Waktu puasa di negara selain Indonesia dapat bervariasi, tergantung pada letak geografis negara tersebut dan tradisi keagamaan yang dianut di negara tersebut. Beberapa perbedaan waktu puasa di negara selain Indonesia antara lain seperti waktu puasa di Arab Saudi, dimulai pada tanggal yang sama dengan Indonesia, tetapi berakhir pada tanggal yang berbeda karena perbedaan dalam metode perhitungan kalender hijriyah.
Selama bulan Ramadan, Arab Saudi memiliki tradisi berbuka puasa yang disebut “iftar” di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk makan bersama setelah puasa. Negara ini juga memiliki tradisi menyalakan lampu-lampu hias yang menambah semarak suasana Ramadan di kota-kota besar.
Di negara-negara Eropa, waktu puasa juga bervariasi tergantung pada perbedaan jadwal matahari dan cuaca. Misalnya, di Norwegia, waktu puasa bisa mencapai 22 jam karena matahari terbit lebih awal dan terbenam lebih lambat.
Di beberapa negara Eropa, seperti Spanyol dan Portugal, tradisi memecahkan puasa dengan hidangan khas seperti buah-buahan dan air jeruk menjadi sangat populer. Di Norwegia, tradisi “buka bersama” sering dilakukan di antara keluarga dan teman-teman.
Di beberapa negara Afrika, seperti Somalia dan Sudan, waktu puasa dimulai dan berakhir pada tanggal yang sama dengan Indonesia, namun karena iklim yang lebih kering dan panas, para muslim dapat berpuasa hingga 16-17 jam sehari.
Di negara-negara seperti Somalia dan Sudan, tradisi berbuka puasa biasanya dilakukan dengan makanan ringan seperti kurma atau susu, diikuti dengan makanan berat seperti nasi dan daging. Beberapa negara juga memiliki tradisi membagikan makanan dan minuman kepada orang miskin selama bulan Ramadan.
Di negara-negara Asia seperti Pakistan, India, dan Bangladesh, waktu puasa dimulai dan berakhir pada tanggal yang sama dengan Indonesia, namun perbedaan utama adalah jam kerja yang lebih panjang dan perbedaan dalam pola makan sehari-hari.
Di Pakistan, tradisi sahur, yaitu makanan sebelum fajar, sering dilakukan dengan hidangan yang kaya gizi seperti roti dan daging. Di India, orang-orang muslim biasanya mengikuti tradisi puasa bersama dengan umat Hindu dan Buddha di mana mereka melakukan puasa bersama-sama di seluruh negara.
Di Amerika Serikat dan Kanada, waktu puasa juga bervariasi tergantung pada perbedaan waktu dan jadwal matahari. Misalnya, di Alaska, muslim bisa berpuasa hingga 22 jam sehari, sementara di California, puasa hanya berlangsung selama 14 jam.Di sana, masyarakat muslim juga mengadakan acara berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman.
Terkadang, masyarakat muslim juga melakukan kegiatan sosial seperti mengadakan pertemuan antar agama di masjid setempat untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antar agama.