Senin, November 25, 2024

Business Intelligence, Kunci Utama Kesuksesan Bisnis Digital

Kecemasan pada Dewasa Awal

Peran Bahasa dalam Kurikulum

Michael Albert Theojaya
Michael Albert Theojaya
Mahasiswa S1 Teknologi Sains Data Universitas Airlangga
- Advertisement -

Dalam perkembangan era digital yang pesat, sistem bisnis tradisional yang sudah berjalan selama puluhan abad telah berubah menjadi sistem bisnis modern yang kita kenal saat ini. Semua bisnis yang sedang tren di kalangan masyarakat (contoh: e-commerce dan jasa pengiriman daring) telah menggunakan fasilitas digital untuk menjual produk mereka.

Upaya itu dilakukan agar perusahaan bisnis dapat meraup keuntungan yang lebih besar dan membuka prospek usaha baru pada kondisi pasar persaingan bisnis yang sangat kompetitif. Hal ini dapat menimbulkan pertanyaan baru di dalam benak kita, terutama saat menelusuri latar belakang keputusan perusahaan, yakni apa yang mendasari perusahaan untuk melakukan upaya tersebut, siapa yang berperan dalam mengajukan upaya tersebut, mengapa upaya tersebut dilakukan, dan bagaimana proses upaya tersebut berjalan di lapangan.

Kita mengerti bahwa setiap langkah yang diambil oleh perusahaan adalah langkah berisiko yang berdampak besar terhadap keberlanjutan bisnis. Hal ini tidak semudah apa yang dibayangkan oleh pikiran, sebab kondisi pasar dalam era digital ini berubah secara ekstrem dengan cepat sehingga menambah nilai risiko yang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, perusahaan merekrut sumber daya manusia yang menguasai business intelligence, sebuah keterampilan solutif untuk pembuatan keputusan bisnis yang akurat.

Apa yang Dimaksud dengan Business Intelligence?

Secara umum, business intelligence (BI) adalah pendekatan teknologi sains data terhadap lapangan bisnis yang bekerja dengan mengolah rangkaian data dan mengaplikasikan pengetahuan bisnis untuk menghasilkan strategi keputusan bisnis yang baik. Orang yang bekerja dalam bidang ini disebut BI Analyst.

Profesi BI Analyst hadir untuk membantu perusahaan dalam memahami tren bisnis dan memperoleh wawasan bisnis yang bermanfaat demi pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Darudiato, dkk. (2010) mengungkapkan rupa BI sebagai “sebuah arsitektur dan koleksi operasional yang terintegrasi terhadap aplikasi pengambil keputusan dan basis data yang menyediakan pelaku bisnis kemudahan akses kepada data bisnis”.

Bagaimana BI mampu mengekstraksi wawasan bisnis yang berguna dan mendukung pengambilan keputusan bisnis? Dalam situs resmi Tableau (aplikasi visualisasi BI), dijelaskan bahwa BI menggabungkan variasi keterampilan yang unik, yakni analisis bisnis, pengolahan arsitektur basis data, data mining, visualisasi data, dan penguasaan statistics tools untuk menciptakan keputusan berbasis data (data-driven decisions) yang dapat diandalkan. Berkat kehadiran BI, pertanyaan detail yang berkaitan dengan pengambilan keputusan atas upaya bisnis yang dilakukan bisa dijawab secara komprehensif melalui data yang diperoleh.

Apa Manfaat Business Intelligence terhadap Perkembangan Bisnis pada Era Digital?

Karena berkaitan dengan penilaian keputusan bisnis, BI menawarkan beragam manfaat yang sangat menarik. BI dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tren bisnis dan pola fluktuasi pasar, memprediksi jumlah permintaan produk di masa depan, mengukur performa bisnis secara keseluruhan, dan mengamati peluang bisnis yang baru.

