Gojek adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. Kegiatan gojek bertumpu pada 3 nilai pokok yaitu, kecepatan inovasi, dan dampak sosial.
Hal yang di visikan oleh Gojek relevan dengan kemajuan teknologi zaman sekarang, dimana masyarakat menginginkan hal yang cepat dan mudah. Gojek terus menerus memberikan inovasi dan kemudahan kepada penggunanya.
Umumnya iklan bisa dikatakan menjadi aktivitas menyampaikan suatu komunikasi, iklan juga dapat memikat serta dapat meyakinkan beberapa bahkan semua khalayak agar bisa mengambil sebuah keputusan untuk menanggapi sebuah pikiran. Hal ini disajikan dalam ragam iklan yang disajikan. Setiap iklan memiliki ciri dan tujuan tersendiri, juga segmentasi sendiri, sama halnya dengan iklan Gojek (Versi Kamu Episode Kunti).
Gojek menyajikan iklan yang berbeda dalam setiap episodenya. Terdapat tanda pagar atau tagar (hashtag) yang menjadi penanda iklan tersebut. Tagar ini juga yang menjadi identitas dari #GOJEKVersiKamu dengan 3 episode berbeda yakni Gozali dan Announcer Bioskop”, dengan skenario yang kurang lebih sama, tetapi ingin merengkuh pangsa pasar yang berbeda.
Salah satunya yang menarik adalah iklan #GOJEKVersiKamu versi Kunti. Dalam iklan berdurasi 1 menit ini yang di upload channel youtube Gojek Indonesia https://youtu.be/mlUjAm0NnqY, ini digambarkan sosok Kuntilanak atau Kunti yang menggunakan aplikasi Gojek lalu menyusun sendiri, jasa mana yang menjadi Favorit. Kuntilanak atau Kunti merupakan sosok yang seram yang menjadi bahan menakut-nakuti anak zaman dahulu, tetapi dengan iklan Gojek Versi Kamu cenderung menjadi bahan lelucon.
Iklan Gojek (Versi Kamu Episode Kunti) merupakan suatu wujud iklan yang mengedepankan keberadaan makhluk mistis di dalamnya sebagai perwakilan dari customer Gojek yang begitu beragam dan memiliki kemauan berbeda satu sama lain. Hal ini tergambarkan dari Kunti yang memegang handphone dan memilah-milah layanan yang akan ia gunakan, layaknya customer pada umumnya, dengan segala kebutuhan dan kemauannya.
Kunti di dalam iklan ini bukan menjadi sosok yang menyeramkan dan dijauhi oleh manusia normal, melainkan menjadi sosok yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari dan selalu dilayani kebutuhannya. Humor yang ditampilkan sepanjang iklan ini bertolak belakang dengan status Kuntilanak sebagai sosok makhluk halus yang menyeramkan dan jauh dari kesan menghibur. Terlihat dari komentar dikanal youtube Gojek Indonesia yang menunjukkan bahwa penonton menikmati iklan ini dengan senang bukannya berkomentar tentang keseraman dari sosok makhluk halus Kuntilanak.
Makhluk halus atau yang lebih sering disebut hantu selama ini dikenal sebagai sosok menyeramkan, di dalam iklan ini beralih menjadi sosok pemeran sebuah iklan. Bukan sesuatu yang menakutkan, bahkan yang terjadi pada iklan ini menimbulkan komentar-komentar positif, seperti “ngakak”, “kreatif”, dan kata-kata yang bernada sama-sama terdengar baik.
Keberagaman industri kreatif yang ada di Indonesia, Gojek menonjolkan sisi “inovatif” dalam membuat ide serta konsep iklannya. Kuntilanak (hantu) yang biasa tergambar menakutkan bahkan sangat berbeda dengan narasi dan gesture yang ada di dalam iklan ini terlihat lucu. Kuntilanak dianalogikan sebagai sosok yang punya banyak mau dan misterius serta kadang sulit dimengerti kemauannya. Tetapi dengan layanan dan aplikasi yang tepat, Gojek di sini mampu mengakomodir itu semua.