Kamis, April 25, 2024

Catatan dari Harvard, Harapan Siswa Labschool Jakarta

Satriwan Salim
Satriwan Salim
Penulis adalah guru di SMA Labschool Jakarta. Organisasi: Saat ini sebagai Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G); Wasekjen Federasi Serikat Guru Indonesia/FSGI (2017-2020); Plt. Ketua Umum Serikat Guru Indonesia/SEGI Jakarta (2017-2020); Pengurus Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI); dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Guru PPKn Indonesia/AGPPKnI (2019-2024). Karya Buku: 1. Judul: Guru Menggugat! (Penerbit Indie Publishing, 2013) 2. Judul: Guru untuk Republik, Refleksi Kritis tentang Isu-isu Pendidikan, Kebangsaan dan Kewarganegaraan (Penerbit Indie Publishing, 2017)

Sebanyak 10 (sepuluh) orang siswa SMA Labschool Jakarta, berkesempatan mengunjungi kampus tertua dan ternama di Amerika Serikat, yakni Universitas Harvard di Boston, negara bagian Massachusetts pada Kamis 25 Januari 2018 waktu setempat.

Kesempatan yang sangat langka dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para siswa yang dibimbing oleh guru Suparno Sastro, Rinawati Sudarman, dan penulis sendiri. Para siswa diterima oleh pihak Universitas Harvard, bersama rombongan pengunjung dari negara lain seperti Cina, India dan beberapa negara Eropa.

Kesempatan kunjungan edukasi seperti ini memang rutin diberikan oleh pihak Harvard untuk umum. Memberikan kesempatan kepada pelajar dunia, agar mengetahui lebih dalam tentang Harvard, dan tentunya suatu saat akan memiliki kesempatan berkuliah di kampus paling bergengsi dunia ini.

Sebagai kampus yang dinilai dan diakui dunia sebagai universitas terbaik, tidak hanya di Amerika tetapi juga tingkat dunia, mimpi untuk berkuliah di sini tentu menjadi harapan banyak anak dan pelajar, khususnya dari Indonesia.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang siswi Ayudya Amelia Putri, “Saya sangat senang berkunjung ke Universitas Harvard, di sini saya mendapatkan kesempatan mendengarkan seminar dan paparan mendalam tentang Harvard. Saya dan teman-teman dijelaskan tentang bagaimana cara mendaftarkan diri untuk kuliah di sini. Saya juga mengikuti tur keliling kampus. Kami mengunjungi semua fakultas di Harvard, lalu science centre dan juga ke perpustakaan yang modern. Tur diakhiri dengan berfoto bersama di bawah patung John Harvard yang melegenda, sambil saya memegang kakinya. Saya berharap suatu saat bisa kembali ke sini sebagai mahasiswa.”

Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh siswa lainnya, Akbari Jaka Utama. Siswa kelas XI IPS ini mengatakan bahwa, “Saya sangat senang bisa berkunjung ke salah satu kampus terbaik di dunia. Walaupun harus menghadapi rintangan yang sulit karena suhu udara yang sangat dingin, bahkan beberapa minus. Saya tercengang wah gitu, karena kampusnya bagus banget dan vibes-nya itu beda banget sama kampus-kampus di Indonesia. Pas saya lihat mahasiswanya belajar, saya terinspirasi aja untuk lebih giat belajar lagi, menggapai cita-cita. Mana tau suatu hari saya bisa kuliah di sini.

Pada tahun ini, 10 orang siswa beruntung karena juga berkesempatan mengunjungi kampus terbaik dunia lainnya yang merupakan tetangga Harvard, yakni MIT (Massachusetts Institute of Technology). Baik Harvard maupun MIT sama-sama terletak di kota Boston, Amerika Serikat. MIT adalah kampus yang menurut The QS World University Rankings® 2018 sebagai universitas dengan ranking terbaik dunia.

Bagi siswa bernama Rainamira Azzahra hal yang unik ketika berkunjung ke MIT hari ini adalah, “Para siswa SMA Labschool Jakarta ditunjukkan oleh pihak kampus, ruangan bawah tanah yang digunakan untuk menunjang pembelajaran, khususnya laboratorium. Ini dimaksudkan jika terjadi keadaan darurat atau suhu yang sangat esktrem, pembelajaran bisa dilakukan di ruangan ini.” Baginya fasilitas yang ada di MIT jauh berbeda dari kampus-kampus di tanah air. “Tapi dengan kunjungan ini, saya akan belajar lebih keras lagi agar nantinya bisa melanjutkan studi di MIT.” Ungkap siswi yang akrab disapa Raina ini.

Pengalaman unik, mengingat jarak yang sangat jauh antara Indonesia dan Amerika Serikat, di kampus yang paling bagus di dunia ini, mampu menginspirasi 10 orang siswa SMA Labschool Jakarta. Dua kampus terbaik dunia ini telah menghasilkan ratusan ribu alumni. Nama beken seperti Kofi Anan (mantan Sekjen PBB) adalah diantara alumni MIT. Begitu pula Harvard menghasilkan alumni seperti Barack Obama (mantan Presiden Amerika Serikat), Mark Zuckerberg (pendiri facebook) dan orang terkaya di dunia, Bill Gates.

Setidaknya melalui pengalaman berkunjung dan belajar langsung di dua universitas terbaik dunia ini, dapat memberikan inspirasi sekaligus motivasi berprestasi bagi para siswa SMA Labschool Jakarta. Peluang emas bisa mengunjungi dan melihat langsung bagaimana centre of excellence bernama Harvard dan MIT beraktivitas dalam budaya akademiknya yang sangat tinggi.

Hal itu menjadi titik pangkal agar para siswa Indonesia mampu membangun mimpi, mengejar dan mewujudkannya. Jika bangsa lain pun bisa berkuliah di sana, pasti bangsa kita pun bisa!! Itulah mengapa 10 orang siswa SMA Labschool Jakarta jauh-jauh terbang dari Jakarta selama kurang lebih 24 jam ke Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno Sastro yang ikut dalam rombongan.

Demikian catatan penulis langsung dari Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Satriwan Salim
Satriwan Salim
Penulis adalah guru di SMA Labschool Jakarta. Organisasi: Saat ini sebagai Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G); Wasekjen Federasi Serikat Guru Indonesia/FSGI (2017-2020); Plt. Ketua Umum Serikat Guru Indonesia/SEGI Jakarta (2017-2020); Pengurus Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI); dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Guru PPKn Indonesia/AGPPKnI (2019-2024). Karya Buku: 1. Judul: Guru Menggugat! (Penerbit Indie Publishing, 2013) 2. Judul: Guru untuk Republik, Refleksi Kritis tentang Isu-isu Pendidikan, Kebangsaan dan Kewarganegaraan (Penerbit Indie Publishing, 2017)
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.