Sabtu, April 27, 2024

Myer Briggs Type Indicator (MBTI)

Ismi Nur Wulandari
Ismi Nur Wulandari
Write to share

Siapa sih yang tidak tahu dengan istilah MBTI? Sepertinya hampir semua orang paham ya apa itu MBTI. Kalau pun tidak, pasti beberapa sudah pernah mendengar istilah ini, tapi masih bertanya-tanya apa sih fungsi dari MBTI itu, dan seperti apa seharusnya hal itu digunakan dalam kehidupan.

MBTI adalah singkatan dari Myers Briggs Type Indicator, sebuah indikator untuk menentukan kepribadian seperti apa yang kamu miliki. Mengadaptasi dari delapan tipe kepribadian dari Carl Gustav Jung (Introvert/Extrovert, Intuitive/Sensing. Feeling/Thinking. Dan Judging/Perseiving), MBTI mengkombinasikan keempatnya menjadi satu tipe, dengan 16 variasi tipe kepribadian.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti kevaliditasannya yang dipertanyakan, mengetahui tipe MBTI-mu ternyata bisa membantu kamu menumbuhkan self-awareness. Dengan kata lain, MBTI dapat membantu kamu mengenali diri kamu.

Terkadang, beberapa orang tidak menyadari bagaimana pola mereka berperilaku, berbicara, dan berpikir dalam sebuah kelompok pertemanan atau dalam sebuah hubungan.

Jika seseorang mem-point out kelakuan kita, barulah kita bertanya-tanya, “Masa sih, aku kayak gitu?”. Kurang nya kesadaran akan diri sendiri bisa membuat perilaku kita di mata sosial tidak terkontrol. Hal-hal yang kita anggap benar, tanpa sadar ternyata salah dan menyakiti bahkan merugikan orang lain.

Dalam test MBTI, terdapat beberapa penjelasan perihal pola umum kepribadian tertentu di dalam beberapa aspek kehidupan seperti pertemanan, percintaan, serta kelebihan serta kelemahan masing-masing kepribadian tersebut.

Melalui penjelasan ini, kamu bisa menganalisis diri kamu, kebiasaan kamu dalam aspek-aspek kehidupan itu sesuai atau tidak dengan penjelasan yang tertera setelah melakukan test MBTI. Jika menurutmu sesuai, kamu dapat melakukan intropeksi diri pada bagian penjelasan kekurangan dari kepribadianmu, dan dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin bisa sedikit-demi sedikit mengubah atau mengurangi sisi negatif itu.

Sebut saja, dengan mengenal diri, kita bisa mengontrol sikap serta omongan kita agar tidak berdampak buruk bagi orang-orang di sekitar kita. Mungkin tidak seluruhnya kita bisa hilangkan, tapi setidaknya dengan mengenali diri sendiri dan mengontrol perilaku serta ucapan, kita dapat mengurasi kemungkinan buruk yang terjadi.

Selain sebagai sarana mengenali diri sendiri, untuk seseorang yang bekerja dengan banyak orang, misalnya seorang atasan yang harus memimpin beberapa orang kerap kali bertanya-tanya seperti apa kiranya orang-orang yang bekerja dengannya itu. Mengetahui MBTI masing-masing dari mereka dapat membantu untuk memahami bagaimana kiranya pola pikir, serta pola karyawan bekerja dalam team.

Setiap orang memiliki kepribadian masing-masing, bukan? Tentu saja setiap kepribadian membutuhkan perlakuana yang berbeda dalam setiap interaksinya. Dengan memahami tipe-tipe kepribadian teman-teman kerja, mungkin tidak akan sepenuhnya menghindari kesalahpahaman, tapi setidaknya dapat mengurangi potensi clash dengan teman-teman sekantor, bukan?

Itu juga berlaku kepada para guru untuk mengenali siswa-siswi mereka. Sebagai seorang guru, tentu sebuah keharusan mengenali para siswa mereka. Hal itu bertujuan agar para guru dapat memberikan perlakuan sesuai dengan kepribadian murid mereka, bagaimanapun setiap siswa memiliki kepribadian berbeda dan pola pikir berbeda, dan tentunya cara menerima perlakuan pun berbeda, tak bisa disamaratakan.

