Sabtu, Juli 27, 2024

Met Gala Vs Rafah

Khalisa Ananda
Khalisa Ananda
Mahasiswa Manajemen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Konflik antara Palestina dan Israel tak kunjung henti, bahkan hingga saat ini Israel sudah mulai menyerah wilayah Rafah, yang dimana tersebut adalah tempat satu-satunya atau tempat terakhir yang dianggap aman oleh warga Palestina.

Tepatnya mulai Senin (6/5/2024) Israel sudah mulai menyerang wilayah timur Rafah, Zionis membombardir wilayah timur Rafah ketika tengah malam selasa saat warga Palestina sedang tertidur atau istirahat. Bahkan serangan tersebut bahkan dapat terlihat oleh warga Mesir karna berbatasan dengan Rafah.

Berita penyerangan wilayah Rafah membuat #AllEyesOnRafah trending di twitter dan disebar luaskan pengguna platform tersebut. Hingga saat ini seseorang jurnalistik yang sering meng-update berita terbaru tentang Palestine dengan username @AbujomaaGaza memberikan kabar bahwa di Gaza dan Rafah sudah sangat mengkhawatirkan, sudah tidak ada lagi : listrik, air, komunikasi, Rumah Sakit, dan pihak keamanan.

Kejadian tersebut rupanya bertepatan dengan acara Met Gala. Met Gala sendiri merupakan acara tahunan di dunia fashion, acara ini merupakan acara megah dan selalu dinantikan sebab tokoh yang diundang ke acara ini merupakan orang-orang yang sangat terpilih oleh Anna Wintour.

Karna bertepatannya Met Gala dan penyerangan Zionis terhadap Palestina di wilayah Rafah tersebut membuat banyaknya kontroversi di media sosial. Banyak yang bilang bahwa “Same planet, different world” karna disuatu saat yang bersamaan ada orang-orang palestina yang sedang menderita akibat serangan Israel namun di sisi lain orang-orang terkenal yang harusnya bisa ikut menyuarakan kemerdekaan Palestina justru sedang berpesta di acara Met Gala.

Hal tersebut tentu membuat banyak netizen geram sebab tidak ada satupun dari para tokoh terkenal di Met Gala menyuarakan tentang kemerdekaan Palestina. Bahkan Gigi Hadid sebagai salah satu bintang tamu Met Gala yang mana memiliki keturunan darah Palestina dari Ayahnya juga tidak menyuarakan apapun mengenai Palestina di acara Met Gala.

Akhirnya netizen diseluruh dunia mulai melakukan aksi Boikot artis yang diberi julukan #blockout2024. Dimana mereka mulai membuat list nama-nama artis yang tidak menyuarakan Palestina lalu menyebarkannya ke media sosial agar semakin banyak orang yang mengetahui dan melakukan aksi tersebut, lalu kita disarankan untuk memblokir akun selebriti yang tidak menyuarakan Palestina.

Mereka yang awalnya memfollow akun-akun media sosial artis yang mereka sukai kini mulai memilih yang mana yang pendukung Israel dan yang mana yang tidak, lalu mereka akan berhenti mengikuti serta memblokir akun artis atau selebriti tersebut.

Namun karna aksi ini untuk seluruh dunia, maka baru artis-artis internasional saja yang masuk kedalam list boikot yand disebarkan secara masal. Beberapa artis yang masuk kategori untuk di blokir akun media sosialnya adalah Justin Bieber, Kendll Jenner, Kylie Jenner, Gal Gadot, Harry Styles, dan masih banyak lagi. Sementara itu kita sebagai penduduk lokal juga harus lebih selektif lagi untuk mengikuti selebriti tanah air, karna banyak juga artis lokal yang masih enggan menyuarakan berita tentang Palestina ini.

Kenapa sekarang kita harus melakukan boikot ke artis juga? Bukankah kita sudah melakukan boikot ke produk-produk yang bekerja sama dengan Israel?

Sebenarnya mungkin melakukan boikot memang tidak begitu berdampak besar terhadap barang maupun para selebriti yang telah kita boikot. Tidak berdampak besar karna belum banyak orang yang melakukannya, atau hanya sedikit saja dari 8 Miliar jumlah penduduk di dunia. Sementara itu yang peduli dengan aksi boikot ini tidak begitu banyak, ditambah sudah banyak orang yang terlanjur bergantung terhadap produk-produk yang bekerja sama dengan Israel membuat Boikot kurang bekerja sepenuhnya.

Apalagi pengikut artis internasional itu ratusan juta, namun yang melakukan aksi boikot artis tak sampai setengah dari jumlah pengikut mereka, maka tentu saja artis tersebut tidak akan merasakan dampak dari aksi Boikot ini. Namun jika aksi Boikot ini dilakukan oleh banyak orang di dunia, dan artis-artis tersebut tidak memiliki pengikut lagi di akun sosial media-nya, maka mereka akan merasakan dampak buruknya. Bisa jadi artis tersebut akan kehilangan banyak sumber penghasilannya, karna penghasilan artis sendiri banyak di dapatkan oleh penggemar mereka.

Oleh sebab itu jika kita belum bisa memberikan bantuan berupa uang atau memberi sumbangan tenaga kesehatan atau makanan ke Palestina, langkah awal yang kita dapat lakukan hanyalah dengan memboikot para artis yang enggan menyuarakan Palestina, sangat praktis dan tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Mungkin terdengar sepele, namun coba kalian lihat jumlah pengikut instagram Justin Bieber, jumlah pengikutnya sudah tembus 293 juta, dimana jika dia menyuarakan tentang Palestina maka ada 293 juta orang pengikutnya yang tadinya tidak tahu dan tidak peduli menjadi tahu dan peduli. Karna banyak orang yang selalu mengikuti perlakuan yang mereka idolakan.

Jadi jika yang kalian idolakan itu tidak memiliki hati kemanusiaan maka sebaiknya mulai saat ini kalian tinggalkan idola kalian. Idola kalian tetap bisa makan enak dan tidur nyenyak meskipun kalian memblokir akunnya, namun orang-orang di Rafah kini sedang merasakan ketakutan serta kelaparan karna kehabisan bahan makanan.

Khalisa Ananda
Khalisa Ananda
Mahasiswa Manajemen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.