Sabtu, Juli 26, 2025

Diam atau Bertindak? Sikap Mahasiswa terhadap Kriminalitas

Ayu Munthe
Ayu Munthe
Mahasiswa jurusan Manajemen UNIKA Medan
- Advertisement -

Kejahatan atau kriminalitas merupakan masalah serius yang terus menjadi perhatian masyarakat. Dari waktu ke waktu, berbagai kasus kriminal semakin meningkat, baik di kota besar maupun di daerah-daerah kecil. Situasi ini tentu menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi kalangan mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Pertanyaannya adalah, bagaimana sikap mahasiswa terhadap fenomena kriminalitas yang semakin marak? Apakah mereka memilih diam dan pasif, atau justru berani bertindak untuk mengatasi masalah ini?

Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

Mahasiswa dikenal sebagai kelompok yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Mereka tidak hanya dituntut untuk menuntut ilmu, tetapi juga diharapkan menjadi pelopor dalam perubahan sosial. Dalam konteks kriminalitas, mahasiswa seharusnya memiliki kepekaan dan tanggung jawab moral untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya.

Namun, kenyataannya sikap mahasiswa terhadap kriminalitas masih beragam. Ada yang aktif menyuarakan dan melakukan tindakan nyata, tetapi tidak sedikit pula yang memilih diam dan menghindar dari masalah tersebut. Sikap diam ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketakutan, kurangnya informasi, atau merasa tidak memiliki kapasitas untuk berkontribusi.

Mengapa Mahasiswa Kadang Memilih Diam?

Mahasiswa mungkin merasa takut menjadi sasaran atau korban jika mereka berani bersuara atau bertindak melawan pelaku kejahatan. Kekhawatiran akan keselamatan diri dan keluarga membuat mereka lebih memilih untuk tidak terlibat. Tidak semua mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup tentang bagaimana cara efektif menangani atau mencegah kriminalitas. Kurangnya informasi ini membuat mereka merasa tidak tahu harus berbuat apa.

Beberapa mahasiswa mungkin merasa bahwa masalah kriminalitas bukan urusan mereka secara langsung, sehingga memilih untuk tidak peduli. Sikap individualisme yang tinggi membuat mereka lebih fokus pada kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama. Lingkungan kampus dan masyarakat yang kurang mendukung atau tidak memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berperan aktif juga menjadi kendala. Tanpa dukungan yang memadai, mahasiswa sulit untuk bergerak dan berkontribusi.

Pentingnya Sikap Bertindak

Diam menghadapi kriminalitas bukanlah solusi. Sebaliknya, sikap bertindak sangat penting untuk menciptakan perubahan yang positif. Mahasiswa sebagai kelompok intelektual dan kritis memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang efektif.

Peran Mahasiswa dalam Menanggulangi Kriminalitas

Mahasiswa dapat mengadakan seminar, diskusi, atau kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kriminalitas dan cara pencegahannya. Edukasi yang tepat akan membantu masyarakat lebih waspada dan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Mahasiswa juga dapat berperan dalam mengawal kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penanggulangan kriminalitas. Melalui organisasi kemahasiswaan atau lembaga swadaya masyarakat, mereka bisa menyuarakan aspirasi dan memberikan masukan yang konstruktif.

Melalui kegiatan sosial seperti bakti sosial, pengembangan komunitas, atau pelatihan keterampilan, mahasiswa dapat membantu mengurangi faktor-faktor penyebab kriminalitas, seperti kemiskinan dan pengangguran. Mahasiswa juga harus menjadi contoh dalam menjaga moral dan etika. Dengan menunjukkan sikap positif dan bertanggung jawab, mereka dapat menginspirasi masyarakat untuk ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Sikap diam atau bertindak terhadap kriminalitas adalah pilihan yang harus diambil oleh setiap mahasiswa. Meskipun ketakutan dan berbagai kendala bisa membuat mereka ragu, penting untuk diingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku perubahan.

Dengan meningkatkan kesadaran, mengedukasi masyarakat, mengadvokasi kebijakan, dan menjadi teladan, mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam menanggulangi kriminalitas. Mari bersama-sama membangun sikap bertindak yang positif demi masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi semua.

- Advertisement -

Sikap mahasiswa terhadap kriminalitas merupakan cerminan dari peran dan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Dalam menghadapi meningkatnya tindak kejahatan, sikap diam yang dipilih sebagian mahasiswa bukanlah solusi yang tepat. Sikap pasif hanya akan membuat masalah kriminalitas semakin sulit diatasi dan berpotensi menimbulkan ketidakamanan yang lebih luas. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mengambil sikap bertindak secara aktif dan positif dalam menanggapi fenomena ini.

Bertindak bukan berarti harus melakukan aksi yang berisiko atau melanggar aturan, melainkan melalui langkah-langkah yang konstruktif seperti meningkatkan kesadaran diri dan masyarakat akan bahaya kriminalitas, mengedukasi lingkungan sekitar melalui diskusi, seminar, atau kampanye, serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung penanggulangan kejahatan. Selain itu, mahasiswa juga dapat berkontribusi dengan mengembangkan program sosial yang membantu mengurangi faktor penyebab kriminalitas, seperti kemiskinan dan pengangguran.

Tantangan memang tidak sedikit, mulai dari keterbatasan waktu, sumber daya, hingga risiko pribadi. Namun, dengan semangat dan kerja sama yang baik, mahasiswa dapat mengatasi hambatan tersebut. Sikap bertindak yang didasari oleh moral dan etika yang kuat akan menjadikan mahasiswa sebagai teladan dan penggerak perubahan positif di masyarakat.

Dengan demikian, sudah saatnya mahasiswa memilih untuk tidak diam dan mengambil peran aktif dalam menanggulangi kriminalitas. Sikap ini bukan hanya demi keamanan dan ketertiban, tetapi juga demi masa depan bangsa yang lebih baik dan beradab.

Karya ini dibuat hasil dari kolaborasi antara Ayu Sunita Sari Munthe dengan Antonius Evan Bertino Lumban Gaol, mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Katolik St. Thomas Medan.

Ayu Munthe
Ayu Munthe
Mahasiswa jurusan Manajemen UNIKA Medan
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.