Perubahan generasi dalam tenaga kerja sudah terjadi, dan harapan tentang apa yang harus ditawarkan oleh tempat kerja yang ideal bagi para profesional muda baru – Generasi Z – juga berubah.
Dengan lebih banyak profesional muda yang memasuki pasar kerja di seluruh dunia, Generasi Z (Gen Z) akan mencapai 27% dari tenaga kerja pada tahun 2025, menurut survei terbaru. Tak terkecuali industri penerbangan. Seiring dengan pergeseran generasi, ekspektasi yang ditetapkan oleh profesional muda baru juga memengaruhi cara industri penerbangan..
Pandemi COVID-19 berdampak besar pada masa dewasa Gen Z dalam hal tren pengambilan keputusan untuk menjadi profesional muda dan mencari peluang kerja. Dengan pembatasan perjalanan selama beberapa tahun, calon profesional ini menunjukkan keinginan kuat untuk memiliki kesempatan melihat dunia dan mengalami budaya yang berbeda.
Gen Z adalah kelompok terbesar kedua yang berencana terbang paling banyak. Itulah mengapa menjadi bagian dari awak kabin adalah pilihan yang sangat menarik bagi mereka karena menawarkan kesempatan khusus itu. Namun, ada sedikit tangkapan. Para profesional muda mendasarkan keputusan mereka pada operator, pangkalan yang ditawarkan serta tunjangan yang tersedia. Karena permintaan awak pesawat terbang terus meningkat, begitu pula ekspektasi calon kandidat karena tidak semua orang memenuhi syarat.
Gen Z juga tampaknya memprioritaskan pekerjaan di mana mereka melihat peluang untuk lebih mengembangkan keterampilan, memperluas bakat, dan pengalaman. Kenyataan bahwa menjadi bagian dari awak pesawat terbang juga menawarkan kesempatan seperti itu.
Dapat mengalami budaya baru, bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, serta mengambil tantangan dari semua tanggung jawab yang dimiliki seorang awak pesawat terbang, pasti membangun berbagai keterampilan dan karakter – terutama kompetensi teknis awak penerbangan bahkan keterampilan tambahan seperti interpersonal skill dalam hal ini empati, mendengarkan secara aktif., dan kecerdasan emosional. Baru-baru ini ‘keterampilan lunak’ semacam itu telah menjadi yang terdepan, untuk berbagai posisi, juga dalam industri penerbangan.”
Pada gilirannya, maskapai penerbangan telah melihat beberapa perubahan untuk menarik, merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan bakat dengan lebih baik, dengan lebih menekankan pada pengembangan pengembangan pribadi. Ini juga dapat membawa manfaat tambahan untuk semua generasi lainnya – saat ini bekerja di bidang penerbangan dan mempertimbangkan kemungkinan di masa depan.
Perubahan generasi dalam tenaga kerja sudah terjadi, dan harapan tentang apa yang harus ditawarkan oleh tempat kerja yang ideal bagi para profesional muda baru – Generasi Z – juga berubah. Memprioritaskan tunjangan seperti pengembangan kompetensi pribadi, memperluas berbagai keterampilan dan pengalaman serta memberikan lebih banyak perhatian pada hal-hal seperti pangkalan tempat maskapai beroperasi dan anggota awak pesawat terbang masa depan dalam membuat keputusan yang berhati-hati dalam menemukan tempat mereka di antara para profesional penerbangan lainnya.
