Minggu, Oktober 13, 2024

Bali dan Pandemi

Hadi Hamdani
Hadi Hamdani
I would like to delve into the oddities of the world more than the wonders of the world

Pulau Bali sebagai destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia bahkan di dunia, memiliki banyak daya tarik yang membuat wisatawan selalu ingin liburan ke Bali. Salah satu daya tarik pulau Bali sebagai kawasan pariwisata terdapat pada keindahan alam berupa pantai pasir putih, danau, pegunungan, hutan lindung, sungai, serta sawah hijau.

Banyak pelancong dari dalam negeri maupun dari luar negeri datang berbondong-bondong ke bali. Selama tahun 2019 lalu, kunjungan turis ke Bali mencapai 6,3 juta orang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2018. Namun pada tahun 2020 dan 2021 angka tersebut secara drastis menurun, Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama 2020 menjadi yang paling rendah selama 10 tahun terakhir dengan jumlah mencapai 1.050.505 kunjungan. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama 2020 tercatat turun 83,26 persen dibandingkan tahun lalu (year on year/YoY)

Pandemi bikin ekonomi seluruh dunia babak belur. Dampaknya terasa hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Bali, jadi salah satu wilayah Indonesia yang paling parah merasakan dampak pandemi virus Corona. Lesunya ekonomi Bali juga tercermin dari data Bank Indonesia. Pada kuartal I 2021, Bali menempati posisi paling bawah dalam hal pertumbuhan ekonomi. Benar saja, pada periode tersebut, ekonomi Bali terkontraksi hingga 9,85%. Kontraksi ekonomi yang dirasakan Bali jauh lebih besar dibanding Provinsi lain.

Dibandingkan dengan provinsi kedua terparah, Kalimantan tengah hanya mengalami kontraksi ekonomi sebesar 3,12%. Bahkan, kontraksi ekonomi yang dialami Jakarta kurang dari 2%, tepatnya 1,65%. Bahkan dibandingkan dengan nasional yang kontraksi ekonominya 0,74%, kontraksi ekonomi Bali sangat dalam. Dari data itu kita bisa lihat, kenapa Bali butuh pertolongan,” tutur Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho.

Penyebabnya adalah karena ekonomi Bali 70 persen bergantung kepada pariwisata dan sisanya dari sektor pertanian serta sektor industri hasil kerajinan ekonomi kreatif. Disebutkan di Bali ada sekitar 5.000 hotel yang 70 persennya berada di Kabupaten Badung.

Hampir 50 persen hotel tersebut tutup opersional dalam kurun waktu setahun terakhir. Sementara 50 persen yang buka tingkat huniannya hanya rata-rata 5 persen. Jadi jika satu hotel memiliki 100 kamar, hanya lima kamar yang dihuni oleh tamu. Hal ini menyebabkan ribuan pekerja wisata dirumahkan. Pekerja di hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI yang dirumahkan mencapai 300.000 karyawan, transportasi 75.000 orang, dan industri 360.000 orang

Dengan bergantungnya bali dengan pariwisatanya, baik pemerintah maupun masyarakatnya harus mengambil langkah-langkah taktis yang diharapkan berimbas pada kenaikan ekonomi di negeri dewata tersebut, adapun langkah yang bisa diambil yaitu, Pemerintah segera menuntaskan program vaksinasi di Bali dengan sasaran 70 persen penduduknya. Vaksinasi akan membuat kepercayaan dunia pariwisata internasional terhadap Bali kembali.

Pemerintah dapat menyiapkan sejumlah regulasi pendukung sebagai payung hukum serta terus melakukan perbaikan sarana prasarana seperti penambahan dan peningkatan kualitas dari Rumah Sakit, ruang isolasi, kapasitas laboratorium serta terus menjajaki kerjasama dengan pelaku industri di luar negeri dan survei tren pariwisata sebagai akibat dari Covid 19.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan semua pihak baik itu pemerintah, pelaku industri pariwisata dan juga masyarakat diharapkan kepercayaan akan pariwisata Bali akan tumbuh dan pariwisata akan kembali bangkit. Dengan berbagai upaya yang dilakukan semua pihak baik itu pemerintah, pelaku industri pariwisata dan juga masyarakat diharapkan kepercayaan akan pariwisata Bali akan tumbuh dan pariwisata akan kembali bangkit. Pandemi ini adalah sebuah tantangan bagi kita semua tetapi kita jangan berputus asa.

Sektor pariwisata sangat mengandalkan pergerakan manusia, kalau pergerakan manusia ini dibatasi ya akan sangat mempengaruhi sektor ini, bisa dibilang untuk saat ini sedang mati suri. Pelaku industri pariwisata harus lebih bekerja keras dan mengambil setiap peluang yang ada dari tantangan yang sedang hadapi.

Di mana pemerintah akan melakukan refocusing terhadap kualitas serta target pasar pariwisata sehingga kedepan pariwisata kita akan lebih berkualitas. Indonesia memilki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Untuk itu kita harus berkerja sama, bersemangat dan saling bahu membahu untuk kemajuan dan kebangkitan kembali pariwisata baik di Bali maupun Indonesia pada umumnya.

Sumber : 

https://www.water-sport-bali.com/wisata-alam-bali/https://bali.bisnis.com/read/20210201/561/1350730/2020-jadi-tahun-terendah-kunjungan-wisman-ke-bali#:~:text=Bisnis.com%2C%20DENPASAR%20%2D%2D%20Kunjungan,year%20on%20year%2FYoY).https://regional.kompas.com/read/2021/03/05/052000478/setahun-pandemi-covid-19-pariwisata-bali-porak-poranda-mampukah-kembali?page=allhttps://bali.bisnis.com/read/20201018/537/1306520/strategi-bali-kembali-gairahkan-wisata.

Hadi Hamdani
Hadi Hamdani
I would like to delve into the oddities of the world more than the wonders of the world
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.