Diplomasi biasanya sering diasosiasikan dengan kegiatan yang dilakukan antarnegara, disisi lain diplomasi publik tidak hanya dilakukan antara negara saja akan tetapi mencakup berbagai aktor dan level. Esensi dari dilakukannya diplomasi publik adalah untuk menggiring opini individu atau kelompok untuk berpihak dengan entitas yang melakukan diplomasi. Dalam hal ini, mempengaruhi opini dan perilaku orang lain bukan hanya dari segi pembuatan kebijakan saja, akan tetapi juga opini khalayak atau publik.
Diplomasi publik merupakan sebuah jembatan untuk mempertinggi mutu komunikasi kepada masyarakat melalui berbagai kepentingan. Diplomasi publik dapat didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan melalui promosi dalam mempengaruhi opini publik (orang atau organisasi lain diluar negara) dengan cara yang positif sehingga mengubah cara pandang orang atau organisasi tersebut.
Diplomasi publik melalui budaya dan hiburan telah menjadi alat yang efektif bagi berbagai negara, khususnya di negara-negara ASEAN untuk memperkuat hubungan antarbangsa, mempengaruhi peningkatan ekonomi daerah atau negara yang menerapkannya, mempromosikan pemahaman budaya, juga meningkatkan citra mereka di tingkat internasional.
Industri film, konser musik, pembangunan infrastruktur, dan metode lainnya dapat menjadi alat diplomasi yang kuat. Fenomena seperti demam K-pop dan Anime di berbagai negara di Asia Tenggara merupakan salah satu contoh yang menunjukkan bagaimana hiburan dapat mempengaruhi persepsi publik dan meningkatkan daya tarik budaya suatu negara. Melalui acara-acara internasional seperti konser dan pembangunan infrastruktur yang sukses dalam meraih opini publik, membuat diplomasi publik mendapatkan popularitas di berbagai negara ASEAN.
Acara internasional seperti ini juga mempromosikan keragaman dan toleransi. Dengan menghadirkan artis dari budaya yang berbeda dalam suatu daerah, penonton dari berbagai latar belakang budaya akan berkumpul, menikmati, dan merayakan bersama. Ini membantu mempromosikan pemahaman lintas budaya dan mengurangi prasangka, yang sangat penting dalam konteks regional yang terdiri dari berbagai etnis dan budaya seperti Asia Tenggara.
Berbagai Peluang yang Diciptakan dari Diplomasi Publik
Diplomasi publik melalui budaya dan hiburan tidak hanya memiliki dampak positif dari segi hubungan internasional dan pemahaman budaya, tetapi juga memberikan berbagai manfaat ekonomi yang signifikan. Berbagai manfaat seperti merangsan pertumbuhan ekonomi lokal dan UMKM dalam suatu daerah atau negara.
Diplomasi yang dilakukan melalui budaya dan hiburan membantu diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor yang belum sepenuhnya dimanfaatkan seperti keragaman yang dimiliki suatu daerah (cendera mata, parawisata, dsb.). Hal ini memberikan stabilitas ekonomi dengan mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tradisional seperti pertanian atau manufaktur.
Sebagai contoh, pembukaan jalur Mandalika di Lombok beberapa waktu lalu yang dapat meningkatkan arus wisatawan domestik dan internasional ke Lombok. Dengan fasilitas yang lebih baik dan daya tarik wisata yang meningkat, wisatawan akan tertarik untuk mengunjungi Mandalika, yang terkenal dengan keindahan pantainya dan acara internasional seperti MotoGP.
Dari peningkatan pariwisata dan investasi asing hingga pengembangan infrastruktur dan pertumbuhan UMKM, inisiatif ini membawa dampak positif yang luas bagi perekonomian lokal dan nasional. Dengan pengelolaan yang tepat, Mandalika dapat terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pengadaan konser juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Selain penjualan tiket, konser seperti ini juga mendatangkan pendapatan tambahan melalui pariwisata, hotel, restoran, dan berbagai sektor jasa lainnya.
Dari peningkatan pariwisata dan pendapatan dari penjualan tiket serta cendera mata hingga pengembangan infrastruktur dan promosi destinasi, konser-konser besar yang dilakukan oleh penyanyi dan band terkenal berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan nasional. Misalnya, tur Taylor Swift Singapura bulan Maret 2024 lalu, dapat menarik penggemar dari seluruh dunia yang akan menghabiskan uang untuk transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama mereka berada di negara tersebut.
Bisnis lokal, terutama di sektor perhotelan, restoran, dan ritel, merasakan dampak positif dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama konser, yang membantu diversifikasi ekonomi lebih lanjut lagi dan menciptakan lapangan kerja sementara yang membantu perkembangan perekonomian negara. Selain itu, konser internasional seperti ini meningkatkan profil kota dan negara sebagai destinasi budaya dan hiburan, menarik lebih banyak acara serupa di masa depan dan meningkatkan daya tarik investasi di sektor pariwisata dan hiburan.
Secara keseluruhan, diplomasi publik yang dilakukan seperti pembangunan infrastruktur Mandalika hingga konser musik yang dilakukan di berbagai negara di ASEAN merupakan contoh bagaimana budaya dan hiburan dapat digunakan sebagai alat diplomasi yang efektif.
Bukan hanya sebuah acara hiburan, tetapi juga sebuah katalisator yang mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan destinasi ke mata dunia. Dengan manajemen yang baik, diplomasi publik internasional dapat terus menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan ini menunjukkan bahwa diplomasi tidak hanya terbatas pada politik dan ekonomi, tetapi juga dapat diperluas ke ranah budaya dan hiburan untuk mencapai tujuan yang lebih luas dan mendalam.