New media atau yang sering disebut sebagai media baru, adalah istilah yang digunakan secara luas untuk merujuk pada proses penyaluran informasi melalui teknologi digital.
Menurut Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin dalam buku “Dasar-dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi” (2015), media baru telah mempermudah dan mempercepat proses pencarian informasi. Keunggulan ini memudahkan manusia dalam menemukan dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan, termasuk informasi.
Penulis berharap agar pemahaman tentang pengertian dasar new media tetap terbuka terhadap perkembangan dan evolusi konsep, melibatkan aspek teknologi, sosial, budaya, dan ekonomi secara holistik.
Partisipasi aktif pengguna dalam pengembangan dan regulasi media diharapkan dapat memberikan suara yang lebih kuat dalam mengatur perkembangan new media. Dengan demikian, penulis berupaya untuk memberikan wawasan tentang Pengertian, Konsep, Fungsi, dan Manfaat new media dalam memahami cara komunikasi, interaksi, dan akses informasi di masa mendatang.
Pengertian New Media
Mengutip dari buku “Etika Komunikasi dalam Media Sosial: Saring Sebelum Sharing” (2021) yang ditulis oleh Rahmanita Ginting dan rekan-rekan, new media adalah jenis media yang memanfaatkan internet dengan teknologi online, memiliki sifat fleksibel, berpotensi interaktif, dan dapat beroperasi baik secara pribadi maupun secara publik.
Secara harfiah, istilah “new” diartikan sebagai sesuatu yang baru, sementara “media” merujuk pada alat yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa new media adalah alat baru yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan dengan memanfaatkan internet dan teknologi online, memiliki sifat fleksibel, dan dapat berfungsi baik dalam lingkup pribadi maupun publik.
Frasa new media sering digunakan untuk menggambarkan konten yang dapat diakses kapan saja melalui internet. Kontennya dapat diakses dari berbagai perangkat dan memungkinkan interaksi secara langsung, termasuk komentar pengguna, serta memfasilitasi berbagi konten secara online dan sosial dengan teman dan rekan kerja. Ini berbeda dengan old media, yang mencakup bentuk media tradisional seperti surat kabar, majalah, televisi, dan radio.
Konsep New Media
Konsep new media mencakup evolusi bentuk-bentuk media melalui kemajuan teknologi digital, termasuk internet, media sosial, podcast, dan streaming video. Perubahan paradigma komunikasi, partisipasi aktif pengguna, konvergensi media, dan akses mudah terhadap informasi menjadi konsep kunci terkait new media.
Media baru sering diidentifikasi dengan sifat interaktif, fleksibilitas, dan kemampuan memfasilitasi keterlibatan serta kolaborasi dalam skala besar. Pada tingkat konsumen, kaum muda menunjukkan minat besar pada kemudahan akses informasi melalui internet dan smartphone, mencari informasi pilihan tanpa harus menunggu jadwal siaran berita di televisi. Platform digital seperti blog, portal berita online, media sosial, dan aplikasi seperti Facebook, YouTube, serta podcast menjadi sarana populer di kalangan mereka, mencerminkan pergeseran perilaku konsumsi informasi dari media tradisional ke media digital yang menawarkan kebebasan dan fleksibilitas.
Fungsi dan Manfaat New Media
1. Informasi
Fungsi utama media adalah mengirim dan berbagi informasi kepada khalayak massa, memberikan fakta dan opini otentik serta tepat waktu mengenai peristiwa dan situasi. Media menyampaikan informasi melalui berita di radio, TV, dan kolom surat kabar atau majalah, yang bisa bersifat beropini, obyektif, subyektif, primer, dan sekunder.
2. Pendidikan
Media memberikan pendidikan dan informasi melalui berbagai bentuk konten, termasuk program pendidikan jarak jauh dan program hiburan seperti drama, dokumenter, dan wawancara. Di negara berkembang, media massa efektif sebagai alat penyadaran massa.
3. Hiburan
Media berfungsi sebagai hiburan, menyediakan cerita, film, serial, dan komik melalui berbagai platform seperti koran, majalah, radio, televisi, dan media online. Ini menciptakan waktu rekreasi dan hiburan bagi penonton.
4. Persuasif
Media massa memiliki peran persuasif, mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku audiens melalui tajuk rencana, artikel, komentar, dan iklan yang dirancang untuk membujuk penonton.
5. Pengawasan
Fungsi pengawasan media adalah mengamati masyarakat secara dekat, memberikan peringatan tentang potensi ancaman, dan memberikan informasi tentang perbuatan tercela kepada pihak berwenang untuk mencegah malpraktek di masyarakat.
6. Sosialisasi
Dalam proses sosialisasi, mentransmisikan budaya dan membantu membentuk perilaku, sikap, dan keyakinan masyarakat. Ini membantu individu belajar bagaimana menjadi anggota masyarakat atau manusia dalam masyarakat mereka.
Peluang Karir di Bidang New Media
1. Spesialis Media Sosial
Seorang spesialis media sosial ahli dalam mewakili perusahaan atau merek di ranah publik melalui berbagai platform media sosial. Tugas mereka melibatkan pembuatan dan penyebaran konten serta interaksi dengan pelanggan.
2. Spesialis Hubungan Masyarakat
Spesialis hubungan masyarakat membantu menjaga dan meningkatkan reputasi serta citra publik perusahaan. Biasanya, mereka bekerja sama dengan media langsung dan dapat bertanggung jawab atas berbagai aspek komunikasi perusahaan, termasuk pidato pimpinan perusahaan.
3. Desainer Grafis
Desainer grafis bertanggung jawab membuat gambar visual menggunakan perangkat lunak komputer untuk memasarkan produk. Mereka bekerja dengan gambar dan teks, memastikan efektivitas komunikasi melalui berbagai media, seperti situs web, brosur, majalah, atau iklan.
4. Editor
Editor memiliki tugas meninjau, mengoreksi, dan meningkatkan konten di berbagai format penerbitan, terutama yang disampaikan secara digital. Mereka juga mengawasi penulis dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas tulisan.
5. Fotografer
Fotografer, sebagai contoh profesi yang beradaptasi dari media tradisional ke media baru, menggunakan kamera digital dan perangkat lunak komputer.
6. Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran bertugas merencanakan kampanye pemasaran dan periklanan berdasarkan riset pasar. Mereka mengembangkan strategi untuk mempromosikan produk dan layanan kepada pelanggan serta berkolaborasi dengan berbagai departemen.
Kesimpulan
Dalam era digital yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi, new media menjadi perwujudan dari perubahan tersebut. New media, yang memanfaatkan teknologi internet, tidak hanya memberikan akses informasi yang lebih cepat dan mudah, tetapi juga membentuk cara kita berkomunikasi, mendapatkan pendidikan, bersosialisasi, dan bahkan bekerja. Dengan kemampuannya yang fleksibel dan interaktif, new media menawarkan berbagai potensi dan peluang.
Dalam konteks penelitian ini, pengertian dasar new media tidak hanya terbatas pada aspek teknologi, namun juga mencakup dimensi sosial, budaya, dan ekonomi. Pemahaman akan konsep new media yang terbuka terhadap evolusi dan perkembangannya diharapkan dapat membantu masyarakat menjadi lebih literat digital, kritis, dan aman.