Kamis, April 25, 2024

Membangun Kesadaran Sejarah Masyarakat

Ardiansyah
Ardiansyah
Mencoba untuk menjadi penulis, silahkan mampir ke blog saya: ruangkara.id

Kesadaran sejarah sangat penting dalam membangun nasionalisme bangsa, maka dari itu manusia yang melupakan sejarah sama saja dengan manusia tanpa mata (buta). Untuk itu membangun kesadaran sejarah dalam masyarakat menjadi faktor penting untuk meningkatkan integritas bangsa.

Beberapa kasus seseorang besar yang tidak mempelajari sejarah berakhir dengan mengenaskan, salah satunya ialah Adolf Hitler. Dalam melakukan ekspansi ke Uni soviet, selain tantangannya terhadap militer dan penduduknya ada satu ancaman terbesar yang menyebabkan kegagalan bagi Napoleon dalam melakukan invasi ke Rusia tahun 1812, ancaman tersebut ialah ‘sang jendral musim dingin’.

Daratan Rusia memang terkenal akan ganasnya musim dinginnya. Sehingga ini menjadikan salah satu benteng dari ancaman eksternal bagi Rusia. Adolf Hitler dalam perang dunia kedua mencoba kembali untuk menaklukan Uni Soviet, namun ia tidak mengindahkan beberapa masukan dari jenderalnya yang menyarankan untuk membuat sebanyak-banyaknya perlengkapan musim dingin dan menyiapkan makanan yang banyak pula, sehingga ketika musim dingin tiba tentaranya tidak mengalami kedinginan.

Namun Hitler percaya diri mampu menaklukan Uni Soviet hanya dalam waktu beberapa minggu. Naas baginya sebelum masuk ke gerbang Moskow, musim dingin tiba. Sehingga membuat kebanyakan tentaranya mati kedinginan dan ini yang menyebabkan salah satu kekalahan terbesar Nazi Jerman dalam perang dunia kedua.

Dari pernyataan ini jelaslah bahwa sejarah sangat penting untuk menentukan rencana kedepannya. Hitler yang tidak belajar dari kesalahan Napoleon sebelumnya dan mengabaikan masukan jenderalnya membuat suatu kesalahan besar sehingga menyebabkan Jerman menghentikan gerak majunya ke Moskow ibu kota Rusia dan akhirnya dihancurkan oleh Uni Soviet 3 tahun setelah invasi tersebut.

1. Rasa Senasib

Sejarah menjadi dasar dalam landasan untuk berdirinya negara, apakah negar tersebut sebelumnya terjajah, penjajah, atau sebagainya. Dengan demikian sejarah bangsa sangat penting baik untuk mempersatukan warga negaranya, ataupun mempererat tali persaudaraan karena kemungkinan memilki nasib yang sama.

Di negara-negara yang terjajah umumnya menggunakan kata senasib untuk dapat mempersatukan wilayah-wilayah yang dijajah. Untuk itu diperlukan suatu kesadaran akan suatu nasib yang serupa dalam membangun suatu negara, sehingga kedepannya permasalahan mengenai perbedaan dapat ditengahi melalui rasa senasib tersebut.

Indonesia yang memiliki beragam suku, bahasa, etnis, agama dan lain-lain menjadi penyebab utama disintegrasi bangsa, maka dari itu rasa senasib harus menjadi penengah untuk mendamaikan permasalahan tersebut. Rasa senasib yang dialami oleh bangsa Indonesia ialah pernah mengalami rasa dijajah oleh bangsa asing. Sehingga rasa senasib haruslah menjadi dasar dalam membangun negara, masyarakat di wilayah yang berbeda memikirkan kembali jika ingin melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Walaupun banyak kasus untuk melepaskan diri dari bagian NKRI telah banyak terjadi, namun karena perasaan senasib tersebutlah orang-orang tersebut berpikir kembali. Sebelum Indonesia merdeka, berbagai wilayah di Indonesia  berjuang sendiri-sendiri dalam mengahadapi kolonialisasi bangsa barat, sehingga kelemahan ini menjadi tonggak utama nusantara begitu mudahnya dikuasai oleh bangsa asing. Penyebab hal ini terjadi ialah karena idealisme yang berbeda-beda di setiap wilayahnya.

Namun berkat rasa senasib akibat penjajahan yang berangsur ratusan tahun lamanya menimbulkan keinginan tiap masyarakat untuk bersatu melawan kolonialisasi dari bangsa barat dan hasil dari perlawan tersebut ialah terbentuknya negara besar yang bernama Indonesia.

Rasa senasib tidak hanya terjadi di Indonesia, di berbagai belahan dunia, misalnya India, Amerika Serikat, Vietnam, Malaysia, Mesir, Brazil dan sebagainya menunjukan bahwa rasa senasib menjadi prioritas utama dalam membangun sebuah bangsa.

2.  Peran Insitusi Pendidikan dalam membangun kesadaran sejarah

            Peran pendidikan dalam membangun kesadaran sejarah juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan.  Dalam UU No. 2 Tahun 1989 Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Artinya pendidikan memiliki peran penting dalam membangun kesadaran sejarah.            Peran pendidik dalam membangun kesadaran sejarah juga sangat penting, mereka tidak hanya mentransferkan ilmu pengetahuan saja melainkan juga menafsirkan dan mengimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didiknya pun ikut termotivasi akan hal tersebut.

3. Perlunya pemerintah meningkatkan literasi kaum muda

Kekurangan membaca mejadi masalah terbesar di negara ini. Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara! yang artinya tingkat kegemaran membaca dikalangan warga Indonesia sangat rendah. Padahal untuk membangun kesadaran sejarah literasi sangat berperan penting.  Buku sangat penting untuk dapat membangun pengetahuan mengenai sejarah, maka dari itu tanpa buku seseorang akan kesulitan salam mempelajari sejarah.

4. Peran tokoh masyarakat

Tokoh masyarakat dapat dijadikan sari tauladan dalam membangun kesadaran sejarah masyarakat. Karisma yang ditimbulkan memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam merangsang masyarakat untuk menyadari bahwa mempelajari sejarah sangatlah penting agar  peristiwa-peristiwa masa lampau tidak terulang kedepannya dan juga kejadian yang yang buruk dapat dijadikan pelajaran bersama.

Sumber

https://www.wartaekonomi.co.id/read224647/literasi-indonesia-ranking-terbawah-kedua-di-dunia.html

https://geotimes.co.id/opini/masyarakat-indonesia-dan-kesadaran-sejarah/

Ardiansyah
Ardiansyah
Mencoba untuk menjadi penulis, silahkan mampir ke blog saya: ruangkara.id
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.