Laga Pra Musim menjadi laga bagi tim-tim top dunia melakukan uji tanding sebelum persiapan di liga masing-masing. Beberapa liga top Eropa dan dunia seperti Primier League Inggris, Serie-A Italia, Laliga Spanyol, Bundes Liga Jerman.
Tim-tim besar seperti Manchester city, Liverpool, Arsenal, Chelsea Totenham hotspur, Juventus, Ac Milan, Inter Milan, As Roma, Napoli, Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid menjadi langganan dalam Turnament pra musim ataupun uji coba.
Pada laga pra musim 2018/2019 beberapa tim mengikuti turnament Internasional Champion Cup seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen, Manchester United ataupun Juventus.
Tahun ini, ICC akan dibagi menjadi tiga zona di Amerika Serikat, Eropa, dan Singapura. Beberapa tahun terakhir Singapura menjadi tujuan tim-tim besar untuk melakukan uji coba dan turnamen pra musim. Jika dilihat dari presentasi minat masyarakat Singapura terhadap sepak bola tidak begitu tinggi.
Jika dibandingkan dengan Indonesia lebih dari 60% stadion terisi penuh, bahkan untuk pertandingan-pertandingan besar bisa mencapai kurang lebih 70-90% terisi penuh di stadion. Jika dibandingkan dengan Indonesia dari segi financial lebih menguntungkan, mulai dari penjualan tiket, merchandise, penjualan jersey, sampai ke coaching clinic pun bisa menguntungkan.
Beberapa stadion yang ada di Indonesia juga berstandar Internasional seperti Stadion Batakan di Balikpapan, GBLA di Bandung, GBT di Surabaya, Gelora Joko Samudro di Gresik, Delta Sidoarjo, dan stadion yang di pakai untuk persiapan Asian Games termasuk stadion Gelora Bung Karno.
Tim dan pemain yang bermain di Eropa biasanya memakai jasa asuransi. Tim dan pemain tidak mau mengambil resiko karena financial tim dan harga pemain yang tinggi. Untuk mengatur Financial sebuah tim sepak bola bermitra dengan berbagai sponsor. Semakin tinggi kelas sepakbolanya maka semakin banyak sponsor berdatangan. Sejak era tahun 2000an sepakbola sudah menjadi pasar industri di kawasan Eropa.
Bahkan bursa transfer pasar sudah menjadi 222 juta Euro atau 3,5 Triliun Rupiah yang dipecahkan oleh Neymar dari Barcelona ke Parist saint German. Dengan tingginya angka financial sebuah tim, tim berusaha untuk mengalihkan resiko dengan asuransi. Ketika sebuah tim melaksanakan di luar dari pertandingan resmi, pihak asuransi (penanggung atau penjamin) tentu akan mencek terlebih dahulu agar (tertanggung atau terjamin) tidak mendapatkan resiko.
Adapun bentuk polis yang diperjanjikan antara penanggung dan tertanggung dalam dunia sepakbola adalah keamanan dan resiko cidera nya pemain. Kemanan dapat dilihat dari pertandingan lokal yang terjadi di negara tersebut dan keadaan aman di negara. Contoh pada tahun 2008 Manchester United akan melaksanakan pertandingan uji coba di Indonesia.
Beberapa hari sebelum pertandingan, hotel tempat para pemain Manchester United menginap di Bom oleh teroris. Sehingga pihak penanggung (Asuransi) tidak mau mengambil resiko agar penanggung tidak mengganti premi. Hal tersebut tertuang dalam polis yang diperjanjikan.
Polis asuransi sendiri diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (WvK) pasal 256 , pasal 304, pasal 305. Tanggungan adalah suatu batas maksimum jumlah kewajiban penanggung yang menjadi hak tertanggung bila terjadi peristiwa yang semula tidak dipastikan akan terjadi yang harus dibayarkan kepada tertanggung.
Keamanan dan ricuh juga salah satu penyebab asuransi tidak mengizinkan tim melaksanakan pertandingan di sebuah negara, kecuali yang sudah diperjanjikan dalam Polis sebelumnya.
Singapura sebagai salah satu tuan rumah selain Amerika dan Eropa merupakan salah satu negara yang dinobatkan sebagai negara paling aman berdasarkan laporan yang dirilis oleh World Justice Project (WJR) 2018. Posisi kedua ditempati Swedia kemudian Norwegia, Hongkong dan China, Denmark dan Finlandia.
Di Asia, Singapura menempati posisi teratas diikuti oleh Jepang. Tidak salah Singapura bisa menjadi tuan rumah dalam laga turnamen pra musim tim-tim hebat dunia.
*sebaiknya tidak mengikuti asuransi karena ada unsur ribanya.
