuang sampah sembarangan dapat menyumbat saluran air dan bisa menyebabkan banjir. Banjir bisa menjadi faktor penyebab penyakit dan menjadi sarana untuk penyebaran virus COVID-19.
Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dengan menggunakan kantong belanja yang terbuat dari bahan kain. Masyarakat juga dihimbau agar membawa alat makan dan minum sendiri dari rumah, himbauan ini juga sudah mulai diterapkan di beberapa sekolah dengan tujuan untuk meminimalisirkan sampah plastik yang dapat merusak dan mencemari lingkungan.
Pada masa pandemi ini banyak masyarakat yang melakukan kegiatan bersepeda. Kegiatan bersepeda ini diharapkan dapat dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat. Karena dengan menerapkan kegiatan ini dapat menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan bagi tubuh namun berdampak baik juga bagi lingkungan karena membantu mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan.
Meskipun dunia sedang dilanda pandemi COVID-19, bukan berarti kita harus tidak mempedulikan lingkungan sekitar, justru kita seharusnya lebih menjaga dan melestarikan lingkungan disekitar tempat tinggal supaya tetap terjaga keasriannya dan bermanfaat bagi makhluk. Banyak cara sederhana yang terkadang tidak kita sadari bahwa kebiasaan sederhana itu dapat menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar kita.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan diatas diharapkan masyarakat dapat menyadari bahwa dengan melakukan hal–hal kecil dapat menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan terutama pada masa pandemi COVID-19. Lingkungan yang sehat dan bersih diharapkan dapat memutuskan rantai penyebaran virus COVID-19 yang semakin meluas dan meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19 yang tidak kunjung berhenti.