Pada 25-29 Desember 2024 PD IPM Kabupaten Magelang melaksanakan kegiatan Taruna Melati 2 di SMA Muhammadiyah Salaman. Dalam kegiatan tersebut, telah diikuti oleh 28 kader IPM dari berbagai daerah. Kegiatan tersebut menghadirkan 8 materi terkait isu penting pelajar dimasa kini.
Dalam salah satu materi, peserta diharuskan untuk melakukan metodologi menggunakan alat analisa AI atau Appreciative Inquiry, sehingga menghasilkan sebuah gagasan melalui temuan atau asset positif yang dimana menggunakan 4 tahapan yaitu Discovery, Dream, Design dan Destiny.
Dalam diskusi materi analasis AI, terbagi menjadi 4 kelompok berbeda yaitu kelompok pimpinan ranting, pimpinan cabang, pimpinan daerah 1 dan pimpinan daerah 2. Kelompok pimpinan daerah 1 sendiri, dalam diskusinya membahas mengenai Ajaran Islam berkemuhammadiyahan di lingkup TPA.
Discovery
- Kader junior yang mengikuti TPA Muhammdiyah di Kabupaten Magelang sebagai sasaran untuk melaksanakan aksi mengajar;
- PC IPM yang tersebar di Kabupaten Magelang, sebagai salah satu cara terjalinnya tali silaturrahmi antara Pimpinan Cabang IPM di domisili tersebut, menyebarkan ajaran ajaran Islam berkeMuhammadiyahan di TPA domisili, dan agar IPM dikenal dikalangan masyarakat;
- Dengan adanya aksi mengajar untuk kader junior yang ada di TPA Muhammadiyah Kabupaten Magelang, pihak AUM Kabupaten Magelang mendukung dan percaya dengan adanya tempat yang layak untuk mengajar.
Dream
Dengan adanya aksi mengajar dari IPM dikalangan santri TPA, diharapkan dapat menjalin silaturahmi dan saling mengenal satu sama lain sehingga IPM juga dapat dikenal di kalangan para santri TPA dan masyarakat sekitar.
Design
- Sosialisasi bersama lembaga TPA se-Kabupaten Magelang merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyebar luaskan informasi, ide atau program tertentu kepada seluruh lembaga TPA yang ada di wilayah Kabupaten Magelang sehingga program yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik;
- Mengumpulkan data TPA Muhammadiyah Kabupaten Magelang untuk bekerjasama dengan IPM dalam aksi mengajar di TPA wilayah Kabupaten Magelang;
- Melakukan kerja sama dengan PC IPM domisili TPA agar pelaksanaan aksi mengajar mudah dan dapat terlaksana dengan baik. Kolaborasi ini dapat memperluas jaringan kerja sama dan membuka peluang untuk pengembangan program-program baru;
- Gerakan aktif dalam pengajaran TPA adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan santri secara fisik dan mental dalam proses belajar Al- Qur’an. Tidak hanya sekedar membaca dan menghafal tetapi juga mengajarkan nilai-nilai ke-Muhammadiyahan.
Destiny
Terbentuknya komunitas IPM mengajar. Komunitas IPM mengajar merupakan sebuah inisiatif yang di gagas oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai pengabdian terhadap masyarakat, khususnya dibidang pendidikan. Komunitas ini melibatkan para kader IPM di Kabupaten Magelang.
Dengan adanya kader IPM yang turut andil dalam mengajar dan mengelola kader junior Muhammadiyah, diharapkan bisa memperkenalkan IPM sejak dini agar IPM tidak hanya dikenal dikalangan remaja maupun dewasa. Serta diharapkan bisa membentuk sebuah komunitas mengajar bagi kader IPM yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dalam komunitas IPM mengajar, para kader IPM dituntut untuk dapat mengajar dan mengelola kader junior dengan baik.
Analisis AI atau Appreciative Inquiry merupakan sebuah tahapan penting dalam pengembangan gagasan yang dibuat, dimulai dari tahapan mencari dan mengidentifikasi hal atau asset positif dilingkungan sekitar, kemudian dari temuan positif tersebut, dikembangkan menjadi sebuah mimpi yang ingin dicapai, dan dengan adanya sebuah mimpi, maka akan terciptanya rencana aksi yang akan dilaksankan untuk mencapai mimpi tersebut, dan diakhiri dengan menemukan agenda aksi, gerakan atau perubahan yang di inginkan.
Alat analisis AI memberikan kemudahan dan dampak positif dalam pengembangan strategi organisasi agar tujuan awal yang telah ditentukan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.