Jumat, November 8, 2024

Suku Bunga Acuan Naik, Bagaimana Dampaknya dalam Investasi?

Rifal Fadhilah Suryansyah
Rifal Fadhilah Suryansyah
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
- Advertisement -

Awal tahun 2023 Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan hingga 5,75%. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19 Januari 2023 Kemarin.

Pada saat ini, suku bunga acuan yang tinggi memang menjadi perhatian utama bagi para investor di Indonesia. Kenaikan suku bunga acuan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini, akan berdampak pada berbagai sektor, termasuk investasi.

Secara umum, kenaikan suku bunga acuan akan membuat biaya pinjaman semakin mahal. Hal ini dapat menyebabkan para investor menjadi enggan untuk mengambil risiko dalam berinvestasi, terutama pada sektor yang berisiko tinggi. Selain itu, kenaikan suku bunga acuan juga dapat menyebabkan pengurangan konsumsi dan investasi oleh masyarakat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Namun, dampak kenaikan suku bunga acuan tidak selalu negatif bagi investasi. Sebagai contoh, jika investor telah memiliki instrumen investasi yang memberikan hasil tetap seperti deposito berjangka, kenaikan suku bunga acuan dapat meningkatkan penghasilan mereka. Selain itu, kenaikan suku bunga acuan dapat membuat pasar modal lebih menarik bagi investor, karena saham dan obligasi yang diperdagangkan dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.

Dalam hal ini, perlu diingat bahwa kenaikan suku bunga acuan dapat berdampak berbeda pada masing-masing sektor investasi. Oleh karena itu, investor perlu lebih teliti dalam mengevaluasi investasi yang akan diambil, serta melakukan riset terhadap sektor investasi yang paling terpengaruh oleh kenaikan suku bunga acuan.

Dalam kesimpulannya, kenaikan suku bunga acuan memang dapat berdampak pada investasi, terutama pada biaya pinjaman dan pengurangan investasi oleh masyarakat.

Namun, investor juga dapat memanfaatkan kenaikan suku bunga acuan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dalam instrumen investasi yang memberikan hasil tetap. Oleh karena itu, pengambilan keputusan investasi harus dilakukan dengan teliti dan berdasarkan riset yang matang.

Rifal Fadhilah Suryansyah
Rifal Fadhilah Suryansyah
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.