Jumat, April 19, 2024

Jerman Unggul dari Spanyol di Masa Pandemi

ahmadmunif
ahmadmunif
Dosen di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, peminat kajian sosial

Pandemi virus covid-19 memaksa perhelatan Liga Champions Eropa tahun 2020 dilanjutkan tanpa penonton. Otoritas tertinggi sepak bola Eropa (UEFA) memilih Portugal sebagai tuan rumahnya. Cukup adil dan benar-benar netral. Sebab di sisa babak yang dimainkan tidak lagi nongol klub asal Portugal disana.

Di fase delapan besar, empat tim dari jerman dan spanyol saling berhadapan. Sesuatu yang jarang terjadi. Athletico Madrid bersua tim debutan RB Leipzig. Juga Bayern Muenchen sebagai klub paling mapan di Jerman ditantang Barcelona yang masih mengandalkan sang messiah Lionel Messi.

RB Leipzig vs Athletico

RB Leipzig yang baru saja ditinggal striker andalannnya, Timo Werner, lebih dahulu meladeni Athletico Madrid. Dua klub ini melaju ke perempat final usai mengandaskan dua tim asal Inggris. Athletico Madrid secara mengejutkan mendepak sang juara bertahan Liverpool. Sementara Leipzig mengandaskan finalis tahun lalu, Tottenham Hotspur.

Menilik tim yang di-KO oleh RB Leipzig dan Athletico, khalayak lebih menjagokan tim asal ibu kota Spanyol dan rival Real Madrid itu. Ditambah lagi, dalam satu dasawarsa terakhir Athletico termasuk tim yang konsisten tampil di liga champions. Pun mereka berhasil dua kali mencapai babak final pada tahun  2014 dan 2016.

Namun RB Leipzig menatap babak perempat final dengan penuh semangat. Ditopang sekuat muda yang enerjik dan pelatih yang juga masih kinyis-kinyis, Julian Nagelsmann yang baru berusia 33 tahun. Meski harus tanpa top scorer Timo Werner yang tidak sabar bergabung dengan Chelsea, semangat tim ini untuk melaju lebih jauh di liga champions tahun ini tidak surut.

RB Leipzig tidak gentar dengan nama besar Athletico Madrid. Hasilnya RB Leipzig mampu menang dengan skor tipis 2-1. Lesakan dua gol RB Leipzig oleh Olmo dan Adams hanya mampu dibalas oleh Felix melalui titik putih. Tak hanya unggul dari jumlah gol, RB Leipzig juga unggul dalam hal penguasaan bola dan percobaan mencetak gol.

RB Leipzig juga meninggalkan catatan menarik. Gol pertama yang diciptakan Olmo melibatkan sepuluh pemain RB Leipzig di lapangan dengan delapan beras operal bola. Lebih keren lagi, seluruh operan itu diperagakan di setengah lapangan wilayah Athletico Madrid. Gol yang juga menandai kedigdayaan operan keseluruhan RB Leipzig atas Athletico Madrid, 538 operan berbanding 391 operan.

Jerman unggul 1-0 atas Spanyol sementara. Publik Spanyol selanjutnya berharap pada Barcelona agar negeri Matador tetap memiliki wakil di babak semifinal liga champions. Klub-klub spanyo memang digdaya di pentas Eropa. Real Madrid masih memegang rekor terbanyak dengan memenangi dua belas titel. Pun dalam rentang lima belas tahun terakhir, selalu ada wakil Spanyol selalu mencapai babak semifinal.

Messi vs Neuer

Tahun 2013 saat Bayern Muenchen merengkuh juara liga champions, Barcelona dicukur dengan agregat 7-0 di babak semifinal. Lionel Messi yang menjadi andalan Barcelona tak berkutik dan tidak mampu menjebol gawang Muenchen yang dijaga Manuel Neuer. Muenchen melaju ke final dan mengalahkan klub sesama Jerman, Borussia Dortmund, di Stadion New Wembley London.

Messi tidak tinggal diam. Selang dua tahun Barcelona kembali bersua di semi final. Kali ini Barcelona yang keluar sebagai pemenang dan melaju ke babak final. Salah satu gol yang dilesakkan Messi merupakan gol yang terbilang ikonik. Setelah mengecoh Boateng dan membuatnya tersungkur, Messi melakukan tendangan chip ball yang tak mampu di hadang Neuer.

Tahun 2020 ini Barcelona harus kembali menghadapi Muenchen yang dihelat Portugal. Barcelona memiliki tugas berat menjaga marwah sepak bola Spanyol agar tetap memiliki suara di panggung liga champions. Tugas yang terbilang berat karena Muenchen tengah on fire. Dominan di lokal Jerman dan sebelumnya menghempaskan Chelsea dengan agregat 10-3.

Barcelona tak sanggup menanggung berat itu. Dengan gagah perkasa Tim Bavarian melumat el Barca dengan skor 8-2. Skor seperti ini biasanya merupakan agregat dari dua pertandingan, tapi ini hanya satu pertandingan saja. Neuer kembali berhasil membuat messi gagal mencetak gol ke gawangnya.

Keperkasaan Muenchen juga bisa ditengok dari statistik peluang yang diciptakan. Meski penguasaan bola berimbang, Barcelona hanya mampu mengkreasikan tujuh perluang. Berbanding jauh dengan peluang yang dihasilkan Muenchen, dua puluh enam peluang. Pengamat sepak bola mengibaratkan seolah Barcelona bermain PS dengan stik rusak.

Babak pertama menghasilkan skor 4-1 untuk Muenchen. Empat gol Muenchen dicetak Muller (dua gol), Perisic dan Gnabry. Gol untuk Barcelona dihasilkan oleh halauan tidak sempurna Alaba ke gawang sendiri. Skor babak kedua identik dengan babak pertama, 4-1. Suarez menyarangkan satu gol yang dibalas Muenchen lewat gol Kimmich, Lewandowski, dan pemain pinjaman Barcelona, Coutinho, (dua gol).

Neuer kembali mengungguli Messi. Jerman berhasil menambahkan keunggulan atas Spanyol menjadi 2-0. Kabar buruk lainnya, tradisi yang sudah bertahan hingga lima belas tahun pun runtuh. Tahun 2020 tidak ada wakil klub Spanyol di babak semi final Liga Champions Eropa. Terakhir la Liga tanpa wakil di liga champions terjadi di musim 2006/2007. Adiosla Liga, herzlichen gluckwunsch Bundesliga!

ahmadmunif
ahmadmunif
Dosen di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, peminat kajian sosial
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.