Dikutip dari situs perusahaan perangkat lunak terkenal (IBM, Tableau, Microsoft), keuntungan BI modern untuk perkembangan bisnis pada era digital bisa dicapai dengan mengoptimalisasi bisnis melalui segi efisiensi proses/operasi dan kepuasan pelanggan, mengeksplorasi tren perilaku konsumen dan pola penjualan produk, menelusuri jejak performa finansial usaha, mengidentifikasi anomali data dan permasalahan yang dihadapi oleh konsumen, memeriksa operasi bisnis yang sedang bekerja dan meninjau aksi pengembangan lanjut terhadap operasi bisnis yang dimaksud, serta meningkatkan nilai aspek bisnis yang dibutuhkan untuk keberlanjutan bisnis di masa depan, seperti keuntungan usaha, pengalaman pelanggan, dan manajemen rantai pasok.

Adapun contoh konkret manfaat penerapan BI dalam dunia nyata dapat kita lihat melalui upaya gamifikasi pada bisnis e-commerce ­yang sedang meroket. Dalam artikel ilmiah yang berjudul “Trends and Applications of Gamification in E-Commerce: A Systematic Literature Review”, Rahmadhan, dkk. (2023) mengaplikasikan metode kajian literatur sistematik Kitchenham pada variasi publikasi ilmiah dengan topik yang berkaitan untuk mengidentifikasi dampak positif gamifikasi terhadap interaksi konsumen dan perilaku pengguna.

Di samping itu, contoh nyata pengukuran kepuasan pelanggan terhadap layanan bisnis yang ditawarkan menggunakan BI telah berhasil dilakukan oleh dua peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta: Prananda R. Alifia dan Thalib Irfandy.

- Advertisement -

Melalui penelitian yang berjudul “Sentiment Analysis for Customer Review: Case Study of GO-JEK Expansion” (2020), mereka berupaya menggunakan BI berbasis analisis ulasan pelanggan (sentiment analysis) pada data postingan Twitter untuk mengetahui bagaimana ulasan pelanggan terhadap layanan GO-JEK: layanan apa yang sudah memuaskan dan layanan apa yang perlu ditingkatkan.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan GO-JEK sudah puas dengan layanan yang ditawarkan karena diperoleh rasio jumlah sentimen (positif, netral, negatif) sebesar 666 : 2055 : 127. Jadi, banyak manfaat hebat yang bisa diterima oleh pengguna dari optimalisasi BI, tergantung pada bidang dan tujuan analisis. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada setiap pebisnis dan perusahaan yang sedang mengembangkan usaha untuk mengoptimalisasi BI demi menyongsong kesuksesan bisnis pada era digital ini.

Referensi

Tableau(n.d.). Business intelligence: A complete overview. Diakses pada 30 April 2023, dari https://www.tableau.com/learn/articles/business-intelligence

Microsoft. (n.d.). What Is Business Intelligence | Microsoft Power BI. Diakses pada 30 April 2023, dari https://powerbi.microsoft.com/en-us/what-is-business-intelligence

IBM. (n.d.). What is Business Intelligence and How Does it Work?. Diakses pada 30 April 2023, dari https://www.ibm.com/topics/business-intelligence

Rahmadhan, M. A. W. P. ., Sensuse, D. I. ., Suryono, R. R., & Kautsarina, K. (2023). Trends and Applications of Gamification in E-Commerce: A Systematic Literature Review. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 9(1), 28–37. https://doi.org/10.20473/jisebi.9.1.28-37

Prananda, A. R., & Thalib, I. (2020). Sentiment Analysis for Customer Review: Case Study of GO-JEK Expansion. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.20473/jisebi.6.1.1-8

Darudiato, S., Santoso, S. W., & Wiguna, S. (2010). BUSINESS INTELLIGENCE: KONSEP DAN METODE. CommIT (Communication and Information Technology) Journal, 4(1), 63. https://doi.org/10.21512/commit.v4i1.537

Michael Albert Theojaya
Michael Albert Theojaya
Mahasiswa S1 Teknologi Sains Data Universitas Airlangga
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.