Selain itu, mengetahui kepribadian para siswa melalui MBTI, para guru juga dapat membantu siswa-siswi mereka dalam menggali potensi diri para siswa tersebut.

Bagaimanapun, pemanfaatan MBTI ini ada baiknya diberikan batasan agar tidak terjadi miskonsepsi. Beberapa orang menganggap mengetahui kepribadian seseorang melalui MBTI mereka bisa dijadikan patokan untuk menilai seseorang tersebut secara keseluruhan, hingga menggunakan dengan konsep yang salah.

Selain itu, stereotipe MBTI tertentu juga membuat beberapa orang jadi menilai sebelah mata orang dengan MBTI tertentu itu. Hendaknya, dalam penggunaan MBTI, mengetahui dari dua sisi kepribadian sangat diperlukan untuk menghindari penilaian subjective tentang MBTI tertentu.

Tak hanya itu saja, penggunaan hasil test MBTI yang salah juga dapat membuat seseorang terlalu terpaku dengan tipe kepribadian mereka itu sehingga membenarkan perilaku-perilaku buruk mereka.

Perlu ditekankan bahwa kegunaan hasil test MBTI itu tidak dapat digunakan secara keseluruhan dalam setiap aspek kehidupan, tapi hanya pada beberapa aspek saja. Seperti halnya yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengenali diri, serta mengenali pola perilaku dari orang-orang sekitar agar tidak salah memberi perlakuan adalah beberapa hal yang bisa dilakukan dengan hasil test MBTI.

Dengan kata lain, test MBTI ini hanya digunakan untuk kontrol diri dalam berperilaku di kehidupan sosial, juga perilaku seseorang terhadap seseorang yang lain berdasarkan bagaimana pola pikir mereka dan perilaku general mereka saja, tidak sebagai patokan untuk menilai seseorang itu secara keseluruhan.

Selain mengetahui manfaat hasil test MBTI, sebelum seseorang menggunakannya, sebaiknya terlebih dahulu menelusuri secara menyeluruh perihal setiap tipe kepribadiannya, pun tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan tipe kepribadian tertentu, semisal jika seseorang tersebut bertipe kepribadian INTJ, bukan hanya tipe INTJ nya saja yang perlu diketahui, tapi juga tipe kepribadian yang sebaliknya, yaitu ESFP.

Tak hanya itu, manfaat, kelebihan, serta kekurangan dari test MBTI ini juga harus dipelajari. Hal ini bertujuan untuk memberi batasan agar dalam penggunaan hasil test MBTI di kehidupan, tidak terjadi miskonsepsi, misinterpretasi, serta menghindari seseorang dari mendapatkan penilaian buruk hanya karena memiliki tipe kepribadian tertentu.

Sources:

Latifatu, S. (d.n). Memahami fungsi MBTI dari perspektif psikologi. Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Diponegoro. https://manunggal.undip.ac.id/memahami-fungsi-mbti-dari-perspektif-psikologi/#:~:text=Tes%20MBTI%20lebih%20tepat%20digunakan,diri%20dan%20mengatasi%20kelemahan%20diri.

Bintoro, T. (2020). 5 alasan pentingnya tes psikologi MBTI, sudah pernah?. IDN Times. https://www.idntimes.com/life/inspiration/thariq-bintoro/pentingnya-tes-psikologi-mbti-c1c2

Oktifa, N. (2022). Manfaat tes MBTI untuk anak siswa sekolah. Aku Pintar. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/manfaat-tes-mbti-untuk-anak-siswa-sekolah

Annisa, T. (2022). Perusahaan startup mulai pakai tes MBTI, apa fungsinya?. EKRUT Media. https://www.ekrut.com/media/perusahaan-startup-mulai-pakai-tes-mbti-apa-fungsinya

Ismi Nur Wulandari
Ismi Nur Wulandari
Write to share
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.