Selasa, April 30, 2024

Akankah Anies Mampu Merangkul FPI

Rinto Simorangkir
Rinto Simorangkir
Orang biasa yg bermukim di kaki Gunung Sinabung

Sebentar lagi gubernur baru Jakarta akan dilantik di Bulan Oktober ini. Ada begitu banyak pernyataan-pernyataan yang begitu kontropersial yang beliau sampaikan. Mulai dari janji rumah dengan DP 0 persen, KJP Plus, KJP Lansia, hingga program untuk menolong para jomblo, mau coba digalakkan oleh calon pemimpin baru ini. Kemudian upaya dalam merangkul semua pihak, apalagi yang kita tahu selama ini adalah organisasi yang begitu kontroversial separti FPI, juga mau dirangkul mereka.

Seakan-akan semua janji-janji kampanye yang beliau sampaikan, seakan-akan semuanya akan menjadi sirna. Lain dulu lain pula sekarang. Dulu mengenai janji DP rumah 0% untuk semua kalangan Jakarta sekarang malah untuk kalangan yang berpenghasilan 7 juta keatas. Pengaturan KJP yang sudah sangat bagus oleh Gubernur terdahulu, mereka mau melakukan suatu hal yang beda. Memfasilitasi semua anak-anak yang ada di usia sekolah, meskipun tidak lagi sekolah, untuk mendapatkan KJP tersebut.  Bahkan pencairan dengan uang tunai melalui KJP tersebut, juga akan dibolehkan. Tidak tahu bagaimana nanti teknis pelaksanaan yang beliau akan lakukan. Tapi kita akan bisa melihat setiap perwujudan janji-janji tersebut setelah nantinya beliau-beliau tersebut dilantik.

Anies harus merangkul FPI pada masa kepemimpinannya nanti. Sebab sudah banyak yang FPI lakukan buat Anis pada masa-masa pemilihan dahulu. FPI rela menjadi tameng bagi Anies, dan rela melakukan apapun asalkan Anies bisa menang. Mulai memanfaatkan blunder Pak Ahok, tentang surat Almaidah dulu, hingga melakukan aksi besar-besaran supaya Pak Ahok dipenjara, dan ternyata mereka memang berhasil. Bukan hanya kalah telak dalam pemilihan kemarin, Pak Ahok juga akhirnya dipidanakan selama dua tahun dipenjara.

Untuk Pak Ahok, FPI menyatakan haram hukumnya untuk memilih pemimpin yang bukan berasal dari kalangan mereka, sedang untuk Pak Tanu, wajib hukumnya untuk mendukung, sebab menurut mereka beliau adalah pemimpin yang  amanah. Ada dualisme pernyataan. Yang satu tidak sedang yang satu lagi boleh. Telisik demi telisik, ternyata si Bapak Tanu ini mampu memberikan apa yang diminta oleh si ormas ini.

Melihat sepak terjang FPI

FPI dalam perjuangan mereka, selalu menggunakan cara-cara kekerasan dan pemaksaan. Bahkan mereka adalah termasuk orang-orang yang radikal. Dalam artian selalu ekstrim dalam pengimplementasian dari ajaran yang sudah mereka dapatkan.

Apalagi pergerakan perjuangan mereka tidak terlepas dari pemimpinnya sekarang yakni Sang Habib Rizieq Shihab. Yang sekarang tidak tahu dimana keberadaannya, dan sudah menjadi tersangka. Tapi polisi belum begitu berani memutuskan untuk menahan sebab posisinya, katanya, sedang menjalankan ibadah di tanah suci. Polisi juga diam-diam dalam menginterogasi sang Habib di Arab Saudi. Kenapa yah, kepolisian Negara kita harus merahasiakan kepergian mereka kesana. Dan tidak transparan dalam menangasi kasus yang sedang menjerat pemimpin FPI ini.

Yang pasti, aku masih percaya atas semua tindakan kepolisian kita. Mereka pasti punya alasan tersendiri untuk tidak mempublikasikan setiap tindakan-tindakan yang sudah mereka kerjakan untuk bisa mengusut secara tuntas semua kasus-kasus yang sedang menimpa Habib Rizieq.

Kembali ke Bapak Anies. Bapak Anies akan berusaha membuat FPI bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, terkhusus di Jakarta. Hal itu disampaikannya ketika menghadiri MIlad FPI baru-baru ini.

Dalam sambutannya, Anies berharap agar FPI mampu merawat kebhinnekaan di Indonesia. Kehadirannya bukan mengancam keberagaman yang ada. Seperti pernyataannya berikut,: “ Harus hadir bukan mengancam, harus hadir justru merawat kebhinnekaan. Mari tunjukkan ke dunia bahwa 19 tahun perlanan kemarin dan tahun-tahun ke depan adalah tahun-tahun di mana masyarakat Indonesia merasakan kehadiran FPI sebagai penjaga kebhinnekaan.

Anies juga menyatakan bahwa persatuan bangsa tidak akan tercapai jika ketimpangan sosial masih terjadi. Kemudian dia meminta dan mengajak FPI untuk tidak berhenti berjuang bersamanya, membawa keadilan yang diklaim kerap dilupakan pemerintah selama ini.

“Kita sering bicarakan persatuan tapi melewatkan keadilan. Padahal keadilan itulah pondasi persatuan. Insya Allah PFI siap menghadirkan keadilan social di Indonesia,”ujarnya.

Dan memang sesuai janjinya pada masa-masa kampanye dulu, bahwa pemerintah akan mendukung secara finansial seluruh ormas-ormas yang ada di Jakarta. Termasuk FPI akan mendapatkan sejumlah sokongan dana yang tentunya akan membuat ormas ini semakin sumringah.

Pertanyaannya yang kemudian muncul, akankah Bapak Anies mampu merangkul ormas-ormas yang memang kecenderungannya sehari-hari adalah anarkis dalam perjuangannya. Atau cenderung tidak akan melakukan apa-apa, seandainya ormas-ormas tersebut mulai membuat ulah lagi. Adanya pembiaran dari pemerintah kita, karena tidak adanya tindakan tegas atas setiap perbuatan-perbuatan tercela mereka.

Ada dua jenis rangkulan yang bisa kita prediksikan yang akan dilakukan oleh Bapak Gubernur baru kita ini. Merangkul untuk membesarkan warga Jakarta seperti dalam pernyataannya ketika menghadiri acara Milad ke-19 FPI, atau merangkul untuk membesarkan ormas tersebut untuk kepentingan ormasnya semata.

Memang yang diharapkan kedepannya adalah pemimpin yang mampu merangkul semua pihak, dan bukannya hanya merangkul sebagian atau masyarakat yang mendukungnya saja. Termasuk organisasi-organisasi yang cenderung anarkis seperti FPI ini. Sehingga kedepannya bangsa kita yang beraneka ragam budaya dan etnisnya bisa saling bahu membahu untuk memajukan bersama Negara kesatuan kita, Indonesia.

 Tetapi, jika ormas tersebut hanyalah sebuah topeng untuk melegalkan usahanya dalam mengubah dasar Negara kita, yaitu Pancasila, hendaknyalah pemerintah kita semakin awas dan waspada. Pemerintah jangan ragu dan setengah-setengah dalam menghadapi sikap-sikap yang membangkang terhadap UUD 1945, Pancasila maupun kedaulatan bangsa kita, NKRI. Sebab NKRI adalah harga mati.

Rinto Simorangkir
Rinto Simorangkir
Orang biasa yg bermukim di kaki Gunung Sinabung
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.