Tidak ada yang tidak tahu Lembah Harau di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Berbicara tentang Lembah Harau, memang identik dengan wisata alam yang indah dengan pesona yang memukau dunia.
Lembah Harau merupakan objek wisata alam subur yang terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau merupakan daerah yang diapit oleh bukit cadas yang panjang dengan ketinggian 150-200 meter. Di antara bukit cadas tersebut terbentang persawahan yang menghijau ketika baru ditanam dan menguning ketika hendak dipanen (Fisra, 2016).
Lembah Harau dikelilingi oleh batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi alam Lembah Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter.
Tebing-tebing di Lembah Harau berupa batu cadas yang berdiri tegak membentuk sudut 90 derajat, yang bisa dijadikan sebagai arena panjat tebing. Tebing-tebing ini mempunyai ketinggian 80-300 meter.
Di lembah harau juga terdapat cagar alam dan suaka margasatwa seluas 270,5 hektar. Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993. Di cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau, terdapat berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi.
Namun tidak banyak yang mengetahui adanya ruang belajar bagi anak-anak di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota yang telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Seperti Sokola Alam Harau.
Sokola Alam Harau merupakan perkumpulan generasi millenial, yang didirikan oleh Haekal Hamdany berserta teman-teman seperjuangan yang peduli kepada pendidikan. Sokola Alam Harau dijadikan sebagai wadah belajar anak-anak di Nagari Harau, baik yang telah mengemban pendidikan formal di sekolah maupun tidak.
Sokola Alam Harau tidak hanya berfokus kepada akademik seperti matematika, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan english saja, namun juga berfokus kepada kemampuan dan karakter diri dengan memanfaatkan alam sebagai wadah untuk saling berbagi.
Walaupun anak-anak di Nagari Harau dikatakan jauh dari pusat kota, namun tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bisa mengemban pendidikan dan berwawasan luas seperti anak-anak lainnya.
Oleh karena itu, generasi muda yang juga memiliki kepedulian kepada sosial dan pendidikan di Sumatera Barat ikut serta dalam membantu pendidikan anak-anak di Nagari harau. Komunitas GenPhi, merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial dan memajukan pendidikan di Sumatera Barat.
GenPhi bersama Sokola Alam mengadakan edukasi mini tentang cita-cita yang bertemakan “Jangan Takut Bermimpi” oleh M. Ariful Fikri dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) oleh Dhena Marichy dari Universitas Andalas pada tanggal 3 November 2018. Serta diikuti dengan permainan atau games yang menarik.
Diakhir kegiatan, pihak donatur juga memberikan hadiah berupa celengan kepada setiap anak untuk mengajarkan sifat rajin menabung sejak dini.