Jumat, Maret 29, 2024

Bagaimana Cara Mengatasi Limbah di Sekitar Lahan Pertanian?

Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas warganya bermata pencaharian sebagai petani. Pada bidang pertanian terutama pertanian konvensional terdapat banyak proses dari penanaman hingga pemanenan, dalam proses tersebut pasti akan menghasilkan limbah.

Banyak petani yang membiarkan sampah pertanian tersebut menumpuk dan berserakan di sekitar lahan pertanian. Seperti di daerah Sulawesi Selatan limbah pertanian mencapai sekitar 2.932.520 ton/tahun yang berasal dari komoditas padi (jerami, sekam, dan dedak) serta komoditas jagung (brangkasan dan tongkol). Total limbah padi yakni sebesar 3.391.884 ton dan total limbah jagung yakni sebesar 582.282 ton.

Sebagian petani tidak memiliki tempat untuk membuang limbah pertanian tersebut dan akhirnya hanya dibiarkan sehingga menumpuk dan berserakan di sekitar lahan pertanian. Jika terus dibiarkan, apakah tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat? Pemerintah sudah melakukan penyuluhan berkali-kali, tetapi masih banyak petani yang acuh terhadap penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, para petani membutuhkan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi permasalah tersebut.

Organic Craft sebagai solusi mengatasi masalah limbah di sekitar lahan pertanian

Apa tujuan dari pembuatan Organic Craft? Organic Craft bertujuan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan penumpukan sampah akibat sisa hasil pertanian. Untuk membuat organic craft dibutuhkan keterampilan dan ketelatenan. Organic craft juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk berbisnis. Contoh dari organic craft antara lain limbah jerami yang bisa dijadikan sebagai tas jerami padi serta kulit jagung yang dapat dijadikan sebagai tempat tisu dan hiasan bunga.

Pihak-pihak yang dapat membantu implementasi Organic craft

Pihak yang dapat membantu pengimplementasian organic craft adalah pemerintah daerah karena pemerintah daerah berperan sebagai pemegang APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) yang memegang peranan penting dalam membantu pendanaan untuk alat dan bahan pendukung dalam pelaksanaan program organic craft. 

Pihak lain yang dapat membantu pengimplementasian program ini adalah dinas pertanian yang mana berperan sebagai mentor suksesnya program organic craft, dinas pertanian harus memberikan pelatihan kepada masyarakat agar program ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan. 

Pihak yang paling berpengaruh pada program ini adalah masyarakat, masyarakat berperan utama agar program ini berjalan lancar, masyarakat harus mulai mengembangkan kreativitas dan keterampilan untuk menghasilkan produk organic craft yang menarik.

Permasalahan sampah yang menumpuk di sekitar lahan pertanian tidak boleh dianggap remeh karena memiliki dampak yang berbahaya. Maka dari itu, kita harus mencari solusi dan segera mengimplementasikannya dengan program organic craft ini. Organic craft merupakan salah solusi yang efektif dan dapat bermanfaat bagi masyarakat jika diimplementasikan.

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.