Jurusan filsafat kini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, akibat kritikan dari founder dari malaka project yaitu Ferry Irwandi. Seorang pembuat konten, selebriti internet, dan aktivis asal Indonesia. Ia dikenal luas karena konten-kontennya yang membahas isu-isu politik, pendidikan, filsafat Stoikisme, serta fenomena sosial dan berfokus membasmi pembodohan publik.
Ferry Irwandi, baru-baru ini dikecam oleh para pecinta filsafat karena membuat pernyataan kontroversial melalui sebuah unggahan video di kanal youtubenya, “Ferry Irwandi” yang sedang podcast bersama dengan Timothy Ronald, membahas perihal penghapusan jurusan filsafat.
“Gua bahkan bilang, filsafat itu harusnya dihapus, jurusan filsafat karena udah ngga mix and match skill dan positioning” ujar Ferry dalam podcastnya.Pernyataan ini memicu kemarahan para pencinta filsafat, sehingga dalam kanal youtubenya Ferry membuka ruang debat untuk mempertanggung jawabkan pernyataan tersebut.
Perdebatan tersebut dihadiri oleh ratusan orang dalam format zoom yang di moderatori oleh Angga. Lawan debatnya di dominasi para penggiat filsafat, diantaranya mas Kiki Siahaan, mas Odi (Dosen Filsafat UGM), mas Gigih dan salah satu mahasiswa filsafat ugm murid mas Odi.
Sesi debat pertama dibuka oleh Ferry Irwandi, dengan pernyataan yang sama seperti pernyataan diatas. Ferry juga menambahkan beberapa poin perihal urgensi materi filsafat dalam kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dan universitas, bukan sebagai jurusan. Materi ini akan menjadi penunjang para siswa dalam berfikir kritis yang logis, runut dan terarah.
Sesi berikutnya dilanjut dengan sanggahan-sanggahan dari pernyataan Ferry, semua lawan debatnya tidak sepakat jika jurusan filsafat itu harus dihapuskan. Optimisme mereka terhadap jurusan filsafat masih sangat kuat, karena filsafat mendorong mereka cenderung lebih mudah dalam mempelajari hal baru lainnya. Lawan debatnya, tidak menyanggah semua pernyataan Ferry.
Afirmasi dilontarkan semua partisipan debat pada poin urgensi menjadikan materi filsafat dalam kurikulum sistem pembelajaran di tingkat sekolah sampai universitas. Karena mereka semua tumbuh dan berkembang karena filsafat, termasuk Ferry. Ia juga terkenal karena membahas filsafat stoikisme, filsafat membantu mereka cenderung lebih mudah dalam mempelajari hal-hal baru.
Sayangnya perdebatan ini tidak berujung pada kesimpulan yang bulat, belum ada sanggahan yang berhasil menarik Ferry untuk mengubah pandangannya.