Senin, Juni 30, 2025

Membangun Keunggulan Bisnis Masa Kini

Oki Putri Aditya
Oki Putri Aditya
Sedang Menempuh pendidikan S1 di kampus UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, jurusan Manajemen Ekonomi dan Bisnis
- Advertisement -

Dalam lanskap ekonomi yang semakin dinamis dan terdigitalisasi, peran manajemen ekonomi bisnis menjadi semakin krusial dalam menentukan arah keberlanjutan dan daya saing suatu entitas usaha. Tidak lagi cukup bagi pelaku bisnis hanya mengandalkan intuisi atau pengalaman semata; mereka dituntut untuk menerapkan strategi manajerial berbasis data, teknologi, dan respons terhadap tren global.

Bagi mahasiswa jurusan Manajemen, kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan untuk membekali diri dengan kompetensi adaptif dan kepemimpinan visioner. Artikel ini akan membahas bagaimana transformasi manajemen ekonomi bisnis di Indonesia membuka ruang bagi inovasi, kolaborasi lintas sektor, serta mendorong tumbuhnya ekosistem bisnis yang tidak hanya profit-oriented, tetapi juga berdampak sosial dan berkelanjutan

Transformasi Ekonomi dan Peran Strategis Manajemen

Menutut Ayman Falak Medina dalam artikelnya asean briefing 2025 pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan mencapai 5,2% pada tahun 2025 bukan sekadar pencapaian statistik, melainkan sinyal perlunya pembaruan manajerial dalam menghadapi tantangan era baru . Perubahan gaya hidup konsumen, lonjakan digitalisasi, serta meningkatnya ketidakpastian global menuntut peran manajemen yang tidak lagi sebatas pengelolaan administratif, tetapi sebagai instrumen strategis untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan. Di sinilah relevansi jurusan Manajemen semakin nyata: mencetak SDM yang mampu membaca tren, menganalisis pasar, dan menyusun strategi adaptif di tengah arus disrupsi.

Dalam ekosistem ekonomi saat ini, pendekatan manajemen tidak lagi bisa bergantung pada pola lama. Bisnis kini dituntut mengintegrasikan aspek teknologi, keberlanjutan, dan inklusivitas ke dalam model operasionalnya. Mahasiswa Manajemen sebagai calon pengambil keputusan bisnis masa depan harus mulai memahami bahwa strategi ekonomi modern bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga relevansi dan keberlanjutan. Dengan pendekatan manajerial yang dinamis dan berbasis data, perusahaan akan memiliki keunggulan kompetitif yang tidak mudah ditiru.

Tren Pasar dan Contoh Nyata Inovasi Manajerial

Salah satu tren yang tengah mendominasi adalah perkembangan ekonomi digital yang pesat. Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Co, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD 130 miliar pada tahun 2025. Adopsi internet yang luas, pertumbuhan mobile commerce, serta kebijakan pemerintah melalui program “Making Indonesia 4.0” menjadi pengungkit utama (Ekaterina Liasko, 2025). Konsumen Indonesia juga semakin kritis dan peduli terhadap keberlanjutan, sehingga mendorong transformasi dalam sistem manajemen rantai pasok dan inovasi produk berbasis etika lingkungan.

Sebagai contoh, dalam artikel arxiv, (2024) mengungkapkan startup Siklus Refill menawarkan layanan isi ulang kebutuhan rumah tangga secara ramah lingkungan di kawasan urban. Mereka menerapkan prinsip manajemen inovatif berbasis desain dan teknologi, menjawab keresahan publik terhadap limbah plastik sekali pakai. Di sisi lain, implementasi sistem pembayaran digital seperti QRIS juga menjadi contoh manajemen transformasi keuangan mikro yang sukses. Dalam arikel wikipedia (2025) pada tahun 2024, lebih dari 50 juta pengguna aktif memanfaatkan QRIS dalam transaksi harian mereka. Ini membuktikan bagaimana strategi manajemen yang berbasis digital mampu memberikan solusi nyata sekaligus memperluas inklusi ekonomi.

Analisis SWOT dan Tantangan Industri

Jika dianalisis dengan pendekatan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), kekuatan Indonesia dalam manajemen ekonomi bisnis terletak pada bonus demografi dan penetrasi digital yang tinggi. Namun, kelemahan masih mencolok, terutama pada keterbatasan akses UMKM terhadap literasi manajerial, infrastruktur teknologi, dan pendanaan jangka panjang. Peluang besar terbuka melalui keberadaan Indonesia Investment Authority (Danantara) yang memegang dana lebih dari USD 60 miliar untuk mendukung sektor strategis seperti energi hijau, manufaktur, dan digitalisasi UMKM.

Namun demikian, ancaman tidak bisa diabaikan. Awal tahun 2025 ditandai dengan tekanan deflasi, yang meski memberikan harga lebih rendah bagi konsumen, berpotensi menurunkan margin keuntungan perusahaan. Ketidakpastian geopolitik dan fluktuasi nilai tukar juga menjadi tantangan eksternal yang menguji daya tahan bisnis nasional. Maka dari itu, perusahaan perlu merancang sistem manajemen risiko yang komprehensif dan responsif, serta mengembangkan strategi jangka panjang yang didasarkan pada data pasar, tren global, dan respons konsumen lokal.

Dampak, Potensi, dan Harapan ke Depan

Penerapan manajemen ekonomi bisnis yang adaptif dan inovatif memberikan dampak positif yang luas. Di level masyarakat, digitalisasi manajemen keuangan melalui QRIS, e-wallet, dan layanan berbasis fintech telah meningkatkan inklusi keuangan, terutama di wilayah pedesaan. UMKM kini memiliki akses lebih besar ke pasar digital dan instrumen pendanaan alternatif. Bagi lingkungan, semakin banyak perusahaan mulai menerapkan green business model, dari pengurangan emisi karbon hingga inovasi pengemasan ramah lingkungan, berkat dorongan dari regulasi dan preferensi konsumen muda yang lebih sadar lingkungan.

Secara ekonomi makro, sinergi antara inovasi manajemen dan kebijakan fiskal akan menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Jika sektor pendidikan, khususnya jurusan Manajemen, mampu melahirkan lulusan dengan keahlian analitis, kemampuan digital, serta kepemimpinan etis, maka transformasi ekonomi Indonesia tidak akan hanya menjadi wacana. Ini menjadi peluang emas bagi perguruan tinggi dan dunia usaha untuk membentuk ekosistem manajemen bisnis yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global. Pertanyaannya sekarang: apakah kita siap memimpin perubahan itu?

Oki Putri Aditya
Oki Putri Aditya
Sedang Menempuh pendidikan S1 di kampus UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, jurusan Manajemen Ekonomi dan Bisnis
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.