Sabtu, Desember 14, 2024

Guru Jembatan Menuju Generasi Emas

Denny Yulloh
Denny Yulloh
Pemerhati kebijakan pendidikan dan Ketua bidang RPK PC IMM Banyumas
- Advertisement -

Pendidikan menjadi langkah strategis dalam membangun pilar perjalanan mimpi indonesia emas 2045. Guru, sebagai tombak penggerak pendidikan memikul amanah sangat berat, guna membangun jembatan yang akan mengantarkan generasi muda berkarakter kuat dam berkompeten.

Transformasi pendidikan merupakan keniscayaan dalam mencetak generasi bangsa yang unggu, namun transformasi pendidikan memiliki sejumlah tantangan yang perlu dihadapi salah satunya kompetensi guru. Pendidikan berkualitas tentunya dimulai dari guru berkompeten, karena kompetensi dan kinerja guru yang baik akan menunjang prestasi belajar siswa serta meningkatkan mutu pendidikan (Afiah dan Luqman, 2020).

Kompetensi Guru belum Optimal

Mengutip data dari (Kemendikbudristek, 2022) menunjukan bahwa hanya 53% guru lulus Uji Kompetensi Guru (UKG) dengan skor memuaskan. hal ini menunjukan kebutuhan peningkatan pelatihan dan pembinaan guru secara berkelanjutan, disertai pemanfaatan teknologi sebagai kunci untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.

Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, menegaskan bahwa kompetensi guru menjadi pondasi guna menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Menurut Abdul Mu’ti (Mendikdasmen), ada tiga persyaratan untuk mewujudkan guru yang profesional dan sejahtera.

Yang pertama adalah sertifikasi guru, Kedua, peningkatan kompetensi guru yang berkelanjutan. dan Ketiga, kesejahteraan guru akan terus ditingkatkan. Langkah-langkah strategis ini menjadi harapan bangsa untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi emas di masa depan.

Pengembangan Kompetensi Guru di era teknologi

Transformasi pendidikan tidak hanya mencakup pendampingan dan pelatihan berkelanjutan, tetapi pendekatan kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman menjadi hal yang tidak bisa kita palingkan.

Di era sekarang ini teknologi tidak hanya sebagai alat bantu dalam pembelajaran, namun menjadi bagian inti dalam pembelajaran. pengintegrasian dengan penggunaan AI (Artificial Intelligence), VR (Virtual Reality), dan perangkat teknologi lainnya. Hal tersebut memungkinkan pengalaman belajar yang lebih relevan dan lebih menaik badi peserta didik.

Dalam penelitiannya U. Abdullah Mu’min (2019), mengemukakan Kompetensi sumber daya manusia yang menguasi teknologi informasi menjadi keharusan sebagai solusi problematika pendidikan. Pendidikan sebagai lembaga dan usaha pembangunan bangsa sudah semestinya mencakup ruang lingkup yang komprehensif, yaitu mental, intelektual dan kepribadian manusia seutuhnya.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga menyoroti pentingnya teknologi sebagai program unggulan. Dilansir dari melintas.id, Kemendikdasmen memprioritaskan peningkatan kualitas guru, terutama dalam bidang numerasi dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Para guru akan diberdayakan agar mampu memberikan pendidikan yang efektif dalam bidang sains dan teknologi. Dengan adanya kebijakan peningkatan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan yang memcakup sains, numerasi dan teknologi ini, diharapkan menjadi jembatan untuk menghadirkan pendidikan bermutu sehingga mampu menggapai mimpi Indonesia emas.

Kolaborasi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Seorang guru bukan hanya sekadar pemberi ilmu, namun agen perubahan yang mempersiapkan generasi muda agar mampu menghadapi tantangan masa depan.  Dengan kompetensi guru yang kuat, menjadi jembatan yang membawa generasi emas melampaui batas-batas tradisional menuju dunia yang penuh peluang.

- Advertisement -

Transformasi pendidikan tidak dapat terwujud tanpa adanya kolaborasi semua pihak. Sekaranglah merupakan momentum dimana semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta untuk saling bergandengan tangan menciptakan pendidikan yang berkualitas. Kebijakan-kebijakan pendidikan kedepan mari kita kawal dengan konsisten, bukan sebatas “ganti mentri ganti kebijakan atau aturan”. Namun dengan adanya mentri baru mampu memberikan nafas segar di dunia pendidikan, tidak hanya membangun sistem pendidikan yang unggul tapi mampu merealisasikan mimpi besar Indonesia Emas 2045.

Denny Yulloh
Denny Yulloh
Pemerhati kebijakan pendidikan dan Ketua bidang RPK PC IMM Banyumas
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.