Psikologi anak adalah cabang ilmu psikologi yang khusus mempelajari perkembangan, perilaku, dan proses mental anak-anak dari masa bayi hingga masa remaja. Fokus utamanya adalah memahami bagaimana anak-anak memperoleh pengetahuan, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta bagaimana faktor-faktor seperti lingkungan, keluarga, dan pengalaman masa kecil memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Tujuan dari psikologi anak adalah untuk membantu orang dewasa, seperti orangtua, guru, dan profesional kesehatan mental, dalam memahami dan mendukung perkembangan optimal anak-anak serta membantu menangani masalah atau tantangan yang mungkin mereka alami dalam proses pertumbuhan mereka.
Jika dilihat dari pengertian di atas, terlihat dengan jelas betapa pentingnya memahami psikologi anak dengan baik dan memahami emosional anak yang belum mencapai taraf dewasa.
Anak atau remaja di bawah umur yang belum mencapai tingkat kedewasaan sangat memerlukan pembinaan, pendidikan, dan pengawasan dari orang tuanya karena menurut hasil riset dan survei menyatakan bahwa tahap remaja merupakan tahap di mana seseorang sedang mencari jati dirinya melalui orang-orang di sekitarnya, lingkungannya, dan lain-lain.
Selain itu juga, fase tersebut merupakan waktu berkembang yang di mana anak-anak mengalami waktu penasaran, ingin mencoba hal-hal baru, dan ingin melakukan apa yang mereka sukai.
Berbicara perihal ilmu psikologi, mengingatkan kita dengan kondisi sumber daya manusia yang memiliki banyak keterbatasan. Secara tidak langsung, kita dapat melihat kualitas sumber daya manusia di sekitar kita dari apa yang sudah dia lakukan yang tentunya hal ini juga tidak terlepas dari pendidikan mereka sejak lahir dan sedari dini.