Ya, berhaji tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi, musim panas di Arab Saudi. Suhu udara siang hari saat ini di Makkah 43 derajat celsius, diprediksi terus naik. Puncaknya ketika haji di Arafah, Muzdalifah, Mina pada awal Juli 2022 nanti, suhu diperkirakan mencapai 50 derajat celsius.
Nah, bagi jemah haji jangan sampai lupa memakai alas kaki. Kalau berjalan telanjang kaki akibat lupa membawa sandal, kehilangan sandal, atau sandal dititipkan kepada istri, suami, atau kolega, lalu tiba-tiba terpisah, aduh, kemungkinan telapak kaki akan luka.
Coba baca kembali kisah “Cerita Jalil Naik Haji, Rajin Baca Bismillah” telapak kakinya sempat melepuh akibat berjalan tanpa sandal saat berada di Madinah dengan cuaca di atas 45 derajat celcius.
“Saya lupa waktu itu, sandal ditinggal di hotel,” kata Abdul Jalil (60) kepada Tim Media Center Haji di Masjidil Haram, Makkah, (24/6/2022).
Pak Jalil adalah seorang petani, jemaah calon haji (JCH) asal Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang tak pernah menyangka bisa berhaji. Dalam 10 tahun menabung, ia cuma mengandalkan dari hasil panen padi, maupun ketela yang ditanamnya. Ia pun mengaku sangat bersyukur karena di tahun ini Pemerintah Indonesia memberangkatkan jemaah haji. Karena itu sesakit apa pun yang diderita telapak kakinya, ia tetap memaksakan diri untuk salat jemaah di Masjidil Haram.
Diketahui, telapak kaki melepuh akibat kepanasan itu tidak dapat serta merta disembuhkan dalam waktu singkat. Jika tingkat luka bakarnya tinggi atau sampai merasuk ke kulit bagian dalam, maka proses penyembuhan bisa makan waktu lama.
Menurut Kepala Seksi Kesehatan Klinik Kesehatan haji Indonesia (KKHI) di Makkah, dr Imran Saleh H, proses penyembuhan sampai 21 hari. Perawatannya harus dilakukan secara bertahap.
- Telapak kaki mesti didinginkan dengan cara diguyur air sekitar 10 menit.
- Kulit yang mati atau rusak akibat terbakar panas harus dikelupas.
- Setelah bersih, kulit diberi obat. Pasien tidak bisa berjalan. Pasien boleh berjalan kalau luka di kulit itu sembuh.
Oleh karena itu, kepada jemaah haji Indonesia, jangan lupa membawa sandal untuk berhaji, jangan menitip ke orang lain. Jagalah sandal untuk berhaji supaya ibadah haji tidak terganggu. Insya Allah Mabrur, Sehat, Barokah. Amin.
