“Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.”
Kutipan ini sangat cocok dengan drama Korea ini. Diadaptasi dari judul Webtoon yang sama, baru saja tayang pada 18 November 2022 film ini seakan meledak dan menjadi sorotan di berbagai media sosial. Diperankan Park Ji Hoon sebagai Yeon Si Eun, Choi Hyun Wook sebagai An Soo Ho, Hong Kyung sebagai Oh Beum Seok dan masih banyak lagi.
Film ini menceritakan tentang para siswa yang melawan perundungan di sekolahnya. Si Eun adalah siswa pintar yang selalu menjadi peringkat satu disekolahnya, ia adalah anak pendiam dan hanya mementingkan belajar dalam hidupnya. Suatu hari perundung datang ke mejanya dan mulai merundungnya. Tak mau dianggap lemah, Si Eun melawan para perundung itu dengan berbagai rumus perhitungan yang banyak ia pelajari untuk menghitung kemungkinan mengalahkan para perundung tersebut.
Buem Seok adalah siswa pindahan. Ia mengalami perundungan di sekolah sebelumnya sampai harus bolak-balik rumah sakit untuk mengobati luka fisik akibat perundungan. Suatu hari Beum Seok didatangi oleh perundung dan mereka menyuruhnya untuk memukul Si Eun. Sampai Si Eun marah dan melawan para perundung. Hal itu membuat Buem Seok meminta maaf karena ia mendapat ancaman dipukuli jika tidak melakukan hal tersebut.
Tak lama setelah mengalahkan perundung, Soo Ho turun tangan menghentikan Si Eun agar tidak menimbulkan kekacauan yang membesar. Soo Ho adalah siswa yang selalu tidur di kelas, disamping itu dia andal dalam berkelahi dan senang membantu para siswa yang menjad korban perundungan. Karena latar belakang mereka yang sama yaitu antiperundungan, mereka bertiga menjadi dekat.
Apa Saja Sih Dampak Dari Perundungan?
Banyak orang menganggap perundungan hanyalah kenalakan remaja yang biasa, bahkan ada yang beranggapan perundungan akan membangun mental yang baik, padahal perundungan bisa berakibat fatal. Orang yang dirundung pasti akan memiliki trauma yang dalam, dibuktikan oleh dr.Gunarso, S.D. Gunarso, Y.S. dalam penelitiannya Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja bahwa perundungan akan mengakibatkan trauma berkelankjutan.
Biasanya mereka menjadi tidak percaya diri dan menarik diri, mereka akan merasakan takut dengan orang lain. Apalagi jika mendapat kekerasan fisik dan ancaman, selain mendapatkan luka mereka biasanya akan bingung untuk mengadu pada siapa karena mendapat ancaman. Mereka juga takut dijauhi oleh teman-temannya karena dianggap tukang mengadu.
Ada pepatah yang mengatakan luka fisik bisa sembuh cepat, tetapi tidak dengan luka mental karena luka mental akan mengakibatkan trauma. Dalam film dicontohkan oleh Buem Seok sebagai korban rundungan yang mentalnya sudah rusak, ia selalu menutup diri dan menjadi agresif setiap mengingat depresi masa lalunya.
Bisa kita ketahui bahwa apa yang terjadi di film bukan tidak mungkin juga terjadi pada korban perundungan di dunia nyata.
Beberapa dari mereka bahkan sampai melakukan bunuh diri akibat trauma dan depresi berat yang berkelanjutan bagi hidupnya. Bukan hal yang salah dan tidak bisa dibantah bahwa perundungan akan berdampak sangat buruk bagi korban. Jika hal ini tidak segera diatasi akan lebih berpengaruh buruk, contohnya menyebabkan depresi, eating disorder, dan gangguan mental lainnya.
Seperti yang telah diteliti oleh Insan Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, mereka telah meneliti trauma masa lalu dengan status mental beresiko gangguan psikosis pada remaja di Jakarta menggunakan metode survey menggunakan kuisioner, dimana hasil penelitian yang diperoleh adalah apabila seseorang memiliki nilai faktor trauma pada masa lalu yang tinggi maka resiko memiliki status mental beresiko juga akan tinggi.
Apa Boleh Kita Melawan Saat Di Rundung?
Jawabannya tentu saja boleh, perundungan harus dilawan agar tidak terjadi pada siapapun. Setiap orang harus bersifat berani, tanpa melawan dengan fisik jika kita memiliki tekad dan keberanian, itu sangat cukup untuk menjatuhkan para perundung.
Di dalam film perundungan di lawan dengan menggunakan kekerasan, tetapi hal itu hanya sebagai gambaran untuk melawan para perundung.Dimanapun itu kekerasan tidak diperbolehkan adanya. Selain itu kekerasan yang dipakai untuk melawan para perundung digunakan untuk membuat para perundung merasa takut dan jera akan diperlakukan sama seperti di film bila ia merundung orang lain.
Jika tidak berani melawan, maka tidak perlu takut untuk melapor. Saat ini pengetahuan dan Pencegahan orang-orang pada perundungan sudah meningkat, banyak orang pasti setuju untuk menindak perundungan, maka dari itu beranilah melawan ataupun melapor.
Bagaimana Cara Kita Mengatasi Perundungan?
Perasaan pasrah dan buntu selalu muncul saat menjadi korban perundungan, namun hal itu tentu bisa terjadi dengan kita menghindari perundungan.Kamu bisa memilih lingkungan pertemanan yang sehat, dengan memiliki hal ini kamu bisa mendapatkan teman yang selalu ada untuk mendukung dan mendengar diri kamu sendiri, kamu tidak akan merasa kesepian dan selalu mendapat pembelaan bila mendapat masalah, salah satunya masalah perundungan.Saat Beum Seok bertemu Soo Ho dan Si Eun, bebannya seakan menghilang, Beum Seok merasa terlindungi karena ia memiliki lingkungan pertemanan yang sehat.
Kamu juga harus berani bertindak dan melawan baik saat dirundung ataupun melihat perundungan, berani bertindak untuk mencegah, menghentikan dan memberi pengertian bahwa perundungan itu adalah hal yang tidak dibenarkan.Keberanian Si Eun dan So Hoo yang tidak takut dan menyampingkan resiko yang akan diterimanya saat ia dirundung dan melawan perundung patut ditiru. Ia membuat jera para perundung dengan segala tindakannya. Selain itu, kamu juga bisa melapor pada pihak tertentu seperti orangtua, wali kelas dan juga Guru BK.
Terdapat banyak pesan moral yang bisa kita petik dalam film ini, kita harus bisa mencegah dan melawan segala bentuk perundungan. Jika mendapat perundungan, janganlah menutup diri untuk bercerita atau bahkan hanya diam saja saat dirundung. Selain itu sebagai orang disekitar, kita juga harus peduli pada lingkungan kita, bila ada perundungan maka segera tindak dan cegah. Dalam hal ini baik dari korban ataupun dari pihak yang melihat, keberanian sangat dibutuhkan.Perlakukanlah orang lain seperti bagaimana kita ingin diperlakukan. Demi kebaikan bersama, mari kita hindari perundungan agar terciptanya lingkungan aman dan nyaman dimanapun itu.
