Jumat, Desember 6, 2024

Asian Games Di Mata Puan Maharani

memo marhaen
memo marhaen
Ethical Egoism
- Advertisement -

Tinggal menghitung hari Asian Games akan dimulai. Masih tersiar kabar sebagian fasilitas olah raga di Stadion Jakabaring Palembang rusak akibat ulah suporter sepak bola. Sekali lagi martabat bangsa di depan negara-negara asia akan dipertaruhkan, namun tangan-tangan yang tidak beretika membuat getir bangsa ini seakan diuji. Betapa tidak, perwakilan sekitar  45 negara asia akan datang ke negeri ini.

Publik selalu mengarahkan kesahalan ini kepada pihak pemerintah. Dalam hal  ini penanggung jawan Asian Games akan dibuat semakin sibuk dan publik mancanegara seakan mengira-ngira terlalu menggampangkan event ini. Sudah seharusnya masyarakat melihat betapa pentingnya citra bangsa di depan macanegara. Dari event ini seharusnya Indonesia tidak saja mendulang medali emas tetapi penghargaan dan rasa hormat dari peserta Asian Games.

Menko PMK Puan Maharani tidak henti-hentinya memberikan peringatan bahwa Asian Games merupakan momentum untuk menunjukkan kebesaran dan profesionalitas negara sebagai penyelenggara. Ada tiga hal yang Puan ingin capai dalam Asian Games.

Pertama, penguatan pariwisata bagi Indonesia kirab obor Asian Games bukan sekedar pertunjukkan kemeriahan. Puan Maharani memiliki tujuan tersendiri agar semua wilayah yang menjdi lintasan parade obor tersebut menjadi pembangkit ekowisata dalam negeri. Ada 58 kota dan 18 provinsi di Indonesia.

Semua tempat tersebut memiliki keunggulan yang dapat memikat wisatawan mancanegara. Ini strategi Puan Maharani bagi Indonesia “Menyelam sambil minum air” dalam mempopulerkan Indonesia

Kedua, peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM) salah satu keuntungan yang harus dicapai saat Asian Games. Ada 16 ribu orang yang ditaksirkan akan mengunjungi Indonesia pada event ini.

Masyarakat Indonesia harus mengambil keuntungan untuk memasarkan prodak unggulan kepada wisaratawan. Puan Maharani tahu beberapa daerah yang dilintasi obor Asian Games memiliki banyak keunikan dan karya usaha masyarakat yang berkualitas baik. Apalagi di daerah tersebuh diimbangi dengan destinasi wisata.

Ketiga, pemupukan kesiapan atlet Indonesia saat berlaga. Bagi Atlet Indonesia merupakan kesempatan menunjukkan supremasi atlet di tengah negara unggulan Asian Games seperti Korea Selatan, Jepang, dan Cina. Puan mencoba membangun semangan tersebut dengan percontohan atlet yang berhasil kepada publik dan target kunci untuk para atlet di Asian Games nanti.

Masyarakat harus gegap gempita di ajang Asian Games. Tindakan ini akan memberikan memotifasi kepada panitia dan atlet untuk meraih targetnya. Puan berulang kali mengingatkan bahwa ajang Asian Games bukan semata ajang kemenagan semata tetapi sebagai hiburan. Apresiasi masyarakat akan menambah baik wajah Indonesia.

Belum lagi pesismistis yang sering kali dilayangkan oleh media asing untuk Indonesia, maka apresiasi masyarakat dapat memberikan daya positif dari pada ikut memperkeruh capaian kerja yang sudah ada. Inilah barangkali kunci yang dapat Indonesia lakukan menjelang perhelatan Asian Games. Keikutsertaan Masyarakat dalam ajang ini akan menggugah warga dunia. Sudah seharusnya kita terus memperpanjang citra sebagai bangsa yang ramah.

memo marhaen
memo marhaen
Ethical Egoism
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.