Sabtu, Mei 4, 2024

Lebaran, Kenangan Manis Tak Terlupakan

Melati Hapsari
Melati Hapsari
Mahasiswa S1 Ilmu Lingkungan di Universitas Sebelas Maret.

Libur lebaran merupakan momen yang dinanti untuk bisa kembali berkumpul bersama keluarga dirumah. Melepaskan pikiran sejenak dari rutinitas sehari-hari. Dari anak kecil hingga orang tua sangat menanti libur lebaran yang hanya datang setahun sekali.

Sanak saudara dari yang paling dekat hingga yang paling jauh pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama orang terkasih. Libur lebaran pada tahun ini selama sepekan atau 7 hari. Memaksimalkan waktu sebisa mungkin untuk menciptakan kenangan manis bersama orang terkasih.

Sama seperti orang lain, saya juga pulang ke rumah untuk merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman tercinta. Meninggalkan sejenak hiruk-pikuk kegiatan perkuliahan yang tiada habisnya. Bertemu dengan keluarga di kampung halaman, membangkitkan kembali semangat untuk menjalankan rutinitas sehari-hari. Berkumpul bersama kerabat yang sudah lama tidak berjumpa karena kesibukan di kota. Walau hanya sebentar, tetapi dimomen tersebut saya dapat berkumpul dengan kerabat jauh.

Di kampung halaman saya terdapat satu tradisi yang masih berjalan hingga saat ini. Tradisi yang telah dilakukan dari jaman dulu hingga sekarang yaitu takbir keliling. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pawai dengan mengumandangkan takbir ke seluruh desa. Kegiatan yang menciptakan kenangan manis dihati.

Mulai dari anak kecil hingga orang tua antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dengan persiapan yang singkat karena terbatasnya waktu, pawai tersebut berjalan dengan lancar. Terbatasnya waktu libur tidak menjadikan hambatan kegiatan tersebut berjalan, meskipun tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Berjalan bersama warga kampung dengan membawa obor mengitari desa. Menyapa tetangga warga desa sebelah sekaligus bersilaturahmi. Tertawa dengan penuh suka cita, dengan anak-anak yang tidak kenal lelah untuk tetap berjalan mengikuti pawai hingga selesai.

Diiring suara merdu takbir dari sound system yang diputar dengan keras sebagai tanda bahwa kita menyambut dengan gembira datangnya hari raya Idul Fitri. Disambut dengan kembang api yang dinyalakan oleh para pemuda desa menambah keseruan dan kemeriahan kegiatan takbir keliling.

Berkumpul bersama keluarga, makan lontong opor bersama, berfoto dengan sanak saudara dan bersalam-salaman merupakan rutinitas yang selalu dilakukan dihari lebaran. Melepaskan rindu yang telah lama dipendam dengan berjumpa kerabat jauh yang pulang hanya setahun sekali dihari lebaran.

Mengunjungi rumah saudara dan tetangga satu-persatu untuk sekedar menanyakan kabar atau bersalaman dan bermaaf-maafan. Bercipika-cipiki diiring suara heboh dari ibu-ibu yang sudah lama tidak bertemu. Anak-anak yang lupa siapa keluarganya karena lamanya tidak bertemu. Hingga pangling karena anak yang dulu masih bermain dihalaman sekarang sudah pandai merias diri.

Bercengkrama dengan keluarga yang sudah lama tidak berjumpa merupakan hal yang dinanti ketika lebaran tiba. Tidak lupa untuk mencicipi kue lebaran dan hidangan yang telah disediakan di setiap rumah untuk menghormati tuan rumah. Tidak lupa juga untuk menjalankan aktivitas wajib dihari lebaran yaitu mengumpulkan thr atau tunjangan hari raya.

Tidak memandang usia dari yang muda hingga yang tua semua mendapatkan thr. Dia yang telah bekerja wajib memberikan thr kepada yang keponakan-keponakannya. Tidak melihat dari jumlah nilai yang diberikan, tetapi keseruan yang terjadi dimomen tersebut. Kenangan yang tidak akan terlupakan.

Seminggu setelah lebaran di kota saya tepatnya di Kaliwungu, Kendal. terdapat semacam festival yang disebut “Syawalan”. Dahulunya kegiatan tersebut merupakan ziarah ke kuburan kyai atau ulama yang ada.

Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu kegiatan tersebut berkembang, terdapat pasar malam di kota tersebut. Syawalan berlangsung sekitar sebulan hingga berakhirnya bulan syawal. Terdapat berbagai macam jajanan dan permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Sayangnya saya tidak dapat berkunjung dan ikut meramaikan festival tersebut karena terbatasnya waktu libur.

Selain pasar malam, tradisi ziarah juga masih terus berlanjut dari dulu hingga sekarang. Disana terdapat kompleks pemakaman para kyai dan ulama-ulama besar, seperti pendiri pondok, imam besar, hingga penyebar agama islam pertama di kota saya. Mereka berbondong-bondong untuk berziarah dan berdoa di makam tersebut.

Tak jarang pula ada yang memanfaatkan untuk berbuat musyrik. Biasanya jalanan akan dipadati oleh pengunjung dari berbagai wilayah. Rugi rasanya jika tidak ikut meramaikan syawalan yang haya datang setahun sekali sepekan setelah hari raya Idul Fitri.

Waktu libur yang cuma sepekan menjadikan saya dan keluarga tidak dapat mudik ke kampung halaman ibu saya di Lampung. Perjalanan yang cukup jauh tidak memungkinkan kami untuk mudik kesana. Lebaran kali ini pun tidak semeriah tahun sebelumnya karena keterbatasan waktu libur lebaran yang cuma sepekan. Banyak kerabat yang memilih tidak pulang dan berlebaran di kota karena keterbatasan waktu. Selain itu, tidak adanya orang sepuh atau orang yang sudah tua juga menjadi alasan untuk tidak mudik kerumah.

Hari raya Idul Fitri telah berlalu tetapi kenangannya masih tersimpan rapi di hati. Momen-momen berkumpul bersama keluarga akan menjadi kenangan manis untuk disimpan. Sungkeman, bercanda-ria, dan bersuka-cita bersama akan menjadi momen yang tidak akan terulang lagi di masa depan. Saya harap kalian juga mendapatkan kenangan manis dilebaran kali ini walau hanya sesaat, karena kenangan susah untuk diulang dengan sama persis. Manfaatkan waktu libur kalian untuk mengukir kenangan manis bersama keluarga dirumah.

Melati Hapsari
Melati Hapsari
Mahasiswa S1 Ilmu Lingkungan di Universitas Sebelas Maret.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.