Saat ini semua negara di dunia sedang menghadapi pendemi Covid-19. Semua aktifitas dibatasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Dampak roda perekonomian yang terjadi di kalangan pedagang pasar tradisional atau pasar rakyat akibat pandemic Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu hingga kini belum ada solusi tepat dana man.
Selain masyarakat yang memang tidak merasa aman ketika berbelanja dipasar, juga ada pasar-pasar tradisional yang merupakan pasar rakyat ditutup pemerintah untuk menjaga keamanan. Banyak sekali permasalahan yang timbul akibat adanya pandemi wabah virus covid.
Semua aktifitas dibatasi untuk mencegah penyebaran virus corona yang dimana membuat masyarakat resah. Semua orang wajib menaati protokol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah, tidak berkrumun dan tetap berada dirumah supaya terhindar dari bahaya virus covid-19 karena dampak wabah ini banyak masyarakat sekitar yang mengalami kerugian drastis dari hasil dagangan masyarakat kecil yang kurang laku dan penurunan dari segi ekonomi yang sangat pesat.
Mereka adalah pekerja warung kopi, toko kecil, pedagang asongan, pedagang dipasar hingga pekerja lain yang menggantungkan hidup dari pendapatan harian termasuk dipusat-pusat perbelanjaan dan pengendara ojek online.
Dari pengamatan saya pribadi banyak sekali pedagang kecil di masyarakat sekitar yang mengeluh karena hasil penjualan mereka yang sering tidak laku sehingga membuat mereka rugi besar dan ketika mereka berjualan disimpang lima atau tempat-tempat ramai mereka semua disuruh pulang karena masa pandemic seperti ini pemerintah mengharuskan masyarakat untuk d irumah saja, untuk menghindari terjadinya penyebaran virus covid-19. Sehingga hal-hal seperti ini lah yang membuat pedagang kecil tidak bisa apa-apa.
Banyak dari mereka yang kehabisan uang sehingga tidak bisa untuk mencukupi kehidupan sehari-hari mereka Untuk mengurangi kecemasan di masyarakat, sudah sepatutnya kita melakukan hal kebaikan dengan berbagai hal untuk meningkatkan optimisme masyarakat ditengah pendemi ini.
Masyarakat yang masih mampu mencukupi kebutuhan hidupnya banyak yang meningkatkan kepeduliannya dengan berkontribusi untuk membantu golongan yang kurang mampu dengan cara melakukan penggalangan dana, melakukan donasi, bagi-bagi pakaian yang layak untuk mereka dan ada juga kelompok-kelompok lain yang membantu menjahitkan APD untuk tenanga kesehatan serta memproduksi masker dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada orang-orang yang masih harus bekerja diluar.
Karena adanya virus corona ini, masyarakat juga menjadi lebih peduli dan menjalankan pola hidup sehat. Hal-hal tersebut merupakan sebagian kecil upaya pertahanan diri yang dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari infeksi virus Covid-19.