Whoosh adalah kereta cepat pertama di Indonesia yang resmi beroperasi sejak Oktober 2023 lalu. Kereta ini melayani tujuan Jakarta-Bandung atau sebaliknya. Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian, meliputi Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Pengalaman menaiki Whoosh akan berbeda dengan ketika kamu naik Kereta Api ataupun KRL. Ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan dalam hal pemesanan ataupun tarif tiket.
Kalau kamu ingin mencoba naik atau penasaran tentang Whoosh, maka silahkan simak tulisan ini, ya!
Lokasi stasiun tidak berada di Kota Bandung
Sebenarnya, lokasi stasiun Whoosh tidak berada persis di area kota Bandung. Lebih tepatnya, di Kabupaten Bandung Barat untuk Stasiun Padalarang, dan di Kabupaten Bandung untuk Stasiun Tegalluar. Jarak dari pusat Kota Bandung menuju kedua stasiun tersebut cukup jauh, masing-masing adalah sekitar 17 km dan 20 km.
Untuk mencapai Stasiun Padalarang dari Bandung, kamu perlu transit terlebih dahulu menggunakan kereta feeder yang ada di Stasiun Bandung. Tidak dikenakan tarif tambahan untuk kereta ini karena sudah termasuk dalam tiket Whoosh. Kamu bisa juga naik DAMRI dari sekitar Stasiun Bandung dengan tarif Rp15.000, kalau ingin naik Whoosh dari Stasiun Tegalluar.
Cara memesan tiket Whoosh
Kamu bisa pesan tiket Whoosh secara online maupun offline. Kalau secara online, kamu bisa pesan melalui aplikasi Whoosh, Acces by KAI, atau Tiket.com. Kalau offline, kamu harus datang secara langsung ke loket pembelian tiket yang ada di Stasiun Padalarang atau Stasiun Tegalluar.
Jadwal keberangkatan dan tarif tiket
Berdasarkan informasi resmi KCIC, ada 31 jadwal keberangkatan Whoosh dari Bandung setiap harinya. Jadwal keberangkatan kereta Whoosh tersedia setiap 30 menit sekali mulai dari jam 06.05 WIB hingga 21.05 WIB untuk Stasiun Tegalluar. Adapun jadwal keberangkatan dari Stasiun Padalarang tersedia dari jam 06.23 WIB hingga 21.23 WIB.
Ada tiga pilihan kelas kursi Whoosh yang bisa kamu pilih, yaitu First Class, Bisnis, atau Ekonomi Premium. Tarifnya sendiri untuk First Class dan Bisnis masing-masing adalah Rp600.000 dan Rp450.000 berlaku tetap untuk Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. Untuk Ekonomi Premium, berlaku tarif dinamis dengan kisaran harga termurah Rp125.000 sampai harga tertinggi Rp350.000 berdasarkan tujuan turun dan kesibukan jadwal.
Kamu mungkin bertanya kenapa tarif Whoosh kelas Ekonomi Premium berbeda-beda. Begini, KCIC menerapkan pembedaan tarif tersebut berdasarkan rute tujuan turun penumpang dan jam sibuk. Tarif termurah kelas Ekonomi Premium memiliki rentang Rp125.000-Rp.150.000 jika kamu turun di Stasiun Karawang. Sedangkan tarif tertinggi kelas Ekonomi Premium berkisar antara Rp225.000-Rp350.000 kalau kamu turun di Stasiun Halim. Harga akan semakin mahal ketika jam sibuk seperti saat jam pergi atau pulang kerja atau waktu liburan.
Jangan sampai terlambat konfirmasi tiket
Gerbang masuk menuju peron Whoosh ditutup lima menit sebelum waktu keberangkatan. Akses menuju peron keberangkatan perlu menaik-turuni eskalator yang bikin repot khususnya saat ramai penumpang. Pastikan kamu sudah datang maksimal 30 menit sebelumnya karena harus konfirmasi tiket dan melewati proses pemeriksaan barang bawaan dahulu.
Tidak usah takut bosan menunggu jadwal keberangkatan Whoosh, karena fasilitas stasiun Whoosh cukup lengkap untuk kamu coba. Baik Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar menyediakan pujasera, minimarket, ATM, mushola, masjid, dan bahkan ruang outdoor untuk yang ingin menikmati pemandangan pegunungan sekitar Bandung.
Saya harap artikel ini bermanfaat jika kamu ingin mencoba naik Whoosh dari Bandung atau dari stasiun lainnya. Seandainya ada hal-hal lain yang perlu ditambahkan dari tulisan ini, silahkan kamu yang lengkapi, ya!